Libero.id - Jurnalis Daily Star --- yang juga seorang penggemar Arsenal --- Paul Brown menganggap bahwa menjual Eddie Nketiah bisa jadi nerupz salah satu prioritas yang akan dilakukan Arsenal untuk musim panas ini.
Mengapa demikian? Alasannya cukup bisa dipertanggungjawabkan. Pertama, musim lalu Nketiah terlihat sangat minim kontribusi, meski membuat 29 penampilan di semua kompetisi, ia hanya mengumpulkan total 1.228 menit bermain dan kalau lebih dikerucutkan hanya 413 menit bermain di Liga Premier.
Nketiah mencetak enam gol selama periode itu tetapi hanya tampil empat kali sebagai starter di liga dan selalu berada di belakang Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette dalam urutan pilihan Mikel Arteta.
Dan tampak semakin logis mengingat Arsenal sedang berupaya untuk menambal sekaligus mengurangi beban kelemahan di lini depan mereka.
Gayung bersambut, Crystal Palace tertarik pada Nketiah. Tetapi Arsenal tak mau rugi, striker Inggris U-21 itu dipatok banderol £ 20 juta /Rp. 389 milliar, dengan harga itu, Crystal Palace dan klub manapun tampaknya belum mau untuk mengamankan tanda tangan Nketiah
Dan disinilah letak persoalan yang sesungguhnya. Kalimat di atas berarti menghendaki Nketiah untuk tetap bersama klub hingga tahun yang belum ditentukan.
Musim ini Nketiah sama sekali belum dimainkan karena masih cedera. Pertanyaannya, nisakah Nketiah masuk ke skuad utama Arteta untuk sisa musim di Liga Premier? Jika di Liga Premier maka kemungkinannya akan terbatas.
Kecuali salah satu diantara Lacazette dan Aubameyang cedera atau diskors, atau Arteta yang punya format formasi baru.
Tetapi ia masih bisa dimainkan dan berharap untuk membuat penampilan pertamanya musim ini melawan AFC Wimbledon di Piala Carabao.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini