Libero.id - PSS Sleman beruntung merekrut pemain serba bisa, Eduardo Jose Barbosa da Silva Jr, dalam mengarungi ketatnya persaingan di Liga 1 2021/2022. Pemain berpaspor Brasil itu membawa Elang Jawa meraih comeback brilian saat mempermalukan Arema FC, 2-1.
Pemain yang akrab disapa Juninho itu menjadi penentu kemenangan PSS, meski Elang Jawa sempat tertinggal berkat gol pembuka dari Johan Farizi pada menit ke-35.
PSS kemudian bangkit mengejar ketertinggalan melalui Mario Maslac (45+3), hingga Juninho menjadi penentu kemenangan pada menit ke-80. Mantan pemain Palmeiras itu memanfaatkan serangan balik yang berjalan efektif.
Itu menjadi gol pertama dalam debut Juninho di pentas sepakbola Indonesia. Padahal, pemain kelahiran Rio das Pedras, Brasil, 3 September 1995, tersebut baru diperkenalkan sebagai rekrutan anyar PSS pada Jumat (17/9/2021).
Keputusan manajemen PSS sejatinya tak salah merekrutnya, karena Juninho memiliki kualitas dan peran sebagai pemain serba bisa dalam bermain. Dia dapat menjadi gelandang serang, penyerang lubang, hingga target man.
Pengalamannya juga cukup diperhitungkan walau masih berusia 26 tahun. Dia lebih banyak menghabiskan pengalamannya di kampung halaman. Selain bersama Palmeiras (2013-2018), Juninho kerap dipinjamkan ke Audax (2016), Criciuma (2016).
Juninho juga pernah bermain sebagai pemain pinjaman di Ferroviaria (2017), Guarani (2017), Ituano (2018), Vila Nova (2018), hingga dipatenkan Figueirense pada 2019.
Setelah itu, hijrah bersama Mirassol (2019-2020), meski sempat dipinjamkan ke Paysandu (2020). Dia kemudian bermain sebagai pemain Parana pada 2021, meski akhirnya menjadi bagian dari Elang Jawa saat ini.
Sumbangsih Juninho membawa PSS meraih kemenangan pembuka di Liga 1 musim ini. Elang Jawa kini bercokol di peringkat 8 dengan perolehan empat angka.
Kemenangan atas Arema tentu menjadi modal Elang Jawa menghadapi pertandingan selanjutnya, yakni menghadapi Madura United pada Sabtu (25/9/2021).
Opini