Momen Jude Bellingham Cium Erling Haaland, Apakah Mereka Gay?

"Haaland tampak tersenyum... Sebuah pertanda?"

Viral | 16 September 2021, 18:54
Momen Jude Bellingham Cium Erling Haaland, Apakah Mereka Gay?

Libero.id - Sebuah ciuman, atau mencium, yang apapun bentuknya, dalam artian yang mendarat di pipi, kening atau bahkan bibir, adalah sebuah eksepsi sayang dan menunjukkan bahwa seseorang itu memiliki perasaan cinta kasih yang melimpah.  

Tapi yang ada di benak orang-orang terutama Indonesia. Ciuman lazim dilakukan oleh laki-laki dewasa dan perempuan dewasa atau sesama perempuan. Itu lazim. Dan justru merasa
aneh jika sesama laki-laki melakukan hal itu. Gay. Homo. Kira-kira dua kata yang mengandung arti satu itu langsung diletakkan pada laki-laki saat melakukan ciuman atau mencium sesama jenis.

Dan itulah stereotip yang berkembang atau minimal diperlakukan sebagai humor belaka. Tapi kebudayaan berbeda-beda. Lain di Indonesia lain juga di Eropa.

Momen Bellingham Cium Haaland

Dengan lucu dan tak terduga saat wawancara pasca-pertandingan Erling Haaland yang sedang serius ditanyai oleh wartawan tiba-tiba saja mendapat ciuman kilat di pipi kanan dari rekannya, Jude Bellingham.

Momen itu terjadi usai Borussia Dortmund meraih kemenangan di laga pembuka penyisihan group Liga Champions melawan Besiktas. Skor berkahir 2-1 dan Bellingham menjadi bintang dengan satu gol dan satu asisst nya.

Pemain asal Inggris itu mencetak gol pertama untuk Dortmund sebelum melakukan tugasnya dengan baik : menyediakan umpan matang untuk Haaland.


Dalam konteks itulah kita dapat memahami, bahwa striker asal Norwegia memuji Bellingham dalam sebuah wawancara dan menggambarkan gelandang itu dengan kata 'fantastis' setelah penampilannya yang brilian

Pujian Haaland datang setelah Bellingham menanamkan ciuman nakal pada rekan setimnya selama wawancara pasca-pertandingan.

“Dia luar biasa,” kata penyerang berusia 21 tahun itu ketika ditanya tentang pemain berusia 18 tahun itu.

"Dia baru 18 tahun, tiga tahun lebih muda dari saya - fantastis! Apa lagi yang bisa saya katakan?

"Dia luar biasa. Dia berusia 18 tahun dan bermain dengan sangat baik. Dia fantastis."

Haaland lalu menambahkan: "Kami berjuang keras dan kami melakukannya dengan baik, jadi saya senang dengan kemenangan ini."

“Itu adalah pertandingan yang sulit. Itu adalah kemenangan penting. Saya sangat senang dengan kemenangan ini. Saya pencetak gol, itu tugas saya. Jadi, saya harus mencetak gol." tegas Haaland.

Dalam laga itu Bellingham menerima penghargaan Man of the Match, dan jelas ia menyukai atmosfer dan berbicara tentang hasil besar yang baru saja klub nya raih.

"Itu adalah atmosfer yang luar biasa dan yang terpenting adalah kami memenangkan pertandingan," katanya.

"Sangat menyenangkan memenangkan pertandingan sepak bola bersama Borussia Dortmund. Kita harus terus seperti ini." tutup Bellingham.

Jadi, dalam konteks ini menyimpulkan Bellingham atau Haaland sebagai gay tentu adalah hal yang konyol dan tak perlu. Tentu saja ini semua harus dinikmati sebagai peristiwa kebudayaan.

Bagaimana pendapatmu? Tulis di kolom komentar.

(gigih imanadi darma/gie)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network