Debut Messi di Liga Champions dengan PSG: Nyaris Gol, Nyaris Assist, Kartu Kuning

"Setelah Mbappe ditarik karena cedera, Messi justru main lepas. Kok, bisa?"

Analisis | 16 September 2021, 04:02
Debut Messi di Liga Champions dengan PSG: Nyaris Gol, Nyaris Assist, Kartu Kuning

Libero.id - Tampil untuk pertama kalinya bersama Paris Saint-Germain di Liga Champions maupun di starting line-up, Lionel Messi masih membutuhkan keberuntungan saat melawan Club Brugge. La Pulga punya peluang yang bisa menjadi gol atau assist. Tapi, semuanya mentah. Dia justru mengantongi kartu kuning dan skor akhirnya 1-1.

Messi adalah salah satu pemain paling sukses dalam sejarah Liga Champions. Dia memenangkan kompetisi ini empat kali bersama Barcelona. 

Laga melawan Brugge, Kamis (16/9/2021) dini hari WIB, merupakan penampilan ke-150 La Pulga di kompetisi utama Eropa, dan yang pertama tidak mengenakan seragam klub Katalunya. Khusus di Liga Champions, Messi memproduksi 120 gol. Jumlah fantastis tersebut hanya dilampaui oleh 135 gol milik megabintang Manchester United, Cristiano Ronaldo.

Karena itu, banyak pendukung PSG dan penggemar sepakbola di seluruh dunia menanti kiprah Messi di Liga Champions musim ini.

Oleh Mauricio Pochettino, Messi dimainkan bersama Kylian Mbappe dan Neymar di lini depan dalam skema 4-3-3. Messi di kanan, Mbappe di tengah, dan Neymar di kiri. Ketiganya disokong Ander Herrera, Leandro Peredes, dan Giorginio Wijnaldum membentuk kemitraan di lini tengah. 

Dengan skema seperti itu, Pochettino tampaknya ingin mengulang sukses kolaborasi Neymar-Messi di Barcelona beberapa tahun lalu. Sebab, selama waktu mereka bersama di Barcelona, ​​​​Messi dan Neymar digabungkan untuk sembilan gol Liga Champions dalam 33 penampilan bersama (lima gol Messi, empat gol Neymar). 

Sejak 2003/2004, hanya enam duet yang menghasilkan 10 gol atau lebih dalam kompetisi ini, dengan tiga di antaranya melibatkan Messi, yaitu 15 dengan Andres Iniesta, 12 dengan Luis Suarez, dan 10 dengan Dani Alves.

Tapi, tampaknya kolaborasi di pertandingan melawan Brugge belum berjalan sesuai harapan Pochettino. Dengan Neymar, Messi terlihat sudah cukup bagus. Tapi, dengan pemain lainnya, terutama Mbappe masih perlu adaptasi lebih lanjut.

Fakta menunjukkan, beberapa kali Mbappe terlalu egois memainkan bola sehingga Messi terlihat hanya berjalan-jalan di lapangan. Justru ketika Mbappe digantikan Mauro Icardi karena cedera, Messi bisa mendapatkan ruang lebih besar untuk menari-nari dengan bola. Sayang, rekan-rekan lainnya belum bisa memahami keinginan La Pulga.

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network