Kisah Digao, Transfer Paling Aneh AC Milan Hanya Karena Dia Adik Kaka

"Beda nasib dengan saudara kandungnya di San Siro."

Biografi | 15 September 2021, 19:29
Kisah Digao, Transfer Paling Aneh AC Milan Hanya Karena Dia Adik Kaka

Libero.id - Kira-kira apa saja yang jadi pertimbangan sebuah klub untuk menandatangani seorang pemain? Apakah kehebatannya yang sudah teruji? Atau bakatnya? Atau ada hal lainnya?

Alasan-alasan di atas merupakan alasan logis dan dapat dibenarkan mengapa misalnya Barcelona memboyong Mempis Depay, karena pemain asal Belanda itu punya riwayat bermain yang bagus, atau misalnya Real Madrid membeli Camavinga, yang bakatnya tampak menjanjikan.

Namun, hal menarik yang pernah menjadi alasan sebuah klub membeli pemain adalah karena silsilah keluarga. Contoh terangnya. Pada Juli 2004 Milan menandatangani salah satu pemain terburuk yang pernah bermain di Italia, apalagi untuk ukuran klub dengan reputasi sebesar I Rossoneri. Mereka mendatangkan Digao dari Sao Paulo dengan biaya yang tidak diungkapkan—yang mungkin juga sama buruknya dengan kualitas pemain asal Brasil itu.

Waktu itu Digao masih berusia 19 tahun dan direkrut dengan harapan bahwa dia akan tumbuh menjadi bek kelas dunia, tetapi dia dipinjamkan segera setelah tiba, Digao dipinjamkan ke Sampdoria. 

Dan, dia tidak tampil sekali pun selama musim 2004/2005. Anak muda itu kemudian dipinjamkan ke Rimini, di mana kariernya juga bisa dikatakan tak beranjak.

Dia kemudian menghabiskan tujuh tahun berikutnya berkeliaran di Eropa dengan status pinjaman. Dia akhirnya menetap kembali ke beberapa kemiripan sepak bola di Portugal dengan Penafiel yang hampir tidak dikenal pada 2011. 

Anda mungkin bertanya pada diri sendiri mengapa Milan menandatangani pemain yang pada akhirnya menjadi sampah dan kemudian tak langsung melepasnya begitu saja. Padahal, Milan tidak berniat memasukkannya ke dalam tim? Jawabannya sederhana: saudaranya tidak lain adalah Ricardo Izecson dos Santos Leite alias Kaka.

Kita semakin paham konteksnya jika mengingat Kaka menandatangani kontrak dengan Milan dari Sao Paulo pada 2003 dan kemudian dijual ke Real Madrid pada 2009. Dalam rentang waktu itu, Digao secara tak langsung berseragam Milan.

Sungguh Menggelikan.

(mochamad rahmatul haq/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network