Perubahan Format Liga Europa Bikin Napoli Pede Jumpa Leicester

"Beda dengan musim sebelumnya, UEFA melakukan perubahan terhadap Liga Europa musim ini. Apa itu?"

Berita | 15 September 2021, 15:22
Perubahan Format Liga Europa Bikin Napoli Pede Jumpa Leicester

Libero.id - Menjalani pertandingan pertama di kandang Leicester City, King Power Stadium, Jumat (17/9/2021) dini hari WIB, Napoli justru percaya diri bisa menang. Bahkan, sejak jauh hari I Pertenopei yakin lolos dari fase grup. Alasannya, perubahan format ajang kelas dua Benua Biru itu.

Liga Europa merupakan kompetisi sepak bola kasta kedua antarklub Eropa setelah Liga Champions. Sebelum bernama Liga Europa kompetisi ini disebut Piala UEFA. Perubahan nama dari Piala UEFA ke Liga Europa mulai diberlakukan sejak musim 2009/2010 oleh komite eksekutif UEFA.

Namun, musim ini yang terjadi bukanlah perubahan nama, melainkan format kompetisi. Jika biasanya, juara dan runner-up grup akan lolos ke fase knock-out, musim ini tidak.

Berdasarkan perubahan yang dilakukan, tim yang menempati posisi pertama langsung melaju ke babak 16 besar. Sementara tim yang berada di urutan kedua harus memainkan pertandingan melawan salah satu tim urutan ketiga fase grup Liga Champions. Lalu, peringkat ketika akan terlempar di fase knock-out Liga Konferensi Eropa.

Format baru tersebut memberikan insentif ekstra untuk head to head antara Leicester dan Napoli sebagai tim yang diunggulkan di Grup C, yang juga memiliki Spartak Moscow dan Legia Warzsawa. 

Menurut striker Napoli, Andrea Patagna, laga pertama melawan The Foxes akan sangat menantang. Dia sadar bahwa klub-klub Liga Premier tidak bisa dipandang sebelah mata karena memiliki kualitas yang bagus. 

"Melawan Leicester, itu akan sulit. Tapi, ini adalah pertandingan yang sangat besar. Babak penyisihan grup musim ini berbeda, karena hanya tim pertama yang lolos (langsung ke babak 16 besar)," kata Patagna, dilansir Leicester Mercury.

"Kami membutuhkan tiga poin. Leicester kuat. Tapi, kami harus memulai dengan kuat, menjaga kaki kami tetap rendah. Tapi, tetap bermain dengan moral yang tinggi," tambah pemuda berusia 26 tahun tersebut.

Tidak mengherankan jika kepercayaan diri tinggi di kubu Napoli. Pasalnya, di Serie A mereka memulai musim dengan sangat baik, dengan tiga kemenangan, dan termasuk salah satu dari tiga klub yang memegang rekor sempurna tanpa kekalahan. Itu sama dengan AS Roma dan AC Milan. Keberhasilan terakhir mereka adalah kemenangan 2-1 atas Juventus.

Selain itu, perubahan peraturan pemerintah Inggris berarti para pemain Napoli yang pernah ke negara-negara daftar merah sekarang dapat tampil. Klub Italia tersebut hanya kehilangan beberapa pemain bintang cedera.

Salah satu yang akan absen adalah Lorenzo Insigne. Pemain lokal Italia itu sedang berjuang menjalani masa pemulihan dari cedera lutut yang memaksanya keluar lapangan lebih dulu saat menang atas Juventus. Bek kiri timnas Portugal, Mario Rui, juga diragukan tampil lantaran masih mengalami cedera.

(atmaja wijaya/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network