Libero.id - Siapa sangka laga di antara dua klub yang baru naik daun, Sevilla dari La Liga dengan FC Salzburg mewakili Bundesliga, berjalan sangat seru dan penuh momen-momen kejutan.
Laga yang berlangsung di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan pada Kamis (15/9/2021) dini hari WIB menghasilkan empat penalti beruntun di babak pertama waktu normal. Wasit memberikan hadiah penalti tiga kali untuk Salzburg dan satu kali untuk Sevilla. Itu terjadi hanya dalam satu babak.
Tendangan penalti pertama terjadi pada menit ke-13 ketika pemain tuan rumah, Diego Carlos, melanggar Karim Adeyemi di kotak penalti. Setelah tinjauan singkat VAR, wasit menunjuk penalti. Sial bagi Salzburg, penalti Adeyemi melebar di tiang kiri kiper Yassine Bounou.
Dan, keberuntungan tak berhenti di situ, Salzburg diberikan kesempatan lagi dari titik putih hanya delapan menit kemudian ketika Adeyemi dijegal lagi di kotak 16 pas. Kali ini oleh mantan pemain Manchester City, Jesus Navas. Meski Adeyemi sangat ingin mengambilnya, kesempatan diberikan pada gelandang 19 tahun, Luka Sucic, yang dengan tenang mengecoh Bounou.
Wasit Aleksei Kulbakov kembali menunjuk titik putih untuk keuntungan Salzburg 16 menit kemudian. Tidak mengherankan, Bounou dan Adeyemi sekali lagi terlibat di tengah-tengah aksi, dengan yang pertama membalikkan yang terakhir saat mereka berlomba untuk merebut bola.
Meskipun begitu tenang beberapa menit sebelumnya, Sucic gagal mengeksekusi penalti, melepaskan tendangannya yang mengenai tiang gawang Bounou untuk menjaga skor tetap 1-0.
Kegagalan ini kembali menggigit tim tamu dengan hanya tiga menit babak pertama tersisa. Setelah tantangan buruk dari belakang oleh bek tengah Maximilian Wober pada Youssef En-Nesyri, Kulbakov tidak bisa memberikan apa-apa selain penalti.
Pemain Kroasia Ivan Rakitic melakukan sisanya. Mantan gelandang Barcelona ini menembak rendah dan keras melewati Philipp Kohn untuk menyamakan skor dan memberikan putaran gila ini lagi.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Opini