Libero.id - Pemain dari Brasil, Chile, Paraguay, dan Meksiko semuanya akan dapat bermain setelah klub Liga Premier termasuk Liverpool, Manchester City, Manchester United dan Chelsea mendapatkan perizinan dari FIFA dan tim besar asal Inggris itu dapat menurunkan pemain internasional Amerika Selatan dan Meksiko mereka dalam pertandingan akhir pekan ini.
Para petinggi klub Liga Premier sebelumnya melakukan penjajakan ekstensif dengan FIFA,kemudian Asosiasi Sepak Bola Brasil, Chile, Paraguay, dan Meksiko, semuanya sepakat untuk mengabaikan aturan pembatasan otomatis lima hari mereka, yang akan melarang sejumlah pemain bintang tampil di laga domestik.
Hal itu mengartikan pemain seperti duo Liverpool, Fabinho dan Alisson Becker, Ederson dan Gabriel Jesus dari Manchester City, gelandang Manchester United Fred dan bek Chelsea Thiago Silva semuanya bebas bermain akhir pekan ini.
Apa itu yang sebenarnya terjadi ?
Pelarangan bermain untuk pesepakbola asal Amerika Selatan mencuat setelah klub-klub Liga Premier memutuskan dengan tegas untuk menghentikan pemain dari tampil untuk negara mereka di putaran terakhir pertandingan internasional jika itu berarti perjalanan mereka ke negara berbenturan dengan situasi SOP kesehatan, di mana pemain akan membutuhkan periode karantina 10 hari setelah mereka kembali.
Sebelumnya, FIFA sendiri gagal melobi pemerintah Inggris untuk mendapat perizinan pengecualian karantina bagi pemain yang kembali dari tugas internasional, menyebabkan federasi Brasil, Paraguay, Chili dan Meksiko untuk menegakkan 'aturan lima hari', arahan FIFA yang dirancang untuk melindungi keperluan timnas masing-masing dari hal-hal yang tidak perlu.
Itu berarti nama-nama lain seperti pemain sayap Leeds Raphinha, striker Wolves Raul Jimenez, Francisco Sierralta dari Watford, bintang Newcastle Miguel Almiron serta striker Blackburn Ben Brereton semuanya tidak akan tersedia untuk periode lima hari setelah berakhirnya pertandingan jeda internasional.
Dalam hal ini, jeda internasional sendiri dimulai pada 10 September dan baru berakhir pada 14 September, secara tidak langsung penjadwalan tersebut akan membuat Fred dan Thiago Silva absen membela Man United serta Chelsea dari pertandingan perdana grup Liga Champions serta pertandingan Liga Premier akhir pekan ini.
Kemenangan untuk manajer
Kabar tersebut kemudian mendorong para manajer Liga Premier untuk angkat bicara dan telah menyuarakan keprihatinan mereka atas masalah tersebut selama konferensi pers Jumat mereka.
Bos Liverpool Juergen Klopp, yang timnya akan bertamu ke Elland Road pada hari Minggu (12/9/2021), menuduh federasi "menghukum para pemain" dan menyerukan resolusi dengan dua putaran lagi pertandingan internasional yang dijadwalkan sebelum akhir tahun.
Ole Gunnar Solskjaer, manajer Manchester United, menyebutnya sebagai “situasi kalah-kalah” dan “lelucon”, sementara Pep Guardiola dari Manchester City mengakui bahwa ia “tidak memahami situasinya” dan meminta FIFA untuk melakukan hal yang benar serta mengizinkan para pemain untuk bermain.
Kini, para petinggi FIFA telah merealisasikan keputusan tersebut, yang berarti satu-satunya klub tanpa pemain internasional akhir pekan ini adalah Tottenham dan Aston Villa, yang pemain internasional Argentina - Giovani Lo Celso, Cristian Romero, Emiliano Buendia dan Emiliano Martinez - diisolasi setelah terbang ke Brasil, negara zona merah , untuk kualifikasi Piala Dunia di Sao Paolo, pertandingan yang akhirnya ditangguhkan.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini