Libero.id - Setiap pemain terbaik, tentu sajatelah menempuh banyak medan, hingga menghadapi segala tantangan untuk mengumpulkan pengalaman demi pengalaman. Cristiano Ronaldo adalah salah satu contohnya.
Saat ini dia kembali ke Manchester United setelah sempat bermain untuk Juventus dan Real Madrid. Ronaldo kini dianggap sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa dan kerap membuat kesan pertama yang brilian saat melakoni debut.
Berikut kami jelaskan perjalanan Ronaldo hingga menjadi pemain hebat seperti sekarang ini:
Ketika berusia 17 tahun, Ronaldo mendapatkan promosi ke tim utama Sporting pada Agustus 2002. Itu setelah tampil mengesankan dalam pertandingan persahabatan pramusim.
Ronaldo kemudian melakukan debut kompetitifnya melawan Inter Milan di Kualifikasi Liga Champions, masuk dari bangku cadangan pada menit 58 di Lisbon. "Saya ingat ketika dia memasuki lapangan, di pertengahan babak kedua," kata reporter Portugal, Pedro Marques, kepada UEFA pada 2017.
"Saya mendengar seorang pendukung di dekat saya berkata: 'Ini adalah anak yang saya bicarakan dengan anda. Tunggu dan lihat saja'. Jadi, sudah ada orang yang ingin melihatnya bermain," tambah Marques.
Pemain sayap itu menunjukkan sekilas bakatnya dan mempermalukan Luigi di Biagio dengan keterampilan luar biasa. Tapi, dia tidak mampu membuat dampak besar saat pertandingan berakhir 0-0. Ronaldo membuat tiga penampilan pengganti sebelum mencetak dua gol pada awal pertamanya dalam pertandingan Primeira Liga melawan Moreirense.
2. Manchester United
Setelah mempermalukan John O'Shea dalam pertandingan persahabatan pramusim pada Agustus 2003, Ronaldo meyakinkan Sir Alex Ferguson untuk membawanya ke Old Trafford dengan kesepakatan 12,24 juta pounds.
Sembilan hari setelah pertandingan persahabatan di Lisbon itu, pemain sayap tersebut dimasukkan ke bangku cadangan untuk pertandingan melawan Bolton Wanderers. Dengan MU memimpin 1-0 di Old Trafford, dia menggantikan Nicky Butt pada menit 61 dan main di sayap kiri.
Ronaldo mengenakan No.7 ikonik yang diwarisi dari David Beckham. Dia mulai menghibur penonton tuan rumah dan membuat para pemain bertahan Bolton pusing dengan gerak kakinya yang brilian. Dia memenangkan penalti yang gagal dikonversi Ruud van Nistelrooy. Dia juga memiliki andil dalam tiga gol di babak kedua saat MU menang 4-0.
"Tidak diragukan lagi itu adalah penampilan debut paling menarik yang pernah saya lihat. Ada pemain yang memiliki beberapa kesamaan (dengan saya). Tapi, anak ini punya lebih dari siapa pun, terutama karena dia benar-benar berkaki dua," kata George Best setelah pertandingan.
"Dia bisa bermain di kedua sayap, mengalahkan pemain dengan mudah, dan melakukan umpan silang berbahaya dengan pasak kiri atau kanannya. Kapan terakhir kali kamu melihatnya?" tambah sang legenda.
Kegembiraan di sekitar Ronaldo mulai meningkat setelah debutnya di MU. Lalu, dia membuat debut internasional hanya beberapa hari kemudian. Remaja itu menggantikan Luis Figo di babak pertama dalam pertandingan persahabatan melawan Kazakhstan dan hampir membuat dampak langsung. Dia melakukan lari yang kacau sebelum memaksa penyelamatan dari kiper.
Dia penuh percaya diri dan tidak menunjukkan rasa takut menguasai bola. Dia menunjukkan keahliannya dan menghadapi lawannya di setiap kesempatan. Meski hanya berada di lapangan selama 45 menit, Ronaldo menerima penghargaan Man of the Match dan kemudian masuk dalam skuad Portugal untuk Euro 2004.
"Dia sudah memiliki pandangan untuk menjadi hebat. Dia ingin menjadi yang tercepat, terkuat, pencetak gol terbanyak. Dia ingin menjadi yang terbaik dalam segala hal," kata Fernando Meira, yang merupakan bagian dari tim Portugal malam itu, kepada FourFourTwo pada 2020.
4. Real Madrid
Ronaldo berkembang menjadi salah satu pemain terbaik di dunia, setelah MU menyelesaikan transfer senilai 80 juta pound ke Real Madrid pada musim panas 2009.
Dia membuat penampilan pertamanya untuk klub dalam pertandingan persahabatan pramusim melawan klub Irlandia, Shamrock Rovers. Tapi, debut kompetitifnya datang melawan Deportivo La Coruna di La Liga. Tidak seperti tiga debutnya sebelumnya, Ronaldo langsung masung starting line-up di depan bersama Raul Gonzalez dan Karim Benzema.
Ronaldo melewatkan peluang besar di tahap awal. Tapi, dia mendapatkan gol kedua mereka dalam kemenangan 3-2 setelah mencetak gol dari titik penalti. Itu yang pertama dari 451 golnya untuk Los Blancos.
"Saya merasa baik. Selalu penting untuk memulai dengan kemenangan. Saya senang tim dalam kondisi bagus, sekarang kami harus terus berkembang," kata Ronaldo setelah pertandingan.
5. Juventus
Ronaldo menjalani sembilan tahun tanpa melakukan debut lagi. Tapi, kemudian bergabung dengan Juventus dalam kesepakatan 99,2 juta pounds pada 2018. Dia langsung dimasukkan dalam skuad utama dan membuat penampilan pertamanya dalam pertandingan Serie A melawan Chievo Verona. Dia membantu Juventus menang 3-2 di Stadio Marc'Antonio Bentegodi.
Namun Ronaldo tidak mampu mencetak gol karena dia digagalkan beberapa kali oleh kiper Chievo, Stefano Sorrentino. Pemain depan itu juga dihukum karena handball. Juventus terhindar dari skor imbang saat Federico Bernardeschi mencetak gol yang sah di injury time.
"Secara fisik, Ronaldo bertahan dengan baik pada debutnya mengingat dia baru berlatih bersama kami selama tujuh hari dan dia melakukannya dengan sangat baik," kata Massimiliano Allegri saat itu.
"Dia menarik pertahanan mereka, dia bergerak di antara garis, dan pada beberapa kesempatan, dia tidak dilayani dengan bola. Anda sudah dapat melihat bahwa dia adalah pemain yang berbeda. Saya dikejutkan oleh betapa mudahnya dia berbaur dengan tim dan dia sangat senang dengan kemenangan pada akhirnya," pungkas Allegri.
Opini