Kisah Dylan Rich, Remaja 17 Tahun yang Pingsan di Lapangan dan Akhirnya Meninggal

"Kejadiannya mirip Christian Eriksen. Tapi, Rich kurang beruntung setelah dirawat di rumah sakit."

Biografi | 07 September 2021, 14:52
Kisah Dylan Rich, Remaja 17 Tahun yang Pingsan di Lapangan dan Akhirnya Meninggal

Libero.id - Dylan Rich, pesepakbola berusia 17 tahun, secara mengejutkan pingsan di tengah pertandingan Piala FA Junior antara klub sekolahnya, West Bridgford Colts, menghadapi Boston United, pekan lalu, dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Usut punya usut, Rich memang menderita riwayat jantung.

Dan, kabar duka akhirnya tersiar. Meneruskan kabar dari keluarga, klub Rich, mengonfirmasi bahwa Rich telah meninggal pada Minggu (5/9/2021), atau tiga hari setelah dirawat di rumah sakit.

Kematian remaja itu terjadi hanya beberapa bulan setelah gelandang Denmark, Christian Eriksen, yang pingsan selama pertandingan Euro 2020 setelah menderita serangan jantung. "Berita ini telah membuat semua orang di klub bersedih," bunyi pernyataan resmi klub.

"Perhatian dan doa kami membersamai orang tuanya Rich, Mike dan Anna. Begitu juga untuk saudara perempuannya, Lucy, dan keluarga besar Rich, teman dan rekan satu tim. Klub ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang di Colts dan komunitas sepakbola yang lebih luas atas ratusan pesan dan doa yang tulus yang telah kami terima untuk Rich selama beberapa hari terakhir," tulis klub.

FA sebagai penyelenggara kompetisi juga tidak tinggal diam. "Semua orang di FA sangat sedih dengan berita tragis itu bahwa pemain West Bridgford Colts, Dylan Rich, meninggal. Kami menyampaikan belasungkawa terdalam, kepada keluarga, teman, dan semua orang di klub pada saat yang sangat sulit ini," tulis FA.

Ucapan juga datang dari kepala sekolah Rich di The West Bridgford. Mereka langsung memberikan penghormatan kepada remaja yang mereka sebut sebagai "luar biasa".

"Kami satu sekolah ikut berduka. Kami telah kehilangan murid yang luar biasa, yang sangat dicintai, dan berbakat dalam sepakbola. Kehilangan ini dirasakan oleh banyak orang," tulis pernyataan resmi sekolah Rich.

Sementara Peter Stansbury, pelatih dari Rich, mengatakan bahwa Rich telah berada di klub sejak  berusia enam tahun. "Itu adalah kesempatan besar bagi para pemain kami untuk bermain di kompetisi nasional dan tragedi terjadi dua atau tiga menit memasuki pertandingan," ucap Stansbury.

"Saat pertadingan, pihak klub  sangat cepat membawa defibrillator ke tempat kejadian, dan ambulans tiba dalam waktu 10 menit," ucap Stansbury.

Pihak klub merencanakan beberapa hal yang bisa mereka lakukan sebagai tanda penghormatan untuk Rich. "Pada Kamis malam kami akan meminta semua klub anggota Asosiasi Sepakbola Pemuda (YEL) untuk berkumpul dan menunjukkan dukungan mereka kepada keluarga Rich. Kami akan mengheningkan cipta selama satu menit atau tepuk tangan sebelum dimulainya semua pertandingan YEL akhir pekan mendatang," tulis klubnya.

(atmaja wijaya/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network