Sempat Diabaikan, Anthony Martial Justru Jadi Penyelamat Prancis Lawan Ukraina

"Jika bukan karena Martial, Prancis akan menderita kekalahan pertama sejak 11 November 2020."

Biografi | 05 September 2021, 06:47
Sempat Diabaikan, Anthony Martial Justru Jadi Penyelamat Prancis Lawan Ukraina

Libero.id - Gagal masuk skuad Prancis dalam dua turnamen besar beruntun, yaitu Piala Dunia 2018 dan Euro 2020, ternyata tidak membuat Anthony Martial kehilangan sentuhan bersama tim nasional. Pemain Manchester United itu justru menjadi penyelamat Les Bleus dari kekalahan saat tandang ke Ukraina, Minggu (5/9/2021) dini hari WIB.

Martial menjalani pemanggilan senior Prancis pada 26 Agustus 2015. Saat itu, Didier Deschamps memanggil sang penyerang untuk pertandingan persahabatan melawan Portugal dan Serbia di bulan berikutnya.

Dia melakukan debut pada 4 September 2015 di Estadio Jose Alvalade, Lisbon, saat masuk lapangan menggantikan Karim Benzema untuk 16 menit terakhir dari kemenangan 1-0. Lalu, pada 11 Oktober 2015, Martial membuat start pertamanya untuk Les Bleus dalam kemenangan 2-1 melawan Denmark di Parken Stadium, Copenhagen, dan membantu gol pembuka oleh Olivier Giroud.

Karena penampilan di musim 2015/2016 bersama MU, Martial mendapatkan tempat di skuad 23 pemain Prancis untuk Euro 2016. Saat itu, Prancis menjadi runner-up turnamen setelah dikalahkan Portugal. 

Kemudian, Martial kembali masuk skuad Prancis dalam beberapa pertandingan internasional. Tapi, pada 17 Mei 2018, Martial hanya masuk dalam daftar siaga untuk skuad 23 orang Prancis di Piala Dunia 2018. Tapi, dia tidak masuk skuad final. Pada turnamen di Rusia itu, Les Bleus menjadi juara dunia untuk kali kedua.

Setelah absen pada Euro 2020, Martial kembali masuk skuad Prancis untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022. Saat Prancis bertandang ke NSC Olimpiyskiy, Kiev, Deschamps memainkan Martial sejak menit pertama. 

Sayang, Prancis justru menderita gol terlebih dulu jelang akhir babak pertama. Bola sapuan Kurt Zouma dikuasai Mykola Shaparenko, lalu diselesaikan dengan tembakan jarak jauh ke pojok kanan atas gawang. Prancis membalas di menit 50. Umpan Coman dari kanan disundul Adrien Rabiot ke arah Martial dan diselesaikan ke pojok kanan bawah gawang.

Meski menjadi pahlawan dan menjadi gol pertama untuk Prancis dalam lima tahun, Martial tidak bisa bergembira. Pasalnya, secara tim, Prancis jauh dari standarnya. Terbukti, ini menjadi hasil imbang kelima Les Bleus secara beruntun.

Sebelumnya, mereka juga ditahan imbang 1-1 Bosnia-Herzegovina. Kemudian, dalam tiga pertandingan terakhir Euro 2020, Prancis juga bermain imbang Hungaria (1-1), Portugal (2-2), dan Swiss (3-3). Saat melawan Swiss, Prancis harus tersingkir di babak 16 besar lewat kekalahan adu penalti 4-5.

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network