Libero.id - Jerome Boateng tak lagi menganggur. Setelah meninggalkan Bayern Muenchen, pemain berusia 32 tahun itu kini mendapat tugas penting bersama Olympique Lyon.
Boateng memang berpisah dengan Bayern pada awal April 2021. Dirinya meninggalkan klub raksasa Jerman itu setelah membuat 363 penampilan dengan donasi 10 gol sepanjang tugasnya.
Dalam rentang waktu itu, bek tim nasional Jerman ini memenangkan sembilan gelar Bundesliga, lima Piala Jerman, dan dua trofi Liga Champions.
Namun, keadaannya berubah dan tak lagi berpihak pada Boateng. Bayern telah menandatangani penggantinya yang jauh lebih muda dan segar, yang ada dalam diri Dayot Upamecano setelah diboyong dari RB Leipzig.
Tak ada pilihan lain bagi bek veteran itu selain pergi meninggalkan Allianz Arena.
Gayung pun bersambut. Lyon membuat langkah berani dengan mencoba membujuk Boateng yang sampai dengan dekat batas akhir transfer masih berstatus pemain bebas transfer.
Menurut jurnalis kawakan asal Italia, Fabrizio Romano, yang analisis dan kabarnya bisa dikatakan valid, Boateng akan segera melakukan tes medis. Boateng bahkan sudah melakukannya dalam satu jam terakhir sebelum bursa transfer ditutup. Fakta itu membuatnya siap membela Les Gones musim ini.
Boateng secara efektif menggantikan sesama bek veteran, Marcelo, yang dibuang ke tim cadangan menyusul kekalahan menyakitkan Lyon 3-0 dari Angers.
Boateng akan menjadi bek pemenang Piala Dunia kedua yang bergabung dengan klub di Ligue 1 musim panas ini. Dia mengikuti langkah kepindahan Sergio Ramos ke Paris Saint-Germain. Ramos bergabung dengan Lionel Messi, Gianluigi Donnarumma, Achraf Hakimi, dan Georginio Wijnaldum yang bergabung ke Parc des Princes.
Yang jelas, ini menjadi tantangan baru bagi Boateng dalam kariernya. Maklum, Boateng belum pernah merasakan atmosfer sepakbola Prancis karena selalu berkecimpung di Jerman bersama Hertha BSC, Hamburg SV, dan terakhir membela Bayern.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Opini