Liga Premier Butuh Solusi Pemanggilan Pemain ke Timnas Saat Pandemi

"FIFA mewajibkan. Tapi, aturan pemerintah Inggris membuat klub dan pemain dalam masalah."

Analisis | 31 August 2021, 08:19
Liga Premier Butuh Solusi Pemanggilan Pemain ke Timnas Saat Pandemi

Libero.id - Klub-klub Liga Premier sepakat untuk tidak mengizinkan pemain membela tim nasional pada jeda internasional awal bulan ini.  Tapi, Aston Villa mengonfirmasi mengizinkan Emi Buendia dan Emi Martinez membela Argentina. Sementara Tottenham Hotspur terancam ditinggal Cristian Romero dan Giovani Lo Celso.

Pelatih Tottenham, Nuno Espirito Santo, telah mendesak pihak berwenang untuk memberikan solusi terhadap masalah ini. Pasalnya, banyak negera di Amerika Selatan, Amerika Utara, Afrika, maupun Asia masuk daftar merah Covid-19 pemerintah Inggris.

Konsekuensi dari hal ini adalah orang-orang yang baru kembali dari negara-negara tersebut wajib menjalani karantina 10 hari. Argentina, Brasil, dan Mesir termasuk diantara negara-negara tersebut.

"Ini masalah besar, tidak hanya untuk pemain kami, melainkan juga untuk semua pemain Amerika Selatan yang bermain di Liga Premier karena mereka harus mematuhi peraturan pemerintah Inggris," kata Nuno kepada Sky Sports.

"Tapi, kami harus sadar bahwa mengatakan tidak kepada tim nasional sangat sulit. Kami akan melihat bagaimana keadaannya. Tapi, kami di sini untuk menjaga para pemain kami, dan kami akan melakukan yang terbaik untuk mengelola situasi," tambah pelatih Portugal itu.

"Posisi kami jelas, sebagai klub kami tidak menyetujui situasinya. Jadi, yang kami ingin adalah solusi untuk semua orang, karena ini akan menjadi masalah besar. Tidak hanya untuk jeda internasional ini saja. Kami memiliki satu dalam waktu satu bulan, waktu dua bulan, dan kami harus menemukan solusi, karena kami tidak bisa bertahan tanpa pemain kami," ungkap Nuno.

"Pada saat yang sama, tim nasional menuntut. Jadi, ini situasi yang sulit. Kami mengharapkan solusi, atau setidaknya beberapa jawaban," tambah mantan pelatih Wolverhampton Wanderers itu.

Ditanya apakah dia telah berbicara dengan para pemain tentang tugas internasional, Nuno mengatakan: "Kami sudah (berbicara dengan para pemain). Kami berbicara di antara kami sendiri, kami menangani masalah kami sendiri," beber Nuno.

Setelah September, jeda internasional akan datang pada Oktober dan November. Masalah ini bisa menjadi cukup besar bagi Spurs dan klub Liga Premier lainnya. Karena itu, Nuno meminta FIFA, pemerintah Inggris, dan Liga Premier untuk membantu.

"Kami akan mencoba melakukannya. Tapi, pada saat yang sama kami tidak memiliki bantuan apa pun. Kami tahu apa artinya bagi semua pemain bermain untuk tim nasional mereka. Itu adalah sesuatu yang sangat mereka banggakan. Jadi, apa yang kami coba lakukan adalah mengantisipasi situasi. Jadi, mengharapkan itu tidak hanya untuk jeda internasional berikutnya, melainkan juga akan ada beberapa lagi. Ini harus jelas," kata Nuno.

"Kami mencoba menemukan cara terbaik untuk mendapatkan pemain lebih cepat ketika mereka kembali," ucap Nuno.

Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengatakan awal pekan ini bahwa dirinya telah menulis surat kepada Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, dan mengajukan permohonan untuk dukungan yang diperlukan sehingga para pemain tidak kehilangan kesempatan mewakili negara mereka dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia.

"Ini (pertandingan timnas) merupakan salah satu penghargaan tertinggi untuk pesepakbola profesional. Jadi, kami berharap semua klub melepas pemainnya. Pemerintah juga harus membantu hal itu terlaksana," kata Infantino dalam pernyataan resminya.

Aston Villa mengkonfirmasi Martinez dan Buendia akan terbang ke Argentina untuk pertandingan melawan Venezuela dan Brasil. Tapi, mereka tidak akan mengambil bagian dalam pertandingan internasional melawan Bolivia.

Dengan izin klub, berartiMartinez dan Buendia akan melewatkan pertandingan Liga Premier melawan Chelsea pada 11 September. Mereka baru bisa bermain untuk duel melawan Everton pada 18 September. "Tidak ada solusi mudah karena pandemi berdampak buruk pada olahraga," kata Aston Villa.

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network