Dibuka Juara Liga 1 vs Liga 2, Inilah Sistem Series yang Diterapkan Musim 2021/2022

"Mirip Indonesia Basketball League, Proliga Voli, dan Indonesia Futsal League."

Analisis | 26 August 2021, 07:15
Dibuka Juara Liga 1 vs Liga 2, Inilah Sistem Series yang Diterapkan Musim 2021/2022

Libero.id - Setelah vakum satu tahun, Liga 1 akhirnya bergulir pada Jumat (27/8/2021). Kali ini tidak akan ada penundaan lagi lantaran semua pihak yang bertanggung jawab terhadap pengendalian penyebaran Covid-19 sudah setuju. Dan, laga pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, akan mempertemukan Bali United dengan Persik Kediri.

Dasar mempertemukan Serdadu Tridatu dengan dengan Macan Putih di pertandingan pembukaan tanpa penonton adalah status keduanya. Bali merupakan juara Liga 1 2019, sementara Persik jawara Liga 2.

Selain tanpa penonton dan dengan menjalankan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat, hal yang membedakan dari kompetisi 2021/2022 adalah sistem yang digunakan. Berbeda dengan kompetisi dalam situsi normal dengan home and away (kompetisi murni), Liga 1 musim ini akan menerapkan sistem "Series".

Meski sangat jarang digunakan di sepakbola, sistem seperti ini bukan barang baru di olahraga Indonesia. Selama bertahun-tahun, sistem ini dilaksanakan Indonesia Basketball League (IBL), Proliga Voli, dan Indonesia Futsal League (IFL).

Secara teori, sistem ini membagi klub dalam beberapa kelompok. Bisa satu, dua, atau tiga kelompok dengan tiap kelompok diisi empat, enam, delapan tergantung jumlah peserta.

Awalnya, mereka akan bertanding dengan sesama kelompoknya dengan lokasi pertandingan yang terpusat (Seri 1). Misalnya, dalam kelompok itu ada empat peserta, maka setiap tim akan bertanding tiga kali di Seri 1. Jika enam peserta, maka lima pertandingan dijalani.

Setelah itu, mereka akan tampil di Seri 2 dengan kelompok yang kembali diganti. Di seri ini, mereka tidak akan menghadapi lawan yang sama, yang dihadapi di Seri 1. Hal yang sama terulang di Seri 3, 4, 5, 6, dan seterusnya.

Meski mirip turnamen, sistem seri memungkinkan semua peserta menjalani pertandingan dengan jumlah yang sama. Jika Liga 1 2021/2022 memiliki 18 peserta, maka satu tim tetap akan bertanding 34 kali.


Baru ada jadwal enam klub pertama

Untuk Liga 1 musim ini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi belum mengeluarkan jadwal lengkap. Mereka hanya memberikan gambaran rencana umumnya saja. 

Terdapat enam seri yang akan dihelat di tiga klaster daerah yang semuanya berada di Jawa. Klaster 1 meliputi Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta. Kemudian, Klaster 2 Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Dan, Klaster 3 di Jawa Timur.

Selain itu, PT LIB juga baru mengeluarkan jadwal tiga hari pertama yang melibatkan enam tim. Setelah laga pembuka antara Bali dengan Persik, akan ada empat tim lain yang telah terjadwalkan secara resmi. Persipura Jayapura bersua Persita Tangerang di Stadion Pakansari,  Cibinong, Sabtu (28/8/2021). Lalu, Bhayangkara FC versus Persiraja Banda Aceh di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (29/8/2021).

Meski jadwal masih kacau, bergulirnya kembali kompetisi tetap disambut gembira pemain. Menurut Gavin Kwan Adsit, dirinya dan rekan-rekannya akan menjalani partai pembuka dengan semangat setelah menanti sangat lama. Apalagi, pertandingan akan digelar di GBK. Bagi pemilik nomor punggung 15 ini pertandingan pembuka di tempat netral adalah pilihan tepat.

"Saya senang bisa bermain di GBK. Ini stadion besar, meski (main) tanpa penonton. Tapi saya pikir lapangan bagus, lingkungan nyaman, keamanan juga lebih ketat, tinggal protokol kesehatan diterapkan nantinya," ujar Gavin di situs resmi Serdadu Tridatu.

Mantan pemain Barito Putera itu juga berharap agar para suporter tidak hadir ke stadion sesuai dengan izin yang diberikan Polri dan pemerintah. Hal ini demi terlaksananya kompetisi kasta tertinggi Indonesia berlangsung hingga menemukan sang juara baru.

"Saya berharap semua suporter untuk menonton dari rumah agar pelaksanaan kompetisi ini berjalan lancar. Saya berharap suporter bisa terhibur menonton dari rumah di tengah situasi pandemi ini. Tetap menjaga kesehatan agar Liga 1 bisa berlanjut jangka panjang," tambah Gavin.

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network