Analisis Masa Depan Manny Pacquiao Usai Dijungkalkan Yordenis Ugas

"Siapa tahu dapat berjumpa Conor McGregor."

Feature | 23 August 2021, 16:20
Analisis Masa Depan Manny Pacquiao Usai Dijungkalkan Yordenis Ugas

Libero.id - Manny Pacquiao adalah petinju yang selalu terlibat dalam diskusi tentang petinju terhebat dalam sejarah modern. Tadi malam dia ingin memperkuat reputasinya yang baik setelah absen selama dua tahun. Sayangnya, petarung asal Filipina itu tidak mendapatkan kisah comeback bak dongeng.

Petenis Kuba, Yordenis Ugas, justru memenangkan kontes melalui keputusan bulat untuk mempertahankan gelar kelas welter WBA miliknya. Keputusan itu merupakan kejutan karena peluang menang sempat berpihak kepada Pacquiao.

Selain itu, Ugas sebenarnya petarung alternatif. Pacman dijadwalkan menghadapi Errol Spence Jr, tapi sang petarung mengalami cedera. Situasi itu membuat Ugas dipilih sebagai pengganti pada 10 Agustus 2021.

Ugas kemudian membuktikan kekuatannya setelah menang mutlak 115-113, 116-112 dan 116-112. "Saya sangat bersemangat, tetapi paling penting adalah saya ingin berterima kasih kepada Manny Pacquiao karena memberi saya kesempatan ini di atas ring,” ungkap Ugas.

“Kami hanya memiliki dua minggu pelatihan, tetapi saya mendengarkan instruksi dari sudut saya dan semuanya berhasil,” timpalnya. "Saya katakan kepada Anda bahwa saya adalah juara WBA. Saya menunjukkannya malam ini. Banyak rasa hormat untuk (Pacquiao), tetapi saya memenangkan pertarungan."

Ada juga pertanyaan untuk Pacquiao seputar pensiunnya, yang sekarang tampaknya sudah dekat, mengingat juara dunia divisi delapan kali itu adalah seorang politisi di negara asalnya Filipina.

"Saya tidak tahu," jawabnya ketika ditanya apakah dia akan bertarung lagi. "Saya perlu bersantai dan membuat keputusan."

Pada pertarungan tersebut, Pacquiao tampak sangat kecewa dengan penampilannya sendiri. "Saya mengalami kesulitan di atas ring untuk melakukan penyesuaian. Kaki saya kaku. Maaf saya kalah malam ini, tapi saya melakukan yang terbaik," timpal Pacman.

Pertarungan tadi malam (diselenggarakan di Las Vegas) bisa menjadi penyerahan tongkat secara simbolis karena rekor Pacquiao dengan 62 kemenangan, delapan kekalahan, dan dua kali seri cukup seimbang. Apalagi, dalam hal persentase kemenangan, Ugas memiliki 27 kemenangan dan empat kekalahan.

Waktu akan memberi tahu apakah Pacquiao akan pensiun dari olahraga, tetapi kami yakin dia dan seluruh dunia tinju ingin melihat kemenangan lain sebelum dirinya meninggalkan ring untuk selamanya.

Siapa tahu, mungkin pertarungan dengan Conor McGregor tertentu masih bisa terjadi ...

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network