Libero.id - Musim 2021/22 Liga Premier tampak sangat cerah untuk sebagian klub, yang itu artinya tampak sangat suram untuk sebagian yang lain. Semua itu bisa dibaca dari hasil laga-laga awal yang dimainkan. Dan Arsenal memulai musim dengan cara yang sangat buruk.
Pada Jumat malam pekan lalu (14/8) tim asuhan Mikel Arteta kalah. Bukan kalah dari klub-klub besar semisal Chelsea, Tottenham Hotspur, duo Manchester, atau Liverpool dan katakanlah Leicester. Tapi Arsenal dibuat kalah oleh klub promosi, yang bahkan satupun dari pemain mereka tidak kita ketahui?
Ya, 2 gol tanpa balas oleh Brentford. Tidak cuma kalah penampilan The Gunners pada malam itu benar-benar menyedihkan.
Nasib Arsenal : Favorit Terdegradasi
Lebih buruk lagi bagi Arsenal, dua pertandingan Liga Premier berikutnya sebelum jeda Europa pada September adalah melawan Chelsea dan Manchester City.
Sangat mungkin kalau Arsenal akan mengumpulkan nol poin dari tiga pertandingan pertama mereka musim ini, dan itu tentunya tidak terlalu ideal untuk klub dengan reputasi bagus seperti Arsenal.
Dan itu akan membuat Arsenal makin terpuruk di dasar klasemen, dan besar kemungkinannya bakal finis di zona degradasi. Faktanya, dilansir dari The Mirror, Arsenal sekarang menjadi pilihan paling populer ketiga untuk klub yang diperkirakan turun kasta.
Kalimat di atas merupakan rangkuman data dari pendapat para penggemar sepak bola yang dihimpun oleh platform Ladbrokes.
Peluang degradasi Arsenal telah dikurangi dari 50/1 menjadi 25/1 dan 9,2% dari semua taruhan degradasi telah dialamatkan pada klub yang bermarkas di Emirates Stadium itu.
Hanya Southampton dan Crystal Palace yang lebih banyak mendapat dukungan oleh penggemar yang sungguh luar biasa.
Alex Apati dari Ladbrokes mengatakan: "Arsenal lebih mungkin untuk turun kasta daripada memenangkan Liga Premier tahun ini, dan para pemain musim ini tampaknya lebih dari yakin bahwa pasukan Mikel Arteta memiliki sisa permainan untuk degradasi."
Apakah Mungkin Arsenal Terdegradasi?
Pada kenyataannya, sangat tidak mungkin bahwa Arsenal benar-benar akan terdegradasi, karena ada terlalu banyak pemain berkualitas dalam skuad mereka.
Kedatangan permanen Martin Odegaard bisa menjadi pengubah permainan, sementara kembalinya Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette setelah tes positif Covid-19 juga akan membantu tim secara besar-besaran.
Meski sekarang, tak ada yang bisa mengelak dari fakta bahwa Arsenal adalah bayangan pucat dari sisi kejayaan mereka dulu. Finis di empat besar terlihat hampir mustahil bagi The Gunners dan sejujurnya, tempat di paruh atas klasemen pada akhir musim juga masih jauh dari jaminan.
Bagaimana pendapat Anda?
(gigih imanadi darma/gie)
Opini