Bisnis Unik Pesepakbola, dari Klinik Transplantasi Rambut hingga Toko Kebab

"Ini adalah usaha yang dilakukan pemain di luar urusan sepakbola. Benar-benar beda."

Feature | 20 August 2021, 15:59
Bisnis Unik Pesepakbola, dari Klinik Transplantasi Rambut hingga Toko Kebab

Libero.id - Mempersiapkan masa pensiun rupanya tidak hanya dilakukan oleh pegawai kantoran biasa. Para pesepakbola profesional juga sadar dengan pentingnya investasi di hari tua, yang siap menopang gaya hidup mewahnya.

Ketika hari-hari kejayaan telah berakhir dan sepatu yang dulu menjadi senjata di atas lapangan hijau digantung untuk selamanya, beberapa pesepakbola mungkin beruntung bisa menjadi pakar olahraga terkenal di televisi. Tapi, tidak semuanya bisa seperti itu.

Beberapa dari mereka benar-benar mencintai sepakbola, sehingga kembali ke lapangan hijau, meski dalan tugas yang berbeda seperti menjadi pengurus, pelatih, atau membeli saham klub untuk menjadi bos.

Namun, tidak semua mantan pesepakbola juga beruntung memiliki kesempatan kembali ke stadion. Beberapa nama harus menghilang untuk mencari penghasilan lain yang halal dan menguntungkan. Mereka berbisnis jauh dari sepakbola.

Berikut ini beberapa contoh bisnis unik milik pemain sepakbola:


1. Klinik transplantasi rambut (Cristiano Ronaldo)

Superstar kebanggaan Juventus punya aset USD120 juta (Rp1,7 triliun). Tapi, bukan berarti CR7 berleha-leha. Dia tetap harus memutar otaknya jika ingin tetap hidup mewah, meski waktunya gantung sepatu. Salah satu caranya dengan berbisnis. Ronaldo ternyata memiliki dua klinik transplantasi rambut di Marbella dan Madrid.

"Ketika saya pikir itu perlu, tentu saja, saya akan melakukannya. Citra seseorang adalah alat penting untuk menjadi sukses. Bagi saya, itu mendasar," ujar Ronaldo, dilansir The Sun.


2. Warung kebab (Lukas Podolski)

Mantan bintang Arsenal, Lukas Podolski, berada di tahun-tahun senja kariernya. Baru-baru ini dia bergabung dengan klub Polandia, Gornik Zabrze, pada usia 36 tahun. Tapi, dia juga tidak tinggal diam melihat kariernya sudah memasuki periode akhir. Podolski membuka beberapa gerai kebab.

Keseriusannya dalam bisnis kebab rupanya tidak main-main. Podolski kini sukses memiliki enam toko dengan nama Mangal. Empat tokonya kini hadir di Koln. Dia juga melebarkan sayap bisnisnya dengan menjadi gerai yang sama di kampung halaman orang tuanya, Polandia.


3. Salon modifikasi mobil (Marlon Harewood)

Mantan penyerang tengah West Ham United ini kerap kali mengalami masalah dalam hal konsistensi. Yang lucu adalah kini dia memilih menjadi tukang modifikasi mobil bernama AC13 Premier, konsumen VIP khusus motor diberikan untuk para elite sepakbola.

Daftar kliennya yang mengesankan termasuk Harry Kane, Kyle Walker, dan Andy Carroll. Ada lagi beberapa pemain kriket Inggris seperti Stuart Broad dan mantan petinju juara dunia kelas menengah super, Carl Froch.


4. Kolam pemancingan (Lee Bowyer)

Memancing termasuk olahraga yang sangat membutuhkan kesabaran. Tapi, rasanya itu kurang begitu cocok jika dikaitkan dengan seseorang dengan temperamen keras seperti Lee Bowyer.

Anehnya, memancing adalah sesuatu yang paling dicintai Bowyer selain sepakbola. Bahkan, dia berfikir untuk membeli sebuah danau ikan mas untuk dinikmati bersama para pemancing lainnya. Dia membuka Etang de Bows untuk pera penggila mancing pada  2015.

Kesuksesannya di bisnis pemancingan terus meningkat pesat. Bowyer kemudian menambah aset prestisius lain pada 2016 dengan mengakuisisi salah satu tempat pemancingan terkemuka Eropa, Lac des Lesmont.


5. Toko ikan (Gennaro Gattuso)

Di sepakbola, Gennaro Gattuso adalah salah satu yang terbaik. Tapi, dalam hal bisnis, tentu saja akan lain ceritanya. Mantan jenderal lini tengah AC Milan itu memiliki toko ikan yang didirikan pada 2010. Pelanggannya, fantastis! Seperti Ronaldinho dan David Beckham.

"Ada orang yang tersenyum melihatnya, tapi toko ikan ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya. Saya ingin menjadi nelayan ketika saya masih kecil. Tapi, peristiwa kehidupan kemudian mendorong saya ke arah yang berbeda,' jata Gattuso.


6. Toko alat musik dan pengembang perumahan (Dion Dublin)

Dion Dublin telah mengalami banyak perubahan karier sejak terakhir kali bermain. Dia adalah presenter untuk Homes Under the Hammer dan telah menjadi ahli tentang renovasi interior dan eksterior rumah selama bertahun-tahun.

Tapi, hal terbesar yang pernah dia lakukan adalah menciptakan alat musik baru. Dublin menemukan The Dube. Itu adalah alat musik perkusi yang bahkan pernah digunakan oleh Stevie Wonder.


7. Perusahaan sedot tinja (Daniel Agger)

Mantan bintang Liverpool, Daniel Agger, selalu menyukai tato. Tidak tanggung-tanggung, 21 bentuk tato telah terukir di tubuhnya sekarang. Jadi, tidak mengherankan ketika dia pensiun dari permainan dia bergabung dengan saudaranya di Copenhagen untuk sebuah salon tato bernama Tattoodo.

Tapi, Agger juga membantu meluncurkan sebuah perusahaan bernama KloAgger pada 2013. Dia menempatkan modal sebesar 450.000 pounds (Rp 8,8 miliar). Itu adalah perusahaan sedot tinja.


8. Perusahaan biokimia (Mathieu Flamini)

Sebelum pensiun, Mathieu Flamini beralih dari pesepakbola profesional menjadi pengusaha lingkungan. Mantan superstar sepakbola yang subur gol tersebut adalah salah satu pendiri GF Biochemicals, perusahaan pertama di dunia yang mampu memproduksi asam levulinat secara massal.

"Kami mendirikan GFBiochemicals dengan ambisi menemukan alternatif berkelanjutan untuk produk berbasis minyak," ujar pria Prancis itu.

Flamini juga merupakan bagian dari Environmental Excellence Committee untuk pencalonan Paris sebagai lokasi Olimpiade 2024. Telah diprediksi bahwa perusahaan Flamini bisa bernilai miliaran dollar di tahun-tahun mendatang.

(muhammad alkautsar/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network