Liga Pertanian, Inilah 6 Pemain Muda Paling Diincar di Ligue 1 2021/2022

"Mereka adalah anak-anak muda yang menjadi buruang banyak klub besar Eropa."

Feature | 16 August 2021, 06:02
Liga Pertanian, Inilah 6 Pemain Muda Paling Diincar di Ligue 1 2021/2022

Libero.id - Meski Lionel Messi datang ke Prancis, status "Liga Pertanian" yang melekat pada Ligue 1 tidak akan hilang. Itu karena kompetisi sepakbola kasta tertinggi di Negeri Mode tersebut memiliki banyak pemain muda berbakat yang jadi buruan klub-klub besar di Inggris, Spanyol, Italia, hingga Jerman.

Tidak diragukan lagi bahwa musim 2021/2022, Ligue 1 akan didominasi secara besar-besaran oleh Paris Saint-Germain (PSG). Les Parisiens kini telah memenuhi skuad mereka dengan pemain top dunia dari hulu ke hilir.

Namun, bukan berarti tidak akan ada lagi pemain muda yang menonjol di kompetisi ini. Pesepakbola seperti Kylian Mbappe atau Eduardo Camavinga telah menarik perhatian dalam beberapa tahun terakhir. Nama mereka selalu menghiasi jendela transfer pemain.

Sedangkan pemain seperti Sven Botman dan Jeremy Doku telah menunjukkan masa depan Ligue 1 di tangan para pesepakbola muda. Mereka tidak sendirian. Musim ini masih banyak pemain muda bagus yang siap unjuk keterampilan.

Berikut 6 pemain muda yang diklaim sebagai aset terbaik di Ligue 1 sekaligus menjadi talenta muda paling di incar di Prancis:


1. Konrad de la Fuente (Marseille)

Pemain sayap kelahiran Miami, Amerika Serikat (AS), ini membangun reputasi sebagai pemain yang menjanjikan di Barcelona. Tapi, satu-satunya penampilannya untuk tim utama musim lalu datang dengan aksi singkatnya yang sangat cemerlang saat mencoba memenangkan gelar juara La Liga.

Waktu bermainnya sangat minim saat bertugas di Camp Nou sehingga dia memutuskan untuk pindah ke Marseille sesaat sebelum ulang tahunnya yang ke-20.

Sepertinya Konrad akan memiliki peran yang lebih menonjol untuk tim asuhan Jorge Sampaoli itu pada musim ini. Dia bahkan membuat assist saat bermain dari bangku cadangan pada debutnya di Ligue 1 untuk gol pertama Marseille dalam kemenangan 3-2 comeback atas Montpellier, pekan lalu.


2. Rayan Cherki (Lyon)

Orang-orang telah membicarakan Cherki sejak dia melakukan debut untuk klub masa kecilnya, Lyon, saat berusia 16 tahun pada Oktober 2019. Dia kemudian membuat 27 penampilan Ligue 1 musim lalu. Tapi, 22 laga diantaranya adalah dari bangku cadangan.

Dia berusia 18 tahun minggu depan dan telah dipercaya untuk memulai pertandingan pembuka Lyon musim 2021/2022 dalam hasil imbang 1-1 di kandang melawan Brest. Ini bisa menjadi tahun Cherki. Gelandang serang ini memiliki kemampuan teknis, kontrol bola, dan visi yang luar biasa.

Banyak yang mengharapkan Cherki untuk mengikuti jejak Nabil Fekir, Karim Benzema dan Hatem Ben Arfa sebagai hal besar berikutnya yang muncul dari Akademi Lyon.


3. Isaac Lihadji (Lille)

Keputusan Lihadji untuk menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan Lille, setelah secara kontroversial meninggalkan Marseille, tampaknya telah dibuktikan dengan kemenangan musim lalu.

Pemain depan berusia 19 tahun itu memiliki peran yang cukup dalam skuad asuhan Christophe Galtier musim lalu, meski 14 dari 15 penampilannya berasal dari bangku cadangan atau dengan total kurang dari 200 menit.

Dia tampaknya akan bermain lebih lama di bawah pelatih baru, Jocelyn Gourvennec. Sebab, dia telah membuat kesan pertama yang bagus dengan memberi umpan kepada Jonathan Ikone dalam penampilan cameo selama 13 menit saat Lille bangkit untuk bermain imbang 3-3 di Metz pada pertandingan pembukaan, pekan lalu.


4. Xavi Simons (PSG)

Simons terkenal mengumpulkan satu juta pengikut Instagram pada usia 14 tahun. Jadi, rasanya wajar jika orang menunggu seperti apa lulusan La Masia itu akan bertanding di kompetisi senior bersama PSG.

"Dia tidak akan menjadi Iniesta atau Xavi. Tapi, dia memiliki kualitas dan ketidakseimbangan untuk dapat mengembangkan karier di divisi atas. Dia masih sangat muda, tapi dia memiliki potensi yang sangat bagus," kata Mauricio Pochettino.

Akankah dia bermain di belakang Kylian Mbappe, Lionel Messi, dan Neymar musim ini? Layak dinantikan.


5. Enzo Millot (AS Monaco)

Cesc Fabregas yang berusia 34 tahun menawarkan pengalaman yang cukup besar di lini tengah AS Monaco. Tapi, sebaliknya Niko Kovac ingin beralih ke pemain muda saat membangun tim yang dinamis dan bersemangat. Orang-orang seperti Aurelien Tchouameni dan Benoit Badiashile menarik perhatian dalam perburuan gelar Ligue 1 2020/2021.

Untuk musim ini, Millot mungkin menjadi pemain muda berikutnya yang akan bersinar. Pemuda berusia 19 tahun itu sudah mewakili Prancis di level U-18, U-17, dan U-16. Meski belum mencicipi sepakbola senior secara reguler, potensinya tidak dapat disangkal.


6. Timothee Pembele (Bordeaux)

Pembele telah bergabung dengan PSG sejak usia 13 tahun. Bahkan, dia sudah menandatangani kontrak enam tahun ketika baru berusia 15 tahun. Sebagai bek tengah, dia membuat enam penampilan di Ligue 1 musim lalu dan bahkan membuka rekening golnya dalam kemenangan 4-0 atas Strasbourg.

Menyusul kedatangan Sergio Ramos, pemain yang mewakili Prancis di Olimpiade Tokyo 2020 itu harus tersingkir. Dia sekarang dipinjamkan ke sesama klub Ligue 1, Bordeaux. Perkembangannya di bawah pelatih berpengalaman, Vladimir Petkovic, patut diwaspadai.

(muhammad alkautsar/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network