Libero.id - Semua kota di dunia berebut untuk jadi tuan rumah ajang olahraga terbesar, ya, Olimpiade. Usai Tokyo, Jepang yang jadi tuan rumah dalam edisi terakhir.
Kini giliran kota mode, Paris, Prancis yang akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2024. Kota tersebut, sebelumnya telah berupaya mengajukan diri sejak Olimpiade 1992, 2008, dan 2012, namun baru kali inilah Komite Olimpiade Internasional (IOC) merestui niat Paris sebagai tempat penyelenggaraan Olimpiade 2024.
Paris pada awalnya menjadi salah satu dari lima kota unggulan yang mengajukan diri jadi tuan rumah, bersama dengan Budapest, Hamburg, Los Angeles, dan Roma. Namun, setelah Budapest, Hamburg, dan Roma semuanya mundur, disepakati bahwa ibu kota Prancis akan menjadi tuan rumah pada 2024.
Sejarah dan Kesiapan Olimpiade di Paris
Paris akan menjadi kota kedua, setelah London, yang menjadi tuan rumah Olimpiade sebanyak tiga kali. Dua lainnya pada tanun 1900 dan 1924.
Olimpiade Musim Panas edisi ke-35 itu dijadwalkan akan diadakan antara 26 Juli dan 11 Agustus 2024 dan akan diikuti oleh Paralimpiade Musim Panas 2024 dari 28 Agustus hingga 8 September.
Stade de France yang berkapasitas 78.000 akan menjadi tempat atletik untuk Olimpiade dan Paralimpiade - dan akan menjadi tuan rumah upacara pembukaan dan penutupan kedua Olimpiade - sementara sebagian besar acara 2024 lainnya juga akan berlangsung di wilayah Paris.
Namun, khusus cabang olahraga selancar akan diadakan di Tahiti, yang terletak sekitar 15.000 km dari Paris.
“Dari sudut pandang ekologi, ternyata Tahiti adalah situs yang memiliki dampak karbon terkecil,” kata Tony Estanguet, ketua panitia penyelenggara.
"Tahiti menjamin bahwa kita akan memiliki ombak dan sebagian besar atlet akan datang dari Amerika Selatan, Australia atau Amerika Utara. Dari sudut pandang olahraga, itu adalah pilihan terbaik."
Terhalang Pandemi?
Olimpiade Tokyo 2020 harus ditunda hingga Juli dan Agustus 2021 sebagai akibat dari virus corona, dan Estanguet mengatakan Paris mengambil langkah-langkah untuk memastikannya dapat menjadi tuan rumah Olimpiade pada 2024 bahkan jika pandemi masih berlangsung.
"Tidak ada rencana B resmi, tetapi kami mengidentifikasi risiko dan solusinya. Dan kami akan mengerjakan ini sampai akhir karena risiko terus berkembang," katanya.
Tuan Rumah Berikutnya
Seperti yang disinggung di awal. Ketika api Olimpiade di Paris padam, tongkat estafet akan diserahkan ke Los Angeles sebagai tuan rumah Olimpiade XXXIV pada 2028. Ini akan menjadi pertama kalinya Olimpiade Musim Panas diadakan di Amerika Serikat sejak Atlanta 1996 dan ketiga kalinya di Los Angeles telah menjadi tuan rumah Olimpiade setelah Olimpiade 1932 dan 1984.
Dengan demikian, Los Angeles juga akan menjadi kota ketiga dalam sejarah Olimpiade yang menjadi tuan rumah tiga Olimpiade modern, setelah London dan Paris. Acara tersebut dijadwalkan berlangsung dari 21 Juli hingga 6 Agustus.
Setelah itu giliran kota Brisbane yang akan menjadi tempat yang pantas untuk mengibarkan bendera Australia pada tahun 2032. Bahkan penunjukan Brisbane telah jauh-jauh hari semenjak 21 Juli, alias dua hari sebelum Olimpiade Tokyo berlangsung.
Brisbane dipilih di depan sejumlah tawaran lain yang tidak memenuhi persetujuan IOC termasuk Ahmedabad (India), Jakarta, (Indonesia), Doha (Qatar) Rhine-Ruhr, (Jerman) dan Madrid (Spanyol).
Duh, kapannya Olimpiade bisa digelar di Indonesia. Mungkin bukan di Jakarta, tapi dikota mana saja.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini