5 Pemain Amerika Utara yang Patut Diwaspadai di Bundesliga Musim Ini

"Mereka memang masih muda, namun performanya di lapangan tak perlu diragukan lagi"

Feature | 10 August 2021, 01:18
5 Pemain Amerika Utara yang Patut Diwaspadai di Bundesliga Musim Ini

Libero.id - Dengan sejumlah pemain Amerika Utara berbakat yang kini kian meramaikan kompetisi Bundesliga musim 2021/2022, maka tak salah untuk 18 tim Jerman agar waspada dengan para pemain tersebut, ya setidaknya akan ada 5 pemain yang berasal dari Amerika Serikat dan Kanada yang kemungkinan akan curi perhatian selama kompetisi berlangsung, penasaran siapa pemainnya ? berikut ulasannnya,


1.Alphonso Davies

Klub: Bayern Muenchen
Negara: Kanada (23 caps/9 gol)
Posisi: bek kiri, sayap kiri
Usia: 20

Musim 2020/2021 adalah musim yang penting bagi Alphonso Davies, ia tidak lagi menjadi pemain kedua untuk Die Bayern, melainkan kini telah menjadi pemain utama klub dan harus bersaing secara profesional dengan pemain senior lainnya.

"Untuk pemain muda seperti Alphonso Davies, itu tidak mudah karena banyaknya pertandingan musim lalu dan pramusim yang singkat," ujar Flick setelah memasukan Davies dari bangku cadangan di awal Bundesliga musim 2020/2021.

"Kami sengaja memberinya waktu untuk mengisi ulang - mental dan fisik - dan itulah yang dia lakukan."

Di pertandingan kandang melawan Eintracht Frankfurt, baru 53 detik pertandingan berjalan, Davies mengalami cedera ligamen pergelangan kaki yang mengharuskannya menepi dan butuh waktu 8 minggu untuk pemain berusia 20 tahun itu kembali bermain. Meskipun kehilangan hampir setengah musim, ia berada di urutan kedua setelah Thomas Mueller dalam jumlah duel yang dimenangkan, dan salah satu dari banyak sprintnya membuatnya mencatatkan kecepatan tercepat ketiga di Bundesliga musim lalu dengan kecepatan 22,35 mph.

Kini memasuki musim penuh ketiganya bersama Die Roten, Davies tentu ingin membalas semua hal yang ia lewatkan sepanjang musim 2020/2021 dan jika memungkinkan, mantan pemain Vancouver Whitecaps itu tentu saja ingin meraih treble winners kembali seperti pada musim 2019/2020.


2.Gio Reyna

Klub: Borussia Dortmund
Negara: Amerika (8 caps/4 gol)
Posisi: Gelandang serang
Usia: 18

Gelandang serang Amerika ini masih berusia 18 tahun, namun ia telah menunjukan kematangan bermain salama berkompetisi di Bundesliga; dan setelah kepergian Jadon Sancho ke Manchester United musim panas ini, reputasinya mungkin akan semakin meningkat. Bahkan anak dari Claudio Reyna itu akan mengenakan No.7 warisan Sancho.

Dortmund yang kini dilatih oleh Marco Rose jelas akan mengandalkan permainan kreatif Reyna untuk membuat salah satu kombinasi serangan paling menarik di Bundesliga dan Eropa.

"Dia (Rose) ingin kita menjadi sangat energik, dia ingin seluruh tim menekan," ujar Reyna.

“Bagi saya sendiri, ini adalah area yang bisa saya tingkatkan dan dia memberi saya sedikit tip tentang bagaimana mendekati penyerang ketika mereka menguasai bola dan mencoba dan mendapatkan bola di area di mana saya bisa lebih efisien di pertahanan. Saya Saya mencoba menerima setiap saran dan saya pikir saya meningkat dari hari ke hari."

Bagi Reyna,  musim 2020/2021 adalah semacam kurva pembelajaran. Dengan empat gol dan enam assist, meski hanya bermain 90 menit penuh dalam 10 kesempatan, Reyna sudah tahu bagaimana memberikan kontribusi, sementara tiga golnya membantu BVB dalam perjalanan mereka memenangkan DFB-Pokal.


3.Tyler Adams

Klub: RB Leipzig
Negara: Amerika (14 caps/1 gol)
Posisi: gelandang bertahan/bek kanan
Usia: 22

Bergabung dengan Die Roten Bullen dari New York Red Bulls pada 2019 lalu, kini Tyler Adams telah berubah menjadi bintang baru di Red Bull Arena.

Julian Nagelsmann adalah orang yang merubah sisi bermain Adams, dari defensif menjadi ofensif.

“Kami ingin membuka beberapa ruang baru dalam permainan build-up kami,” ujar Nagelsmann tentang percobaan di putaran pertama Piala DFB tahun lalu, menjelaskan bagaimana kualitas teknis dan visi Adams membuatnya menjadi pemain yang ideal untuk melancarkan serangan.

Dalam tiga tahun bersama Leipzig, Adams kini telah menjadi salah satu full-back kanan yang paling disegani di Bundesliga. Berbicara tentang USMNT, Adams menjadi kapten negaranya dalam kemenangan persahabatan atas Kosta Rika Oktober 2020 lalu.


4.Julian Green

Klub: Greuther Furth
Negara: AS (15 caps/4 gol)
Posisi: Gelandang serang/sayap
Usia: 26

Diambil oleh Bayern sebelumnya, pemain  berusia 19 tahun itu adalah bagian dari skuad USMNT saat berkompetisi di Piala Dunia 2014 dan sukses mencetak gol saat timnas Amerika menghadapi Belgia, gol itu menjadikannya sebagai pemain termuda dalam sejarah Tim Paman Sam  yang mencetak gol di Piala Dunia.

Green juga menjadi orang Amerika pertama yang mencetak gol untuk Bayern ketika ia  mencetak gol dalam kemenangan DFB-pokal atas Augsburg.

“Saya berlatih dengan pemain terbaik dunia di Bayern,” ujar mantan pemain SG Hausham itu kepada ESPN.

"Anda bisa belajar dari semua orang, mulai dari Philipp Lahm hingga Arjen Robben. Dari para pemain di posisi saya. Robben, Franck Ribery, dan bahkan Robert Lewandowski. Mereka memberi saya nasihat, dan melihat mereka dalam latihan membuat saya lebih kuat."

Musim lalu, bersama klub berjuluk Kleeblätter itu, Green sukses membuat 10 gol serta 3 assist sekaligus membantu pelatih Stefan Leitl membawa mereka kembali ke Bundesliga.


5.Joe Scally

Klub: Borussia Monchengladbach
Negara: Amerika  (19 caps bersama tim AS U-17)
Posisi: Full-back
Usia: 18

Ketika Joe Scally tiba di Monchengladbach dari New York City FC, ia langsung diletakan di tim kedua Die Fohlen yang berkompetisi di Regionalliga musim lalu.

Dan tak perlu waktu lama, setelah 15 pertandingan di Regionalliga, Scally langsung dipromosikan ke tim utama oleh direktur Akademi Gladbach, Roland Virku. 

"Joe bisa menyesuaikan diri dengan cepat di Borussia. Dia benar-benar berubah dari nol menjadi 100. Saya belum pernah melihat pemain muda yang menghadapi tantangan sekeras dia, meski tidak jahat" ujar Virku.

Setelah Michael Lang kembali ke rumah untuk bergabung dengan Basel, pelatih baru Die Fohlen, Adi Hutter kini lebih memikirkan untuk  bagaimana mempromosikan Scally sebagai solusi internal, memberinya kesempatan untuk tampil mengesankan dalam pertandingan persahabatan pra-musim melawan Groningen, Viktoria Cologne, Paderborn, Metz dan lain-lain.

Gladbach akan memulai Bundesliga musim 2021/2022 dengan menyambut sang jawara bertahan, Bayern Muenchen pada 20 Agustus mendatang.

"Sebagai seorang anak, semua orang bermimpi bermain sepak bola di Eropa, di salah satu dari lima liga teratas," ujar Scally Januari lalu. 

"Mampu bermain di Jerman adalah mimpi dan saya tidak bisa lebih bahagia tentang itu. Saya sangat senang berada di sini dan menerima tantangan baru ini."

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network