Kisah Sky Brown, Skateboarder Peraih Medali Termuda Inggris di Olimpiade

"Ini benar-benar unik. Skateboard adalah olahraga di Olimpiade yang bertabur anak ABG."

Biografi | 05 August 2021, 00:29
Kisah Sky Brown, Skateboarder Peraih Medali Termuda Inggris di Olimpiade

Libero.id - Ada banyak kisah unik di gelandang Olimpiade 2020. Salah satunya keberadaan atlet skateboard, Sky Brown, yang menjadi peraih medali Olimpiade termuda Inggris dalam sejarah. Itu terjadi di usia 13 tahun 28 hari.

Gadis kecil itu berjaya di Tokyo setelah mendapatkan perunggu di nomor taman putri (women's park). Brown dikalahkan dua atlet tuan rumah, yang juga berusia sangat muda. Mereka adalah Sakura Yosozumi (emas) dan Kokona Hiraki (perak).

Dia telah melampaui rekor Margery Hinton, yang berusia 13 tahun 43 hari ketika berkompetisi dengan bendera Britania Raya dalam renang  Olimpiade 1928. Sementara atlet Inggris lainnya, Cecilia Colledge, berusia 15 tahun ketika memenangkan perak pada figure skating di Olimpiade 1936.

"Saya sangat bersemangat. Saya tidak percaya. Itu tidak bisa dipercaya. Medali itu terasa tidak nyata, seperti mimpi. Saya tidak sabar untuk menunjukkan medali kepada keluarga dan teman-teman saya," ujar Brown, dilansir Sky Sports.

Brown lahir di Jepang, tapi tinggal di San Diego, Amerika Serikat (AS), bersama ayahnya yang berkebangsaan Inggris, Stuart Brown. Dia juga seorang pemain skateboard dan eksekutif pemasaran yang berasal dari Cornwall. Sementara ibu Sky adalah perempuan Jepang bernama Miko, seorang ibu rumah tangga. 

Selain menjadi peraih medali Olimpiade termuda di Inggris, dia juga merupakan atlet termuda yang disponsori Nike. Dirinya muncul dalam iklan bersama Serena Williams dan Simone Biles.

Namun, dibalik cerita sukses Brown di Olimpiade, ada kerja keras. Dan, medali perunggu yang dia dapat, datang hanya 14 bulan setelah kecelakaan horor di California. Saat itu, dia terbang dari skateboard di puncak jalan yang tinggi dan mendarat dengan kepala lebih dulu di tanah yang keras. Itu mematahkan tengkorak dan pergelangan tangannya. 

Brown segera dibawa ke rumah sakit dalam keadaan tidak sadarkan diri. Tapi, dia membuat pemulihan ajaib. "Sky mengalami kejatuhan paling parah yang pernah dia alami dan beruntung masih hidup. Ketika dia pertama kali datang ke rumah sakit, semua orang takut akan nyawanya," kata Stuart.

Kini, Brown dikabarkan sudah memiliki valuasi sekitar USD5 juta (Rp71,6 miliar) di usia 13 tahun. Itu karena sejumlah sponsor yang bekerjasama dengannya, termasuk Tommy Hilfiger, Vans, Hurley, dan Billabong. 

Brown juga sudah memiliki 1 juta pengikut di Instagram dan saluran YouTube yang dia bagikan dengan saudara laki-lakinya, Ocean, yang juga pemain skateboard profesional, telah ditonton 20 juta kali. Dia juga memenangkan acara pencarian bakat di televisi AS, "Dancing With The Stars: Juniors" pada  2018.

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network