10 Striker yang Paling Diremehkan Sepanjang Kariernya, Dianggap Kelas 2

"Padahal kalau mau adil mereka ini sangat jempolan. Apalagi nomor 6."

Feature | 04 August 2021, 12:58
10 Striker yang Paling Diremehkan Sepanjang Kariernya, Dianggap Kelas 2

Libero.id - Striker timnas Prancis, Oliver Giroud meninggalkan Chelsea bulan lalu tanpa banyak keriuhan. Pemain berusia 34 tahun itu dilaporkan dibandrol dengan harga hanya 2 juta pounds untuk menuju  AC Milan - sebuah harga yang tak pantas  jika menginga performa Giroud dalam beberapa tahun terakhir.

Selama dua musim di Stamford Bridge, Giroud mencetak 39 gol dalam 119 penampilan untuk klub. Dia juga mengantongi 14 assist dalam periode waktu yang sama.

Ia pergi setelah klub London Barat itu mengangkat dua Piala FA, Liga Europa dan Liga Champions. Sebelum waktunya bersama Chelsea, Giroud sukses untuk Arsenal, mencetak 73 gol liga untuk The Gunners selama tujuh setengah tahun di Emirates

Ia juga merupakan pemenang Piala Dunia 2018, Giroud menempati peringkat sebagai pencetak gol tertinggi kedua negaranya sepanjang masa dengan 46 gol - hanya lima di belakang pemegang rekor Thierry Henry.

Namun, untuk semua pencapaiannya itu, Giroud masih saja dianggap sebagai striker kelas 2, yang keberadaannya tak lebih sebagai aksesoris atau pelengkap.

Dan sialnya, hal itu bukanlah kasus tunggal,  beberapa striker hebat telah mengalami perlakuan yang sama. Dan inilah daftarnya :

1. Karim Benzema | Real Madrid, 279 gol dalam 599 pertandingan

Rekan Giroud di timnas Prancis memiliki peran yang tak bisa diremehkan, ia merupakan juru gedor yang cukup produktif dan loyal tentunya, meskipun sebagian besar kariernya di Real Madrid dibayangi oleh Ronaldo.

2. Ciro Immobile | Lazio, 150 gol dalam 219 pertandingan

Immobile telah menjadi fenomena tersendiri sejak bergabung dengan Lazio dari Sevilla pada 2016. Pemain berusia 31 tahun itu menunjukkan sekilas kualitasnya untuk Italia selama Euro 2020 tetapi belum berhasil sepenuhnya memperkuat reputasinya di skala yang lebih luas.

3. Edin Dzeko | AS Roma, 119 gol dalam 260 pertandingan

Pemenang Liga Premier bersama Manchester City, namjnz Dzeko benar-benar menemukan performa terbaiknya ketika pindah ke As Roma - dan telah menjadi pencetak gol terbanyak di Roma selama empat dari lima musim terakhir.

4. Iago Aspas | Celta Vigo, 166 gol dalam 380 pertandingan

Wajar untuk mengatakan bahwa hal-hal tidak berjalan sesuai rencana untuk Aspas selama kariernya di Liverpool antara 2013 dan 2015. Namun, sejak pindah ke Celta, pemain berusia 34 tahun itu sama sekali berbeda. Ia lantas jadi pencetak gol terbanyak klub selama enam musim berturut-turut, Aspas dinilai tidak beruntung karena kehilangan tempat di skuat Spanyol untuk Euro 2020.

5. Gerard Moreno | Villarreal, 82 gol dalam 185 pertandingan

Kisah sukses La Liga lainnya yang sebagian besar tidak terlihat adalah Moreno. Nama yang barusan kita sebut adalah pemilik 29 gol dan 19 assist di musim lalu. 

6. Romelu Lukaku | Inter Milan, 64 gol dalam 95 pertandingan

Penampilan impresifnya di San Siro sejak pindah dari Manchester United pada 2019 menjadi alasan utama mengapa Chelsea diyakini bersedia melepas 100 juta pounds musim panas ini untuk merekrut kembali mantan striker mereka. 

7. Alvaro Morata | Juventus, 20 gol dalam 40 pertandingan

Meskipun ia tidak selalu menjadi andalan utama setiap kali pindah klub namun, atribut fisik Morata akan selalu membuat bek lawan kewalahan. Rasio mencetak golnya di Turin adalah buktinya.

8. Danny Ings | Southampton, 46 gol dalam 100 pertandingan

Ings telah menunjukkan selama waktunya di Southampton bahwa ia lebih dari mampu memberikan apa yang orang-orang pikirkan tentang dirinya.

9. Chris Wood | Burnley, 50 gol dalam 144 pertandingan

Mungkin bukan striker yang paling modis tetapi Wood sangat berharga bagi Burnley selama beberapa musim terakhir, dengan kontribusi golnya menjadi faktor besar bagi tim Lancashire untuk mempertahankan status Liga Premier mereka. 

10. Mario Mandzukic | 228 Gol dalam 582 Pertandingan


Saat ini berstatus free agent, Mandzukic telah mengumpulkan 228 gol dalam 582 pertandingan saat mewakili klub-klub seperti Juventus, Atletico Madrid dan Bayern Munich. Seorang mantan pemenang Liga Champions dengan empat gelar Serie A, pemain timnas Kroasia berusia 35 tahun ini memiliki karier yang membuat banyak orang iri.

(gigih imanadi darma/gie)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network