7 Transfer Musim Panas 2021 di Eropa yang Terlupakan

"Tanpa publikasi besar, beberapa pemain ikonik ini telah berganti seragam pada musim panas."

Feature | 31 July 2021, 08:41
7 Transfer Musim Panas 2021 di Eropa yang Terlupakan

Libero.id - Bursa transfer musim panas 2021 telah dihebohkan sejumlah nama populer seperti Sergio Ramos, Gianluigi Donnarumma, Jadon Sancho, hingga Raphael Varane. Tapi, bukan hanya mereka yang pindah klub.

Fakta menunjukkan, mereka bukanlah satu-satunya pemain berstatus bintang yang berencana melakukan transfer menjelang musim baru 2021/2022. Rumor panas juga datang dari nama-nama elite selevel Jack Grealish, Paul Pogba, Harry Kane, dan Kylian Mbappe.

Namun, itu semua masih menjadi perpincangan di warung kopi yang masih diragukan kebenarannya dan bisa saja tidak terjadi bulan ini.

Hal itu berbeda halnya dengan beberapa pemain bintang lain yang tidak didasari suporter ternyata sudah berganti seragam. Mereka memang bukan sosok terkenal seperti nama-nama yang disebut di atas. Tapi, mereka adalah pemain dengan kemampuan bagus dan cukup diketahui publik.

Berikut ini tujuh transfer musim panas 2021 yang terlewatkan pemberitaan media-media besar:


1. Steven Caulker (Fenerbahce)

Caulker adalah pesepakbola yang memiliki jalur karier berliku sejak lulus dari Akademi Tottenham Hotspur. Dia sempat bertugas di Cardiff City, Queens Park Rangers (QPR), Liverpool, hingga Dundee. Sekarang, pemain Britania Raya di Olimpiade 2012 itu mendapatkan kehidupan dan kariernya kembali di Turki.

Bek tengah ini sempat jadi sorotan karena kecanduan alkohol dan judi. Dalam dua musim, dia tampil bagus bersama Alanyaspor. Akibatnya, pada musim ini Caulker mendapatkan kesempatan pindah ke Fenerbahce.


2. Kevin-Prince Boateng (Hertha Berlin)

Sepanjang kariernya, Boateng bermain di 14 klub di Jerman, Inggris, Italia, Spanyol, hingga Turki. Tapi, sekarang pemuda Ghana kelahiran Jerman itu memilih kembali ke klub juniornya, Hertha Berlin, tanpa ada peliputan besar-besaran dari media di Benua Biru.

Musim lalu, dia menjalani karier di Serie B bersama Monza. Sayang, di klub milik Silvio Berlusconi itu, Boateng bersama Mario Balotelli gagal membawa Monza promosi. Klub finish ketiga di klasemen reguler, tapi kalah di play-off.


3. Stevan Jovetic (Hertha Berlin)

Mantan pemain Manchester City ini menyelesaikan kontrak empat tahunnya di AS Monaco dengan mencetak 21 gol dalam 77 penampilan. Tapi, cedera musim lalu membuat Jovetic gagal mendapatkan perpanjangan kontrak. Akhirnya, dia bergabung dengan Boateng di Hertha Berlin.

Bahkan, dalam uji coba melawan Liverpool, mantan pemain Fiorentina itu mencetak dua gol indah pada debut.


4. Carles Alena (Getafe)

Alena adalah lulusan La Masia Barcelona yang mulai melakukan terobosan selama musim 2018/2019. Tapi, dengan skuad bertabur bintang di tim senior, dia tetap harus berjuang untuk mendapatkan waktu pertandingan reguler di Camp Nou.

Kemudian, Alena menghabiskan paruh kedua musim 2019/2020 dengan status pinjaman di Real Betis sebelum paruh kedua musim 2020/2021 berlaga di Getafe. Kesepekatan  berahir dan menjadi transfer permanen pada musim panas ini. Getafe harus membayar Barcelona 5 juta euro (Rp85 miliar).


5. Kevin Gameiro (Strasbourg)

Gameiro memiliki rekor gol yang cukup menggembirakan selama delapan tahun terakhir berkarier di Spanyol, setelah bergabung dengan Sevilla dari Paris Saint-Germain (PSG) pada 2013. Dia mencetak total 118 gol di seluruh tugasnya dengan Sevilla, Atletico Madrid, dan Valencia.

Namun, kini performanya terus merosot pada usia 34 tahun. Terbukti, dia hanya menghasilkan empat gol di semua kompetisi musim lalu. Sekarang, pemain Prancis itu memutuskan kembali ke klub masa kecilnya, Strasbourg.


6. Marco Silvestri (Udinese)

Fans Leeds United akan mengingat kiper Italia ini sebagai sosok yang agak tidak menentu di era Massimo Cellino. Tapi, sejak saat itu Silvestri terbukti bermain cukup solid di Serie A. Dia memainkan peran penting dalam promosi Hellas Verona pada musim 2018/2019 dan dua tahun berikutnya berlaga dengan performa yang cukup mengagumkan di liga papan atas Italia.

Silvestri dipanggil ke skuad Italia asuhan Roberto Mancini pada Oktober 2020, meski belum mendapat kesempatan bermain. Dan, baru-baru ini dia membuat langkah strategis dengan menandatangani kontrak barunya di Udinese.


7. Konrad de la Fuente

Anak muda kelahiran Amerika Serikat ini merupakan jebolan La Masia. Konrad seangkatan dengan Alena, Junior Firpo (Leeds United), dan Jean-Clair Todibo (Nice). Ketika raksasa Katalunya itu sedang membenahi aspek finansialnya, maka tidak ada yang paling masuk akal selain membiarkan beberapa pemain pergi ke klub lain.

Pemain sayap berusia 20 tahun itu hanya membuat beberapa penampilan kompetitif untuk Barcelona, tapi telah membangun reputasi yang baik di Barcelona B dan AS U-20. Musim depan, dia akan bermain untuk Marseille yang juga dilatih Jorge Sampaoli.

(muhammad alkautsar/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network