Kisah Matheus Fernandes, Pemain Brasil Dipecat Barcelona Lewat Email, Tanpa Pesangon

"Tanda-tanda dibuang sudah tampak saat pertama kali datang ke Camp Nou. Sial!"

Feature | 29 July 2021, 18:14
Kisah Matheus Fernandes, Pemain Brasil Dipecat Barcelona Lewat Email, Tanpa Pesangon

Libero.id - Tidak semua orang diperlakukan baik di klub elite. Faktanya, ada seorang pemain berpaspor Brasil yang hanya bermain selama 17 menit untuk Barcelona, lalu dibuang begitu saja. El Barca memecatnya begitu saja secara tidak hormat lewat email dan tanpa penjelasannya. Tanpa pesangon pula! 

Kisah pilu tersebut datang dari Matheus Fernandes. Pemuda kelahiran Itaborai, 30 Juni 1998, itu bergabung dengan Barcelona pada transfer window musim dingin 2020 dari Pelmeiras setelah menjalani peminjaman di Real Valladolid. Transfernya 7 juta euro (Rp120 miliar) plus 3 juta euro (Rp51 miliar)dengan sejumlah variasi.

Setelah menyetujui kontrak lima tahun, dia membuat penampilan pertama dan satu-satunya untuk tim utama Barcelona ketika menggantikan Pedri selama 17 menit terakhir dalam kemenangan tandang 4-0 melawan Dynamo Kiev dalam pertandingan penyisihan grup Liga Champions, 24 November 2020. 

Berhubung penampilan Fernandes tidak memuaskan Ronald Koeman, statusnya dibekukan untuk musim 2021/2022. Kontraknya diputus tanpa penjelasan dan hanya melalui surat elektronik. Akibatnya, Fernandes memutuskan menggugat manajemen Barcelona ke pengadilan.

"Saya tidak tahu (tentang pemecatan ini), dan ketika mereka memberi tahu saya, saya tidak bisa mempercayainya. Saya berada di rumah, saya pergi keluar dengan istri saya dan saya menerima pesan dari klub yang menanyakan apakah saya memiliki alamat email yang sama. Saya mengkonfirmasi dan kemudian menerimanya," kata Fernandes kepada Globo Esporte.

Situasi mendadak tersebut membuat Fernandes bingung.  "Saya tidak mengerti, saya kirimkan ke manajer dan pengacara saya. Mereka bilang itu pemecatan saya. Waktu berlalu dan nama saya muncul di media. Tidak ada percakapan, tidak ada. Mereka bahkan tidak menelepon untuk menyapa dan mengucapkan selamat tinggal," tambah jebolan Botafogo itu.

Fernandes kemudian kembali ke klub asalnya, Pameiras, dan menandatangani kontrak 4,5 tahun. "Saya selalu bermimpi sebagai seorang anak untuk bermain di Barcelona. Ketika saya sampai di sana, mereka tidak memperlakukan saya sebagai pesepakbola," ujar Fernandes.

"Saya mengatakan kepada direktur (di Barcelona) bahwa dia tidak memperlakukan saya seperti pemain Barcelona yang profesional. Saya adalah pemain Barcelona, ​​dan saya ingin diperlakukan seperti itu. Pemain lain melakukan presentasi dan saya tidak. Saya kesal," ungkap Fernandes.

Yang dimaksud Fernandes adalah presentasi pemain baru yang jadi tradisi di Barcelona. Contohnya saat Sergio Aguero dan Memphis Depay bergabung musim panas ini. Bahkan, pemain cadangan seperti Martin Braithwaite juga mendapatkan presentasi.

"Melihatnya dari luar, saya memikirkan satu hal. Tapi, ketika saya sampai di sana, mereka memperlakukan saya secara berbeda," ucap Fernandes.

Fernandes semakin jengkel karena Barcelona kini sedang membahas pesangon untuk Miralem Pjanic dan Samuel Umtiti, yang berpenghasilan tinggi. Begitu pula Philippe Coutinho. Smeuanya dilakukan agar Barcelona bisa mendaftarkan Lionel Messi tanpa melanggar regulasi gaji di La Liga.

(muhammad alkautsar/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network