Libero.id - John Obi Mikel telah mengakhiri kontraknya bersama Trabzonspor dengan persetujuan bersama antara kedua belah pihak. Keputusan ini diambil Mikel setelah ia mengkritik kebijakan pemerintah Turki dan federasi sepakbolanya yang tidak menghentikan kompetisi di tengah pandemik Corona.

Mayoritas olahraga dan sepakbola tentunya telah menghentikan kompetisi kala penyebaran Corona semakin meluas. Bahkan kompetisi EURO 2020 resmi ditunda hingga musim panas 2021.

Kompetisi di Turki hingga saat ini masih berjalan seperti biasanya seperti tak menghiraukan bahaya virus Corona. Liga Rusia dan Ukraina baru-baru ini menghentikan kompetisinya demi menekan penyebaran Corona.

Mikel yang berhasil memenangi 8 trofi bersama Chelsea antara 2006 hingga 2017 harus mengikhlaskan mimpinya meraih gelar Liga Turki, padahal saat ini Trabzonspor menjadi pemimpin klasemen sementara liga. Keputusan ini harus diambil lantaran pemain Nigeria tersebut tidak nyaman dengan kondisi di Turki saat ini.

"Saya merasa tidak nyaman dan tidak ingin bermain sepakbola dalam situasi ini. Setiap orang harus berada di rumah bersama keluarga dan orang-orang terkasihnya di saat kritis ini. Musim harus dibatalkan karena dunia sedang menghadapi masa yang penuh gejolak," kata Mikel.

Keputusan ini membuat Mikel kehilangan pendapatan dari Trabzonspor di masa yang akan datang karena memutuskan mengakhiri kontraknya. Namun keputusan ini mendapat dukungan dari para mantan rekannya.

Didier Drogba menyebut Mikel telah mengambil keputusan yang bijaksana. Sedangkan Radamel Falcao yang kini juga bermain di Liga Turki bersama Galatasaray menyebut bahwa keputusan Mikel sudah tepat dan mengatakan bahwa kehidupan lebih penting daripada sepakbola.