Rekaman Florentino Perez Bocor, Singgung Iker Casillas dan Raul Gonzalez

"Terjadi pada 2006 setelah mundur sebagai presiden. Isinya bikin telinga kedua legenda panas."

Berita | 13 July 2021, 20:10
Rekaman Florentino Perez Bocor, Singgung Iker Casillas dan Raul Gonzalez

Libero.id - Estadio Santiago Bernabeu kembali memanas. Gara-gara rekaman percakapan Presiden Real Madrid, Florentina Perez, pada 2006 bocor ke media, kritikan datang bertubi-tubi. Itu karena Perez menyinggung nama dua Legenda Los Blancos, Raul Gonzalez dan Iker Casillas dengan kata-kata yang kurang pantas.  

Situs web Spanyol, El Confidencial, telah mempublikasikan percakapan kontroversial itu dan kemungkinan akan menimbulkan rasa malu bagi Perez, yang kembali ke kursi kepresidenan pada 2009 dan tetap menjabat hingga hari ini. Apalagi, Raul saat ini bekerja sebagai pelatih Real Madrid Castilla.

Dalam percakapan tersebut, Perez menggambarkan Raul dan Casillas sebagai "dua penipuan terbesar Real Madrid". Perez menuduh Raul "menghancurkan" Madrid melalui hal negatifnya. Dia juga menyalahkan Raul atas pengunduruan dirinya sebagai presiden klub pada awal 2006. 

Sementara Casillas digambarkan Perez sebagai "kegagalan terbesar". "Apa yang terjadi adalah mereka (para penggemar) memujanya. Mereka mencintainya (Raul dan Casillas). Mereka berbicara dengannya. Saya tidak tahu mengapa mereka membelanya," ujar Perez dalam rekaman tersebut.

"Nah, itu salah satu penipuan besar, yang kedua adalah Raul. Dua penipuan besar Real Madrid adalah Raul pertama dan Casillas kedua," tambah Perez.

Saat itu, Perez mengundurkan diri dari jabatan presiden Los Blancos pada 27 Februari 2006 setelah dikritik karena terlalu fokus pada daya tarik merek klub di seluruh dunia daripada kesuksesan di lapangan. Pasalnya, saat itu Madrid sedang berada dalam periode yang kurang bagus dari segi prestasi, meski memiliki barisan pemain bintang. 

Percakapan yang terungkap itu terjadi pada September 2006, atau setelah Ramon Calderon menggantikan Perez sebagai presiden. "Dia (Casillas) bukan penjaga gawang untuk Madrid. Dia tidak dan dia tidak pernah. Itu adalah kegagalan besar yang kami alami," tambah Perez.

Perez kemudian menguraikan kritiknya terhadap Raul, yang mencetak 323 gol dalam 741 pertandingan untuk klub. Dia adalah pencetak gol terbanyak kedua Madrid sepanjang masa. "Raul jahat. Dia percaya bahwa Madrid adalah miliknya dan menggunakan semua yang ada di Madrid untuk keuntungannya sendiri," kata Perez.

"Raul adalah sosok negatif. Dia menghancurkan Madrid dan moral para pemain sehingga mereka berkata:' Madrid yang buruk, bukan Raul'. Sungguh mengerikan betapa buruknya anak itu," tambah Perez.

Sekarang, Raul adalah pelatih di Real Madrid Castilla. Dia sudah menjalaninya selama dua tahun setelah sebelumnya melatih Madrid U-15. "Itu benar-benar buruk. Sangat, sangat, sangat buruk," ujar Perez tentang apa yang dilakukan Raul di ruang ganti sehingga membuat dirinya harus berhenti sebagai presiden klub.

Pengungkapan itu datang pada saat Perez mendapat kecaman karena perannya yang menonjol dalam upaya mendirikan Liga Super Eropa awal tahun ini, yang akan menjadi kompetisi sempalan Liga Champions.

Kemudian, pada awal Juli 2021, Pengadilan Spanyol memerintahkan UEFA untuk membatalkan semua sanksi hukum yang dikenakan kepada Madrid, Barcelona, dan Juventus. Itu adalah tiga klub dari 12 peserta asli yang tidak secara resmi mengingkari proyek Liga Super Eropa. Ketiganya juga masih diterima di Liga Champions 2021/2022, meski UEFA mengancam akan mengeluarkan mereka dari kompetisi sebagai hukuman.

Pernyataan yang dikeluarkan kubu Perez sebagai tanggapan atas bocornya pembicaraan itu menyatakan hal sebaliknya. "Mengingat siaran berita di El Confidencial, yang menggunakan frasa, yang dikaitkan dengan saya, saya pikir perlu untuk mengklarifikasi," ujar Perez, dikutip Daily Mail.

"Ungkapan yang direproduksi diucapkan dalam percakapan yang direkam secara sembunyi-sembunyi oleh Jose Antonio Abellan, yang telah mencoba menjualnya selama bertahun-tahun tanpa hasil. Sekarang, mengejutkan bahwa, meski waktu telah berlalu, surat kabar El Confidencial melaporkannya hari ini," tambah Perez.

"Itu adalah frasa tunggal dari percakapan yang diambil dari konteks luas di mana mereka terjadi. Agar mereka direproduksi sekarang, setelah bertahun-tahun berlalu sejak percakapan itu terjadi, apakah saya mengerti karena partisipasi saya sebagai salah satu promotor Liga Super Eropa? Saya telah menyerahkan masalah ini ke tangan pengacara saya yang sedang mempelajari kemungkinan tindakan yang akan diambil," ungkap Perez.

Belum ada komentar Raul maupun Casillas. Tapi, sentimen negatif kepada Perez muncul di sejumlah platform media sosial milik pendukung Los Blancos. Mayoritas menyalahkan Perez dan memberi dukungan kepada dua pemain legendaris mereka.

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan Real Madrid


  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network