Setia Kawan! Alasan Francisco Trincao Gabung Wolverhampton Wanderers

"Pindah ke Inggris karena kawan masa kecil. Sempat berpisah, kini bersama lagi. Siapa dia?"

Feature | 08 July 2021, 05:52
Setia Kawan! Alasan Francisco Trincao Gabung Wolverhampton Wanderers

Libero.id - Francisco Trincao memutuskan meninggalkan Barcelona dengan status pinjaman di Wolverhampton Wanderers. Meski harus tampil di klub yang lebih kecil, pemuda Portugal itu tidak peduli. Dia memiliki satu alasan yang diungkapkan. 

Trincao pindah ke Wolves setelah jarang mendapatkan kesempatan bermain di skuad utama El Barca sepanjang musim lalu. Pemain sayap berusia 21 tahun itu memilih Eolves karena sudah sangat akrab dengan beberapa pemain-pemain asal Portugal seperti Rui Patricio, Nelson Semedo, Ruben Neves, hingga Joao Moutinho.

Dia juga punya hubungan akrab dengan Pedro Neto. Keduanya sama-sama lahir di Viana do Castelo. Itu kota yang berjarak 35 km sebelah utara Porto. Mereka pertama kali juga bermain bersama di SC Vinese.

Trincao sempat pindah ke Akademi Porto sebelum akhirnya bersatu kembali dengan Neto di Sporting Braga. Di sana dia naik pangkat dengan membintangi tim muda klub dan kemudian melakukan debut senior pada Desember 2018. Dan, kini hubungannya dengan Neto tidak hanya terbatas pada rekan satu tim di Wolves.

Pada September 2019, Trincao merasakan sepakbola Eropa pertamanya saat bermain di Molineux. Trincao diturunkan sebagai pemain pengganti di babak kedua saat Braga meraih kemenangan 1-0 atas tim Nuno Espirito Santo, dalam pertandingan pembuka babak grup Liga Eropa.

Trincao juga berhasil mencetak gol senior pertamanya saat melawan Slovan Bratislava, yang sekaligus memastikan Braga memuncaki grup dengan mengungguli Wolves. Setelah bermain sebagai pemain pengganti di sebagian besar paruh pertama musim itu, terobosannya tiba menyusul kedatangan Ruben Amorim sebagai pelatih.

Gol liga domestik pertama Trincao datang dalam kemenangan 7-1 atas Belenenses. lalu, dia menambah enam gol dan empat assist dalam delapan pertandingan yang membawa Braga naik ke klasemen Primeira Liga serta memperkecil jarak dengan Benfica dan Porto di tiga tempat teratas.

Trincao juga masuk sebagai pemain pengganti saat Braga mengalahkan Porto di final Piala Portugal. Pada saat itu, kepindahan musim panasnya ke Barcelona dengan mahar sekitar 27 juta euro (Rp464 miliar) telah disepakati.

Debutnya untuk raksasa Spanyol terjadi pada September tahun lalu ketika tampil dari bangku cadangan dalam kemenangan 4-0 atas Villarreal. Lalu, penampilan pertamanya di Benua Biru datang sebulan kemudian dalam kemenangan kandang 5-1 atas Ferencvaros di Liga Champions.

Meski lebih sering digunakan sebagai cadangan untuk Antoine Greizmann, Trincao masih berhasil membuat 40 penampilan selama musim 2020/2021. Pada awal liga pertamanya dia mencetak dua gol dalam kemenangan 5-1 atas Alaves. Seminggu setelahnya berhasil mencetak gol pada kemenangan melawan Real Betis. Dia juga tampil di Copa del Rey.

Kepindahan Trincao ke Spanyol juga bertepatan dengan panggilan pertamanya ke timnas senior. Lama dianggap sebagai pemain dengan bakat yang cukup besar, dia telah menjadi pencetak gol terbanyak ketika Portugal U-19 memenangkan Euro U-19 2018, termasuk gol yang dicetak melawan Italia di final.

Trincao kemudian bergabung dengan Patricio, Neves, dan Moutinho dalam skuad Portugal di Nations League, September 2020, melawan Kroasia dan Swedia. Trincao melakukan debut dari bangku cadangan saat Portugal melawan Kroasia.

Sebenarnya, Trincao diharapkan menjadi salah satu pemain kunci Portugal U-21 di Euro U-21 2021. Tapi, dia terpaksa mundur  dari skuad setelah melakukan kontak dengan seseorang yang dites positif Covid-19.

(diaz alvioriki/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network