Spanyol, Tim Paling Banyak Buang Peluang

"Kurangnya kreativitas serta efektivitas tim Matador bisa menjadi bencana"

Berita | 06 July 2021, 03:34
Spanyol, Tim Paling Banyak Buang Peluang

Libero.id - Spanyol memang lolos ke semifinal Euro 2020, namun banyak 'catatan merah' yang perlu menjadi bahan evaluasi untuk Luis Enrique, salah satunya adalah soal peluang mencetak gol.

Alvaro Morata dan kawan-kawan membutuhkan adu penalti untuk mengalahkan Swiss di babak perempat final, setelah selamat dari perlawanan Kroasia di babak 16 besar. Dan sebenarnya dengan kualitas pemain yang ada, Spanyol bisa saja menjadi pencetak gol terbanyak turnamen, tetapi efektivitas mereka di depan gawang benar-benar menurun dan bisa saja merugikan mereka, kenapa ?

Lima dari 12 gol mereka tercipta saat melawan Slovakia di babak grup dan mereka adalah tim dengan menit bermain paling banyak daripada tim lain yang tersisa di babak semifinal ini, setelah membutuhkan waktu tambahan dua kali. Dalam tiga pertandingan lainnya, Morata dan kawan-kawan hanya mampu mencetak satu gol di setiap kesempatan.

La Furia Roja memiliki total 28 tembakan melawan Swiss - 10 tepat sasaran - tetapi semua tendangan/tembakan tersebut  tidak ada yang berbuah gol dengan kiper mereka, Unai Simon mengambil penghargaan man of the match.

Spanyol memiliki catatan yang mengesankan, yakni 69 kali serangan yang luar biasa, lebih banyak daripada tim manapun di turnamen - 235 lebih banyak dari Inggris - serta lebih banyak mengambil tendangan sudut daripada timnas mana pun selama Euro 2020 berlangsung.

Tapi entah mengapa, Jordi, Alba dan kawan-kawan justru seperti mempersulit diri mereka sendiri dengan menjadi begitu 'boros' di depan gawang.

'Kami tidak memiliki keunggulan'
Lalu pertanyaan yang paling tepat adalah, mengapa mereka tidak bisa mencetak gol?

Striker Juventus, Morata memimpin lini depan untuk Spanyol tetapi eks pemain Los Blancos itu  mendapat kecaman selama Euro 2020 berlangsung karena gagal memanfaatkan peluang yang ia dapat, bahkan mengungkapkan keluarganya telah menerima ancaman pembunuhan.

Ia gagal memanfaatkan peluangnya di St Petersburg dan menjadi yang pertama diganti di perempat final, digantikan oleh Gerard Moreno.

Moreno yang bermain untuk Villarreal, mencetak 23 gol dalam 33 penampilannya di liga musim ini, memiliki enam tembakan ketika ia masuk dan juga gagal mencetak gol - kehilangan beberapa peluang besar di perpanjangan waktu. Hanya Kylian Mbappe (14) dari Prancis yang memiliki lebih banyak tembakan tanpa mencetak gol.

"Pelajaran hari ini adalah Anda harus beruntung," ujar pakar sepak bola Spanyol, Guillem Balague, seperti yang dilansir dari BBC Sport.

"Ketika kami kebobolan, saya pikir kami hanya memiliki satu tembakan tepat sasaran di seluruh pertandingan! Kami hanya tidak memiliki keunggulan."

Dalam catatan statistik, Spanyol telah menyelesaikan 3.856 operan sejauh ini - 1.515 lebih banyak dari tim lain mana pun - dan Balague yakin kurangnya kreativitas juga merugikan untuk tim Matador.

“Jika Luis Enrique berhasil, mereka akan terus menyerang ketika mereka kebobolan dalam pertandingan ini tetapi lini tengahnya polos dan tidak memiliki penetrasi.”

“Kami tidak mengatur permainan dengan baik dan terkadang kami tidak terlalu berani. Anda tidak merencanakan rute ke semifinal dengan cara seperti itu… tapi itulah yang terjadi.”

"Dan entah bagaimana kami berada di semifinal. Kami tampaknya menemukan cara untuk melakukannya, dengan mentalitas, dengan mendominasi bola."

Enrique tetap percaya kepada Morata
Kabar baik untuk Spanyol adalah mereka memiliki perwakilan pemain yang mampu  mencetak gol masing-masing. Yap, anak asuh Enrique saat ini memiliki enam pencetak gol berbeda sejauh ini - hanya satu tim yang pernah mencetak lebih banyak gol di Euro (delapan).

Tapi Enrique sendiri menegaskan ia masih mendukung strikernya, Moreno & Morata, meski tahu keduanya sama-sama kesulitan untuk mencetak gol.
 .
“Cukup jelas apa yang Morata dan Gerard (Moreno) lalui di sini,” ujar mantan pemain Barcelona itu.

"Mereka berdua adalah pemain saya dan saya sangat mengagumi mereka berdua."

Adapun Moreno yang mengemas 15 caps bersama La Roja menambahkan bahwa ia dan rekan setimnya akan memperbaiki kesalahan mereka di pusat latihan.

"Kami memiliki banyak peluang, ya. Tapi di sini, seperti di setiap pertandingan sejauh ini, kami adalah tim yang unggul.”

“Kami akan menyelesaikan berbagai kesalahan kami dengan bekerja di tempat latihan. Anda membuat kesalahan dan ujiannya adalah mental yang kuat. Saat ini saya merasakan kebebasan yang telah kami menangkan.”

"Jika tidak, saya pikir kesalahan itu akan bermain di pikiran saya."

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network