Libero.id - Sepakbola bukan olahraga populer di India. Tapi, bukan berarti mereka tidak bisa membentuk tim nasional yang tangguh. Buktinya, pada 6 Agustus 2018, India pernah mengalahkan Argentina asuhan Lionel Scaloni.
Copa America 2021 sedang berlangsung dan Argentina yang dipimpin Scaloni telah mengamankan tempat di perempat final dan akan berhadapan dengan Ekuador. Pada pertandingan paling baru, Selasa (29/6/2021) pagi WIB, La Albiceleste mengalahkan Bolivia 4-1 dengan Lionel Messi mencetak gol.
Namun, sebelum melatih tim senior Argentina, Scaloni adalah asisten Jorge Sampaoli. Baik di Sevilla maupun La Albiceleste. Oleh mantan pelatih Chile tersebut, Scaloni ditugasi menukangi Argentina U-20.
Di Negeri Tango, tim U-20 dikenal juga sebagai tim satelit. Ada banyak pemain hebat Argentina yang merupaka jebolan tim U-20. Diego Maradona dan Lionel Messi menjadi dua nama populer yang memulai petualangan senior dengan membela Argentina U-20 di banyak ajang.
Sebagai pelatih Argentina U-20, Scaloni mengikuti turnamen junior di Spanyol bertajuk COTIF Cup 2018. Pada 6 Agustus 2018, Argentina U-20 dijadwalkan bertemu India U-20 di L'Alcúdia. Hasilnya, tim junior Tango menyerah 1-2. Kemenangan disambut pers India dengan euforia layaknya menjuarai Piala Dunia.
Deepak Tangri memecah kebuntuan untuk keunggulan India pada menit keempat dan Anwar Ali memperbesar keunggulan pada menit 68 dengan tendangan bebas menakjubkan dari jarak 30 meter. Argentina baru bisa memperkecil kedudukan pada menit 72.
Setelah pertandingan, Scaloni memuji setinggi langi penampilan dan talenta para pemain India. Dia menyoroti kualitas individu maupun kolektif sejumlah pemain yang melawan Argentina.
"Jika India terus bermain seperti ini selama tiga atau empat tahun lagi, para pemain memiliki masa depan yang cerah. Kami senang bertemu dengan para pemain muda ini. Para pemain India juga berperilaku sangat baik di hotel tim dan ada rasa saling menghormati antara kedua tim," kata Scaloni saat itu, di situs Asosiasi Sepakbola India (AIFF).
Saat itu, India U-20 memainkan empat pertandingan. Hasilnya, kalah 0-2 dari Real Murcia U-20, 0-3 dari Mauritania U-20, serta 0-0 dengan Venezuela U-20. Satu-satunya kemenangan justru didapatkan dari Argentina U-20.
Ternyata, itu merupakan pertandingan terakhir yang sudah tidak menentukan masa depan Argentina di turnamen. Mereka sudah pasti memuncaki Grup A dan lolos ke semifinal sehingga Scaloni memainkan skuad cadangan. Di akhir turnamen, Argentina juara setelah mengalahkan Rusia di final.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini