Libero.id - AC Milan cukup pusing dengan hengkangnya beberapa pemain kunci dari skuad musim depan. Dua diantaranya Gianluigi Donnarumma dan Hakan Calhanoglu. Lebih-lebih keduanya pergi dari San Siro dengan status bebas transfer. Artinya, tak ada uang yang masuk di kas tim.
Dengan hengkangnya kedua pemain itu berarti I Rossoneri juga harus membangun kembali skuad untuk musim 2021/2022. Itu akan menjadi semacam langkah mundur karena performa klub Kota Mode tersebut pada 2020/2021 sebenarnya tidak terlalu buruk.
Fakta menunjukkan, setelah hampir 10 tidak mempunyai prestasi yang bisa dibanggakan, musim 2020/2021 disebut-sebut oleh para penggemar adalah awal dari dekade baru. Bahkan, tampaknya akan menjadi era baru klub berseragam merah-hitam tersebut.
Dipimpin oleh Stefano Pioli dan didorong oleh para pemain seperti Zlatan Ibrahimovic, Simon Kjaer, dan lainnya, I Rossoneri akhirnya mulai terlihat garang lagi. Seolah-olah mereka memiliki apa yang diperlukan untuk bersaing di Serie A dan Eropa. Bahkan, kedatangan Ibrahimovic di pertengahan musim memicu kebangkitan klub.
Tim asuhan Pioli itu adalah salah satu tim dengan performa terbaik di paruh kedua musim 2019/2020, dan itu berlanjut hingga paruh pertama 2020/2021. Kemungkinan besar performa mengejutkan itu dibantu oleh jeda musim yang dipersingkat setelah kompetisi dihentikan karena pandemi Covid-19.
Dimahkotai sebagai juara musim dingin dan akhirnya mengakhiri musim di urutan kedua setelah rival sekotanya Inter Milan menyalip, ada banyak alasan bagi para penggemar Milan untuk bersemangat dengan apa yang sedang dibangun klub, yang dipelopori Paolo Maldini.
Terlepas dari kegembiraan tentang proyek jangka panjang itu, ada beberapa benang longgar yang perlu diselesaikan sebelum Euro 2020 selesai, dan sayangnya nasib baik seperti tidak berpihak pada Milan.
Donnarumma bermain lebih banyak dari siapapun di Milan musim lalu. Begitu pula Calhanoglu yang berada di urutan kelima pemain yang paling banyak tampil untuk I Rossoneri. Tapi, keduanya sekarang sedang dalam perjalanan keluar dari klub atau mungkin sudah.
Masa depan kiper Italia itu sepertinya selalu jauh dari Milan, terutama dengan penanganan Mino Raiola dalam pembicaraan perpanjangan kontraknya. Setelah bersikeras pada gaji yang lebih tinggi berkali-kali lipat, Milan akhirnya mengatakan sudah cukup dan menolak untuk naik lebih tinggi. Hasilnya, Donnarumma hengkang.
Kehilangan dua pemain yang sangat penting tidak akan mudah bagi Milan, dan Ibrahimovic akan menjadi satu tahun lebih tua dengan cedera yang sudah menjadi masalah. Pioli mungkin memiliki proyek pembangunan kembali di tangannya musim depan. Entahlah!
(mochamad rahmatul haq/anda)
AC Monza 
Opini