Hungaria Bisa Saja Menang Lawan Jerman, Ini Alasannya

"Dalam waktu 2x45 menit selalu ada potensi untuk tergelincir. Jerman harus hati-hati !!"

Analisis | 23 June 2021, 13:38
Hungaria Bisa Saja Menang Lawan Jerman, Ini Alasannya

Libero.id - Stadion Allianz Arena akan jadi saksi laga terakhir di grup F Euro 2020 antara Jerman menghadapi Hungaria.  Tak usah jauh-jauh pergi ke Munchen, sebab laga ini bisa Anda saksikan lewat layar televisi pada Kamis (24/6) pukul 02.00 WIB dini hari.

Sebelum mengulas laga tersebut, mari kita tilik lebih dulu perjalanan kedua tim pada laga-laga sebelumnya. Dimulai dari tuan rumah, usai mengakui kekalahan pahit 0-1 dari Prancis di laga pembuka, di laga kedua Jerman langsung menebus 'dosa' dengan melumat Portugal dengan skor 4-2.

Sementara itu, Hungaria yang dihimpit negara-negara kuat sempat melakukan kejutan, mereka berjuang meski sulit, laga pertama Hungaria digasak habis 0-3 oleh Portugal, namun di laga selanjutnya, tim asuhan Marco Rossi sukses menahan imbang Juara Piala Dunia 2018, Prancis.

Membaca Peluang Jerman dan Hungaria

Meski tipis, Hungaria masih memiliki peluang lolos ke babak sistem gugur, syaratnya ialah selisih gol berjalan sesuai keinginan alias Hungaria harus menang telak, dan berharap Prancis melibas Portugal, juga dengan skor telak.

Terdengar seperti bualan, sebab saat ini pasukan Joachim Loew nyaman di urutan kedua dan hanya perlu menghindari kekalahan atau meraih hasil imbang saja.

Namun hal itu bukan tak mungkin, bagaimanapun secara matematis, tiket 16 besar masih hanya setengah genggaman di tangan Jerman, dan Hungaria berusaha kuat untuk menjangkau itu. Mengapa bisa demikian? 

Pertama, Hungaria bahkan sempat menahan imbang Prancis. Kedua, skuad Jerman saat ini tengah menghadapi kebingungan dengan cederanya beberapa pemain kunci ; Thomas Muller, Mats Hummels, Toni Kroos, Ilkay Gundogan.

Ketiga, strategi yang dipakai Hungaria terbukti ampuh untuk menghambat dan membuat frustasi lawan. Ini merupakan pertaruhan bagi Joachim Loew sebagai pelatih Jerman, pertahan berlapis Hungaria sulit dijebol dan kalau dipikir-pikir ulang, Jerman juga sejauh ini baru mencetak 2 gol murni (2 gol lainnya hasil bunuh diri pemain Portugal), itu artinya juga pembuktian untuk barisan depan Der Panzer, hal ini diakui langsung oleh Loew, 

"Pertandingan berikutnya akan jauh lebih sulit, jika Hungaria bertahan dengan 8 atau 9 pemain sembari mencoba melakukan serangan balik," 

Seperti yang dikutip dari laman resmi UEFA, Loew menambahkan,  "Hungaria cukup berbahaya. Kami akan mengandalkan kecepatan dan kami juga perlu bersabar,"

Tentunya pelatih berusia 61 tahun ini tak mau pamit dengan ingatan yang kurang baik. Ya, Joachim Loew sudah memastikan mengundurkan diri usai gelaran Euro 2020.


Di akun resmi Twitter, Mat Hummels juga ikut membagikan pandangannya mengenai lawan yang akan mereka hadapi, sadar dengan semua kemungkinan, Hummels berkata bahwa timnya harus bekerja keras, " Kami tidak akan meremehkan Hungaria," 


Di lain sisi, Hungaria yang sejak awal tidak begitu diperhitungkan tetap menyisakan sedikit optimisme, kita bisa baca itu dalam keterangan Marcos Rossi, "Kami ingin tampil bagus, meski kami juga harus tetap mawas diri. Kami berharap bisa membawa permainan level 'A' ke Munich," 

Bunyi kalimat yang tidak sombong, tapi Jerman harus tetap hati-hati, sebab kalimat seperti itu justru punya daya ledak di ujung dan dalam sepak bola, dalam waktu 2x45 menit selalu ada potensi untuk tergelincir.

(gigih imanadi darma/gie)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network