Harapan Don Carlo Pinang Dominic Calvert-Lewin untuk Bereuni di Santiago Bernabeu

"Real Madrid harus menyiapkan Rp 855 miliar."

Feature | 21 June 2021, 04:39
Harapan Don Carlo Pinang Dominic Calvert-Lewin untuk Bereuni di Santiago Bernabeu

Libero.id - Carlo Ancelotti memutuskan meninggalkan The Toffees dan bergabung kembali dengan Real Madrid awal bulan ini. Don Carlo pun bertekad menyusun kembali lini serang Los Blancos.

Salah satu langkah awal yang dilakukan pelatih asal Italia itu adalah membawa anak asuhnya di Everton, Dominic Calvert-Lewin. Striker timnas Inggris itu berkembang bersama Ancelotti di Goodison Park dengan mencetak 21 gol musim lalu.

The Sun mengabarkan bos Everton, Farhad Moshiri, mungkin terpaksa menerima biaya transfer yang lebih rendah untuk pemain berusia 24 tahun itu karena masalah keuangan. Walau begitu, The Toffees siap melepas Calvert-Lewin dikisaran 50 juta euro (Rp 855 miliar).

Selama Anceloti melatih Everton, The Toffees telah kehilangan sekitar 240 juta euro (Rp 4,7 triliun) dalam dua musim terakhir karena efek pandemi. Ancelotti menyadari keadaan itu.

Sementara melihat lini depan Madrid saat ini, sebenarnya tim Ibu Kota Spanyol itu memiliki cukup banyak pemain depan. Namun, yang memiliki karakter stiker murni dan performanya cukup konsisten hanya Karim Benzema. Sementara pemain di skuad Madrid seperti Eden Hazard, Rodrygo Goes, Vinicius Jr, dan Marco Asensio merupakan pemain sayap.

Madrid sebenarnya masih memiliki Luka Jovic yang direkrut dari Eintracht Frankfurt pada 2019. Tapi, penampilan Jovic kurang memuaskan, bahkan bisa dibilang gagal. Alhasil, pemain timnas Serbia itu dikembalikan ke Frankfurt dengan status pinjaman.

Kabar lain terkait transfer Madrid adalah pemain Chelsea, Timo Werner. Namun, Thomas Tuchel telah mengkonfirmasi bahwa pelatih The Blues asal Jerman itu ingin mempertahankan anak asuhnya tersebut.

Kepergian Ancelotti terjadi setelah Everton hanya mampu finis di peringkat 10 klasemen Liga Premier, meskipun diperkirakan mereka memiliki kesempatan untuk tampil di Liga Europa musim depan.

Sementara di Santiago Bernabeu nanti, Don Carlo memiliki pekerjaan yang tidak mudah. Selain memiliki pekerjaan rumah mempertajam lini depan, dia juga harus memikirkan pertahanan Madrid yang bolong karena ditinggalkan bek seniornya, Sergio Ramos.

Pemain yang telah membela Madrid selama 16 tahun itu secara resmi mengumumkan masa tugasnya dengan Madrid sudah selesai.

Pemain berusia 35 tahun itu melakukan konferensi pers bersama Presiden Madrid, Florentino Perez. Dengan emosional, Ramos menyampaikan salam perpisahannya kepada Madrid dan seluruh fans Los Blancos.

Ramos akan memulai tantangan barunya musim depan, tetapi mantan pemain Sevilla itu berharap bisa kembali ke Madrid dalam beberapa waktu ke depan. "Ini bukan selamat tinggal, ini sampai jumpa. Karena saya akan kembali," kata Ramos.

Ramos dilaporkan telah menolak pemotongan gaji dalam kontrak yang ditawarkan Madrid kepadanya. Dia mengklaim alasan kepergiannya adalah karena durasi kontrak yang dia minta tak dapat dipenuhi Madrid.

“Dalam beberapa bulan terakhir, Real Madrid menawari saya tawaran satu tahun dengan gaji 10% lebih sedikit,” jelas Ramos kepada Fabrizio Romano.

"Uang tidak pernah menjadi masalah. Saya ingin dua tahun, lalu saya menerima proposal itu. Tetapi, tawaran perpanjangan kontrak memiliki tanggal kedaluwarsa, dan saya tidak tahu tentang itu."

Selain Ramos, Raphael Varane juga dikabarkan memiliki masalah terkait kontrak anyar yang ditawarkan Madrid. Jika Varane juga memilih sikap yang sama dengan Ramos, berarti Ancelotti bisa kehilangan kedua bek tengah yang menjadi andalan Madrid selama ini.

(diaz alvioriki/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network