Libero.id - Mencetak gol ke gawang juara dunia rasanya seperti menjadi juara dunia itu sendiri. Tampaknya hal itu dirasakan Attila Fiola saat menjebol jala Hugo Lloris pada menit 45+2. Meski akhirnya imbang 1-1, gelandang klub lokal Fehervar itu melakukan selebrasi gila-gila. Bahkan, hingga membuat MC di stadion takut.
Tampil di dalam stadion yang terisi penuh, Hungaria bermain penuh percaya diri. Seperti saat melawan Portugal di pertandingan pertama, The Magical Magyar juga menampilan permainan yang pantang menyerah.
Bedanya, Hungaria benar-benar memenfaatkan dukungan suporter untuk tampil menyerang. Mereka unggul 1-0 melalui Fiola jelang jeda babak pertama. Diawali sapuan bola yang tak sempurna dari Benjamin Pavard, bola jatuh di kaki Roland Sallai, yang langsung mengoper ke Fiola.
Itu gol kedua Fiola untuk Hungaria setelah yang pertama bersarang ke jala Andorra, beberapa waktu lalu. Gol itu juga menjadi yang pertama bersarang ke jala Les Bleus dari enam pertandingan semua kompetisi atau 527 menit.
Karena itu, gol langsung disambut histeris Fiola dan para pemain Hungaria lain. Dia langsung berlari ke pinggir lapangan untuk merayakan dengan suporter di tribun yang menyambut dengan gila.
Ternyata, di pinggir lapangan ada seorang wanita yang merupakan MC stadion. Wanita bergaun putih itu tempak kaget ketika para pemain menghampirinya. Dia tetap duduk dengan wajah pucat, tapi kemudian tertawa, ketika melihat para pemain Hungaria terlalu bersemangat. Sejumlah kertas yang ada di meja juga berterbangan.
Sayang, kemenangan Hungari hanya berlangsung sesaat. Prancis kemudian mampu menyamakan di babak kedua melalui Antoine Griezmann.
Gol berawal dari keputusan Didier Deschamps memasukkan Ousmane Dembele menggantikan Adrien Rabiot demi menambah daya gedor. Pemain Barcelona itu langsung merepotkan pertahanan Hungaria lewat akselerasi. Menaklukan dua pemain lawan pada menit ke-59, Dembele mampu menembak bola ke sudut , tapi masih membentur tiang.
Gol yang ditunggu Prancis akhirnya tiba di menit ke-66. Kylian Mbappe menusuk dari sisi kanan dan mampu melepaskan umpan tarik, meski dikawal ketat Loic Nego. Bola tak bisa dihalau sempurna Willy Orban sebelum dicocor Griezmann dari jarak dekat untuk membuat skor 1-1.
(andri ananto/anda)
Opini