Tertangkap Kamera, Kejorokan Joachim Loew Kambuh Lagi

"Mengingat itu enam tahun yang lalu, dan jelas Loew belum belajar dari pengalaman. Kok bisa ya?"

Viral | 16 June 2021, 04:42
Tertangkap Kamera, Kejorokan Joachim Loew Kambuh Lagi

Libero.id - Seorang pelatih sepak bola apalagi dengan nama mentereng di Eropa, melatih sebuah timnas dan berprestasi, sepatutnya bisa menjaga wibawa. Dalam beberapa kasus, sepertinya kalimat barusan berlawanan dengan seorang Joachim Loew. 

Pelatihan timnas Jerman yang pernah menjuarai Piala Dunia 2014 dsn dan Piala Konfederasi 2017. Low bukan nama baru, ia telah lebih dari 17 tahun jadi juru taktik Der Panzer. Dengan segala pengalamanya itu harusnya menjadikan Loew sadar akan tampilan publik.

Karena baru saja,  Loew kedapatan mengendus jarinya---yang biasanya sebelum itu selalu diikuti gerakan garuk-garuk selangkangan---saat berada di bangku cadangan pada Selasa malam (16/6) dalam laga Jerman melawan Prancis di Stadion Allianz Arena.


Dan hanya butuh 59 menit bagin Loew untuk melakukan 'trik' yang tampaknya begitu ia sukai itu. Tertangkap kamera, di sana Loew dengan jari-jarinya mendorong kedua lubang hidungnya, tampak seperti sangat menikmati. Entahlah sensasi apa yang dirasakan Loew. 

Tentu saja dengan begitu, Loew menjadi perbincangan di media sosial karena kejenakaannya itu :



Pelatih berusia 61 tahun itu mulai dikenal sebagai orang yang jorok pada tahun 2014 yang lewat, ketika Jerman menghadapi Ukraina waktu itu. Dan malam hari itu, agaknya Low De Ja Vu. Tampak sekali Loew tidak bisa menahan diri, bukan? 

Terlepas dari bagaimana kinerja Jerman di turnamen ini, Loew tidak akan mengendus-endus di bangku cadangan lagi setelah Euro ini berakhir. Karena sudah dipastikan bahwa Hansi Flick, mantan pelatih Bayern Munich, akan menggantikannya.

Loew juga pernah tertangkap basah karena melakukan hal yang sama pada tahun 2016, Low meminta maaf atas perilaku anehnya itu di bangku cadangan.

"Ketika Anda penuh adrenalin, hal-hal terjadi yang tidak Anda rasakan," kata Loew dalam konferensi pers.

Lalu dengan penuh kesungguhan, ia berkata,

"Saya juga telah melihat gambar-gambar itu dan saya akan mencoba untuk berperilaku dengan cara yang berbeda. Saya minta maaf untuk itu."

Entahlah, apakah kini kesungguhan Loew memudar. Mengingat itu enam tahun yang lalu, dan jelas Loew belum belajar dari pengalaman. Kok bisa ya?

(gigih imanadi darma/gie)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network