Inilah Prediksinya, Starting XI Jerman di Laga Perdana Euro 2020

"Biasa main 4-2-3-1 atau 4-4-2, Joachim Loew berpaling ke 3-4-3. Siapa saja yang masuk line-up? Ini perkiraannya."

Feature | 14 June 2021, 13:52
Inilah Prediksinya, Starting XI Jerman di Laga Perdana Euro 2020

Libero.id - Thomas Mueller dan Mats Hummels telah dipanggil kembali. Jamal Musala lebih memilih Jerman daripada Inggris. Dengan jadwal laga pertama melawan Prancis di Allianz Arena, Muenchen, Rabu (16/6/2021) dini hari WIB, banyak yang bertanya bagaimana starting line-up Jerman.

Meski tergabung di grup maut, yang juga diikuti Portugal, Jerman masihlah timnas kelas berat di Euro 2020. Edisi kali menjadi pertempura terakhir Joachim Loew sebagai nakhoda Der Panzer.

Loew akan mengakhiri tugas setelah bekerja 15 tahun sebagai pelatih kepala Jerman. Mantan asistennya, Hansi Flick, yang berada di bench ketika Die Mannschaft memenangkan Piala Dunia 2014 akan menjadi suksesor. Dia mewarisi pekerjaan bergengsi di Jerman setelah memimpin Bayern Muenchen meraih tujuh trofi dalam 18 bulan.

Jerman memang masuk "grup neraka". Tapi, Loew telah membuktikan dirinya memiliki skuad terbaik untuk menuju masa pensiun. Dia punya skuad 26 pemain dengan perpaduan kuat antara pemain muda dan senior.

Dengan kembalinya Mueller dan Hummels, Jerman juga akan menampilkan lima pemain yang merupakan juara dunia tujuh tahun lalu. Pemain lainnya adalah Manuel Neuer, Toni Kroos, dan Matthias Ginter. Mereka juga memiliki total 411 caps dari seluruh skuad.

Selain veteran Piala Dunia 2014, skud ini juga kaya dengan pemain berbakat. Sebut saja Serge Gnabry, Leon Goretzka, Joshua Kimmich, dan Niklas Suele. Mereka adalah pemenang Liga Champions bersama Bayern. Sedangkan pemain seperti Kai Havertz, Antonio Ruediger dan Timo Warner baru saja membawa Chelsea juara di Liga Champions.


Bagaimana Loew akan memperlakukan timnya?

Meski kesuksesan terbesarnya bersama Jerman datang dengan empat pemain bertahan, pelatih berusia 61 tahun itu tampaknya ingin menerapkan formasi 3-4-3. Meski kalah mengejutkan dari Macedonia Utara menggunakan sistem ini pada uji coba Maret 2021, dia tidak peduli. 

Loew bertahan dengan 3-4-3 dalam pertandingan persahabatan terbaru. Hasilnya, imbang 1-1 dengan Denmark. Jerman dominan sebelum Yusuf Poulsen mencetak gol penyama kedudukan. Setelah itu, barulah skema Jerman berjalan mulus ketika membantai Latvia 7-1.

Pertahanan tiga orang memiliki kelebihannya sendiri. Hummels mungkin tetap menjadi bek tengah terbaik di sepakbola. Penyelesaian operannya 91%. Tapi, Hummels bukan yang tercepat. Dia masih kalah dari Ruediger, Ginter, atau Suele.

Salah satu area tim yang terlihat relatif mapan pada 2021 adalah tiga pemain depan. Leroy Sane, Gnabry, dan Havertz memulai masing-masing dari tiga pertandingan sebelum pertandingan persahabatan melawan Denmark. Dua yang pertama adalah kemenangan Kualifikasi Piala Dunia 2022 atas Islandia dan Rumania. 

Kembalinya Mueller berarti seseorang harus mengalah. Gnabry memiliki keterlibatan gol setiap 82 menit saat bermain untuk Jerman. Sementara Havertz dalam performa yang panas setelah mencetak gol kemenangan di final Liga Champions. Jadi, Sane mungkin harus puas dengan tempat di bangku cadangan.

Lini tengah sangat kompetitif di kedua sistem. Ilkay Guendogan adalah pencetak gol terbanyak Manchester City dengan 13 gol saat memenangkan Liga Premier 2020/2021. 

Kimmich telah dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia tahun ini oleh Flick. Kroos telah menjadi teladan posisi selama bertahun-tahun. Dan, Goretzka menawarkan kecepatan, kekuatan, serta semangat.  Kimmich masuk ke panggung sebagai bek kanan. Jadi, dia bisa dikembalikan di sana untuk memungkinkan dua dari tiga lainnya bermain.

Jerman memiliki kemungkinan lain dalam hal formasi dan personel. Werner adalah penyerang pilihan pertama untuk waktu yang lama. Mantan pemain RB Leipzig yang kini berseragam Chelsea itu akan efektif dalam serangan balik. Masalahnya, Der Panzer bukan tim yang bertahan.

Bagaimana di posisi bek kanan? Thilo Kehrer dari Paris Saint-Germain adalah pemain reguler di Nations League tahun lalu. Tapi, dia belum masuk. Ridle Baku, yang masuk dalam Bundesliga Team of the Seasons sebagai pemain sayap kanan adalah bagian dari skuad Jerman U-21 yang memenangkan Euro U-21 baru-baru ini di Hungaria dan Slovenia. 

Tapi, Kimmich adalah kelas dunia di kedua posisi dan Lukas Klostermann ada di sana untuk menutupi, terutama di empat bek. Perlu juga diingat bahwa Suele dan Emre Can dapat melakukan pekerjaan sebagai full back dalam skema empat bek.

Terakhir, Musala. Pada usia 18, dia adalah pemain termuda dalam skuad. Bintang Bayern yang sedang naik daun itu mencatatkan 23 caps internasional bersama Inggris junior sebelum berjanji setia kepada Jerman pada Februari 2021. 

Dia kemungkinan akan digunakan sebagai pemain pengganti di kedua sistem. Sebab, 19 dari 26 pertandingan bersama Bayern sepanjang musim 2020/2021 yang dijalani Musala berasal dari bangku cadangan.

(muhammad alkautsar/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network