Kisah Florian Neuhaus, Titisan Thomas Mueller Calon Bintang Euro 2020

"Tampil bagus bersama Gladbach, Florian Neuhaus dipanggil Joachim Loew. Apa kehebatannya?"

Biografi | 03 June 2021, 14:09
Kisah Florian Neuhaus, Titisan Thomas Mueller Calon Bintang Euro 2020

Libero.id - Selain Jamal Musiala, salah satu pemain Jerman anggota skuad Euro 2020 yang dinantikan penampilannya adalah Florian Neuhaus. Gelandang Borussia Moenchengladbach itu tercatat sebagai properti panas transfer window setelah jadi target Bayern Muenchen dan Liverpool. 

Neuhaus berasal dari Landsberg am Lech. Itu adalah kota di Bavaria yang hanya berjarak 65 km barat Muenchen dan 35 km selatan Augsburg. Lahir pada 16 Maret 1997, Neuhaus memulai bermain sepakbola di klub kampung halamannya, VfL Kaufering.

Bakat Neuhaus ternyata menarik perhatian TSV 1860 Munich. Pada usia 10 tahun, dia bergabung dengan Akademi TSV. Itu bukan pilihan mudah karena ayahnya merupakan pendukung fanatik Bayern Muenchen.

"Paman saya penggemar Werder Bremen. Saya memiliki poster Bremen di dinding kamar dengan Mesut Oezil di sana. Saya suka menonton Oezil. Saya juga menyukai melihat Toni Kroos bermain karena ayah pendukung Bayern. Tapi, sebagai pemain sepakbola yang ingin terjun ke profesional, anda harus realistis bukan?" kata Neuhaus di situs resmi Bundesliga.

Setelah bermain bagus di akademi, Neuhaus mulai mendapatkan kesempatan untuk melakukan debut senior bersama TSV di Bundesliga 2. Bakatnya dengan cepat terlihat jelas. Sejumlah tim papan atas Bundesliga menunjukkan minat pada gelandang tersebut.

Tapi, Gladbach yang bergerak lebih dulu dan menandatangani kontrak jangka panjang untuk Neuhaus pada musim panas 2017. Dia segera dipinjamkan ke Fortuna Duesseldorf. Di sana, dia menghasilkan enam gol dan tiga assist plus membantu Fortuna membantu meraih gelar Bundesliga 2 2017/2018 dan promosi ke kasta elite hanya dalam 27 pertandingan.

Pelatih Gladbach saat itu, Dieter Hecking menjelaskan bahwa Neuhaus akan menjadi anggota kunci timnya di masa depan. Tapi, tidak ada yang bisa memprediksi awal yang luar biasa untuk musim Bundesliga yang dia miliki di Borussia-Park.

"Saya berbagi euforia yang sama tentang Florian Neuhaus. Saya harus menekankan pekerjaan luar biasa yang dilakukan tim pelatih di Fortuna Duesseldorf dengannya (pada 2017/2018). Mereka juga mengakui potensi besarnya," ujar Hecking saat itu di situs resmi Gladbach. 

Kembali ke Borussia Park, Neuhaus mencatatkan delapan assist. Itu yang tertinggi klub sepanjang musim 2018/2019. Anak muda itu kemudian bermain di semua, kecuali dua pertandingan, Gladbach di Bundesliga musim itu. Dia juga hanya melewatkan empat pertandingan liga pada 2019/2020 ketika tongkat kepelatihan berpindah dari Hecking ke Marco Rose.

Performa bagus Neuhaus sampai ke telinga Joachim Loew. Pada 7 Oktober 2020, dia dipanggil menjalani pertandingan internasional perdananya melawan Turki. Hebatnya, Neuhaus langsung mencetak gol dalam skor imbang 3-3.

Akibat penampilan yang bagus di klub maupun timnas, media-media Jerman memberikan atribut yang tidak main-main. Neuhaus dianggap sebagai titisan Thomas Mueller.

Di Jerman, gaya bermain seperti Mueller dikenal sebagai "raumdeuter". Itu adalah istilah yang secara harafiah berarti "penjelajah". Lebih spesifik lagi adalah pemain yang memiliki kemampuan untuk menyelinap diantara pertahanan lawan, mencuri bola, mengolah sendiri, dan menceploskan ke gawang lawan untuk menjadi gol.

Konon, kemampuan menemukan dan memanfaatkan celah di antara lini pertahanan juga menjadi kelebihan Neuhaus. "Itu sangat bergantung pada pengaturan waktu dengan pemain lain. Operan harus sempurna dan lari terkoordinasi untuk menghindari lawan," kata Neuhaus kepada Rheinische Post.

Kemampuan Neuhaus dalam menafsirkan ruang tercermin dalam pergerakan-pergerakan yang dia lakukan dan dihasilkan dari assistnya. Seringkali dia berada di belakang lini tengah lawan dan di depan pertahanan mereka. Dia mampu memainkan umpan sempurna ke depan dan memilih tempat yang tepat dalam waktu singkat.

"Saya tidak tahu (disamakan dengan Mueller) Ini intuitif, naluri, dan alamiah. Mueller dikenal karena membuat lari seperti itu. Tapi, saya tidak merasa diri saya seperti dia. Mueller adalah Mueller. Dia pemain hebat," tambah Neuhaus.

Selain menolak disamakan dengan Mueller, Neuhaus juga memiliki posisi favoritnya sendiri. Dia mengaku lebih senang bermain sebagai gelandang yang membantu penyerangan. Dia tidak terlalu suka di depan sendirian atau berada di salah satu sayap.

"Dulu ada pemain klasik yang memakai nomor punggung 10. Di sepakbola modern, posisinya agak berbeda, tapi gaya para pemainnya masih sangat mirip. Mungkin mereka berbeda di setiap sistem, tapi itulah para pemainnya. Siapa yang bisa memutuskan permainan," ungkap Neuhaus.

Salah satu bukti penampilan Neuhaus yang berbeda dari pemain lain terlihat di pertandingan pemanasan Euro 2020 yang dijalani Jerman versus Denmark di Tivoli Stadion Tirol, Innsbruck, Austria, 3 Juni 2021 dini hari WIB. Neuhaus mencetak gol di menit 48 sebelum disamakan Yussuf Poulsen (71) untuk membuat skor akhir 1-1.

"Kami tidak terjebak dalam tantangan juga di babak kedua. Denmark mampu menyingkirkan kami dan mendapatkan gol mereka. Kami memiliki beberapa serangan tajam dan dengan sedikit keberuntungan, dua tembakan yang membentur tiang gawang bisa saja masuk," ungkap Mueller setelah pertandingan.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network