Libero.id - Alberto Moreno mengklaim Unai Emery adalah pelatih terbaik yang pernah menanganinya sebelum Juergen Klopp. Moreno membuktikan itu dengan membawa Villarreal menjuarai Liga Europa musim ini.

Pemain Spanyol itu sekarang berada di Villarreal bersama Emery dan mereka baru saja menjuarai Liga Europa setelah mengalahkan Manchester United di partai final.

Moreno mengaku kariernya kembali hidup bersama Kapal Selam Kuning setelah tersisih dari Merseyside, meski Moreno masih memiliki kata-kata yang baik untuk Klopp.

"Hubungan saya dengan Klopp sempurna dan, dengan Unai, dia adalah pelatih terbaik yang pernah saya miliki,” ujar Moreno kepada The Guardian, dilansir Sportbible.com.

"Dia (Emery) tahu bagaimana memeras (tenaga) terbaik dari Anda, apa yang harus dikatakan setiap saat, bagaimana membuat tim keluar menyerang hingga mengalahkan lawan," tuturnya.

Keberhasilan Villarreal di Liga Europa musim ini membuat Moreno memperbaiki kesalahannya saat mentas di panggung sama bersama Liverpool pada 2016. Dia mengakui kesalahannya hingga membuat The Reds tumbang dari Sevilla 3-1.

Situasi itu membuat Liverpool akhirnya mendatangkan Andy Robertson hingga peluang Moreno tampil reguler sangat terbatas. Moreno kemudian memutuskan meninggalkan Anfield pada 2019.

Walau begitu, pemain berusia 28 tahun itu tidak memiliki perasaan benci terhadap mantan pelatihnya di Liverpool tersebut. Dia tak yakin minimnya jam terbang saat berseragam Liverpool karena keputusan Klopp atau manajemen The Reds.

"Tapi, melindungi saya berarti menjaga kepercayaan, memberi saya peluang yang tidak terjadi. Saya tidak tahu apakah itu Klopp atau klub,” ungkapnya.

"Setelah final melawan Sevilla, James Milner bermain sebagai bek kiri. Jika pelatih menempatkan gelandang tengah dengan kaki kanan (Milner) di sana, maka dia tidak menginginkan saya. Tetapi, pramusim tahun berikutnya dimulai dan dia memainkan saya,” kenangnya.

"Saya kembali ke skuad Spanyol setelah tiga tahun dan saat itu pergelangan kaki saya cedera. Saat itulah Andy Robertson mendapat kesempatan,” imbuhnya. "Dia bermain di level yang sangat tinggi dan hanya itu; saya tidak mendapatkan peluang lagi."

Moreno kemudian memberikan penghormatan kepada Emery, sosok yang juga pernah melatihnya saat memperkuat Sevilla sebelum membela Liverpool.

"Para pemain membicarakannya: 'Pfff, video lain.' Tapi Anda bermain bagus karena Anda menghabiskan satu jam mengawasi lawan Anda. Emery tahu segalanya. Pada saat kami selesai mempersiapkan, kita akan tahu berapa banyak anak yang dimiliki (Edinson) Cavani dan (Paul) Pogba,” papar Moreno.

"Cara tim bermain adalah kesaksian atas pekerjaannya. Dan, dia juga istimewa karena dia memberi saya debut di tim ketika saya masih kecil (akademi Sevilla)," tutupnya.