11 Pemain yang Datang dari Keluarga Kaya Raya, dari Lahir Sudah Sultan

"Sebelum bermain bola mereka sudah punya uang berlimpah."

Feature | 25 May 2021, 14:53
11 Pemain yang Datang dari Keluarga Kaya Raya, dari Lahir Sudah Sultan

Libero.id - Gaji rata-rata pemain di klub papan atas Liga Premier sekarang mencapai 50 ribu pounds per minggu (Rp 1 miliar). Hanya dalam seminggu di klub papan atas Liga Premier seseorang sudah bisa membeli sebuah mobil mewah.

Tidak heran jika anak laki-laki yang tumbuh di pelosok kampung sekalipun bermimpi untuk menjadi pesepakbola profesional. Motivasinya mungkin beragam, mulai dari mengejar idola tercinta, menggapai mimpi kecil sampai pada mengubah kondisi perekonomian keluarga.

Namun taukah anda, ternyata terdapat anak sultan yang sudah berasal dari latar belakang keluarga kaya raya bahkan sebelum mereka berhasil mencapai liga besar dan bermain secara profesional.

Oleh karena itu telah terangkum sederet daftar bintang sepak bola yang sudah kaya raya dan tidak membutuhkan tahunan masa karir untuk menjadi kaya. Berikut ulasannya:

1. GIANLUCA VIALLI

Legenda Chelsea dan Italia, Vialli, selalu diakui sebagai salah satu striker terbaik dalam sejarah permainan sepakbola.

Dan itu mungkin ada hubungannya dengan pendidikan hebat serta kondisi dari keluarganya. Dia dibesarkan oleh ayahnya, yang merupakan seorang jutawan. Dia tinggal di kastil dengan 60 kamar yang disebut Castello di Belgioioso di Cremona, bersama dengan empat saudara kandungnya.

Pemenang Liga Champions dan Serie A tersebut sangat menyukai permainan golf, sebuah olahraga mewah yang dilakukan dengan memukul bola kecil berwarna putih.

Dia mengambil bagian dalam acara pro-am kejuaraan Alfred Dunhill, yang merupakan salah satu turnamen golf terkaya yang dimainkan di Eropa.

2. FRANK LAMPARD

Libero.id

Kredit: instagram.com/franklampard

Mantan manajer Chelsea itu tidak harus terjun ke sepakbola untuk dapat menjadi kaya, meski itu adalah langkah mudah yang dapat dilakukan setiap pemain pro untuk menjadi sorang miliarder. Namun Lampard berbeda, dia sudah sultan (kaya raya) bahkan sejak lahir.

Lampard berasal dari keluarga sepak bola, dengan paman Harry Redknapp dan ayah Frank Lampard yang selalu berperan menunjukkan jalannya di West Ham United, untuk melangkah menjadi seorang profesional di dunia sepakbola kelas elit.

Dia bahkan sempat mengenyam pendidikan di sekolah mewah Sekolah Brentwood mewah di Essex yang menghabiskan banyak uang bahkan untuk sekadar biaya sekolah.

Di sana, dia mendapatkan nilai 11 GCSE sehingga tidak heran jika dia diakui dapat menjadi seorang akuntan, menurut seorang mantan gurunya.

3. GERARD PIQUE

Menjadi bagian dari pasangan selebriti adalah satu hal yang paling dikenal dari seorang Pique sebab istrinya adalah penyanyi Kolombia, Shakira yang sangat terkenal. Bek andalan Barcelona Pique merupakan salah satu sultan (orang kaya) bahkan sebelum dirinya menjadi seorang pesepakbola profesional.

Karirnya terus meroket dan uang bukanlah sesuatu yang sulit untuk Pique dapatkan.

Dia menjalani kehidupan yang nyaman di Catalonia. Ayahnya, Joan adalah seorang pengacara dan pengusaha yang sukses, sedangkan ibunya, Montserrat adalah direktur sebuah rumah sakit di Barcelona.

Bahkan kakek Pique, Amador Bernabeu, adalah mantan direktur juara La Liga. Pique adalah sultan bahkan saat dirinya baru di dalam kandungan ibunya.

4. FAIQ BOLKIAH

Libero.id

Kredit: instagram.com/fjefrib

Dulunya dari Leicester City, saat ini bermain untuk klub Portugis Marítimo, Faiq Bolkiah adalah keponakan Sultan Brunei, yang diperkirakan memiliki kekayaan senilai 15 miliar dollar atau senilai dengan Rp 214 triliun.

Ayahnya adalah Jefri Bolkiah, saudara dari raja minyak Brunei Darussalam yang sekaligus sebagai penguasa sah negara tersebut, sehingga menjadikan Faiq sebagai anggota keluarga kerajaannya dan mengantre untuk menerima warisan yang sangat besar.

Pada ulang tahunnya yang ke-50, dan sebagai momen istimewa untuk mengesankan putranya sebagai pewaris, dia menyewa jasa penyanyi paling kondang sejagad raya saat itu, Michael Jackson untuk memainkan pertunjukan pribadi hanya untuk merayakan ultahnya dan momen pewarisan putranya.

5. AL-SAADI GADDAFI

Putra ketiga mantan pemimpin Libya, Muammar Gaddafi, Al-Saadi bermain untuk Perugia, Udinese dan tercatat di Sampdoria.

Pada 2011, ia pensiun dan menjadi komandan Pasukan Khusus Libya dan memimpin tentara dalam Perang Saudara Libya.

Pada 2018, dia dibebaskan dari tuduhan pembunuhan setelah dia diekstradisi dari Niger kembali ke Libya.

Selama hari-harinya bermain dia pernah mempekerjakan Diego Maradona sebagai konsultan teknis, dan sprinter Kanada Ben Johnson sebagai pelatih pribadinya.

6. HUGO LLORIS

Kiper andalan Spurs, Lloris ternyata memiliki garis keturunan sultan sebab terlahir dari latar belakang keluarga yang sangat kaya raya.

Tumbuh di Nice, Prancis Selatan, ibunya adalah seorang pengacara sukses, sedangkan ayahnya adalah seorang bankir yang sangat kaya raya.

Dia adalah anak yang pintar sejak dulu, terbiasa mendapat peringkat tinggi dalam rentang usianya saat masih muda dalam setiap hal yang Hugo pelajari. Itu berarti sepak bola memainkan peran kedua dalam hidupnya sampai usia 13 tahun.

Lloris terkenal berkarier sepakbola bersama dengan rasa sakit kehilangan ibunya, bahkan dia menolak cuti berduka demi untuk bermain maksimal membela Nice dalam laganya.

7. ROBIN VAN PERSIE

Terlahir dari keluarga kaya yang sangat menyukai hal-hal yang artistik, orang tua Van Persie telah memberikan mantan striker Arsenal itu kehidupan yang nyaman yang tumbuh dengan kondisi yang kaya raya di Rotterdam, Belanda.

Ayahnya Bob adalah seorang seniman dan pematung terkenal di negaranya, sedangkan ibunya Jose Ras adalah seorang pelukis, guru dan perancang perhiasan yang sangat ternama.

Orang tua Van Persie berpisah ketika dia masih muda, dan dia adalah remaja yang merepotkan. Ayahnya pernah mengharapkan dia menjadi seorang seniman juga.

8. MARIO BALOTELLI

Libero.id

Kredit: instagram.com/mb459

Orang Italia yang berapi-api itu tidak terlahir kaya. Tapi sejak awal dia sudah merasakan bagimana rasanya kehidupan bak seorang sultan.

Balotelli awalnya berasal dari Palermo dan orang tuanya tempat tinggal berasrama para imigran Ghana.

Tetapi dia diadopsi oleh keluarga Francesco dan Silvia Balotelli ketika ibu dan ayahnya tidak mampu menafkahinya. Mereka adalah pasangan kaya, yang tinggal di bagian kaya Brescia yang disebut Concesio.

Orang tua kandung dan angkatnya memperjuangkan hak asuh, tetapi diputuskan bahwa demi kepentingan terbaik Balotelli untuk tetap tinggal bersama orangtua yang bisa memberikan Baloteli kehidupan yang layak.

9. ANDREA PIRLO

Seorang pesepakbola dan seorang pria yang elegan, Pirlo belajar tentang hal-hal terbaik dalam hidup sejak dia masih kecil.

Ayahnya, Luigi, mendirikan perusahaan baja di Brescia pada tahun 1982, yang masih dimiliki Andrea hingga detik ini.

Mantan bintang Juventus itu menikmati kehidupan kelas atas, yang kemudian ia gunakan dengan caranya sendiri.

Pirlo, yang mengakhiri kariernya di MLS, juga memiliki kebun anggurnya sendiri, seperti halnya orang kaya.

10. PATRICK BAMFORD

Dia tidak harus bermain sebagai penyerang tengah untuk Leeds untuk menjadi kaya, Anda tahu? Bahwa dia sudah terlahir kaya raya sejak dulu.

Bamford bukanlah pesepakbola tipikal normal, yang hanya mengerti bermain bola, Bamford ternyata sukses menjadi pemain biola dan piano yang terampil dan bersekolah di Nottingham High School, mendapat raihan nilai A dalam lima bidang di sertifikasi internasional GCSE dan melanjutkan untuk belajar bahasa Prancis, sejarah, dan biologi di A Level.

Bamford bahkan ditawari beasiswa di salah satu universitas paling prestisius di muka bumi ini, Harvard di Amerika Serikat, yang bahkan mengakui kehebatan akademisnya.

Namun, dia tidak terkait dengan pendiri JCB Joseph Bamford, seperti yang pernah diklaim.

11. KAKA

Libero.id

Kredit: instagram.com/kaka

Sebagian besar pesepakbola terbaik Brasil menjalani kehidupan yang menceritakan bagaimana kisahnya dari hanya sebagai anak kampung yang bermimpi menjadi pemain profesional sampai menjadi pesepakbola yang kaya raya.

Tapi mantan pemenang Ballon d'Or Kaka sudah sangat berbeda sejak dulu. Ia dibesarkan oleh ayahnya, Bosco Izecson Pereira Leite, yang merupakan seorang insinyur, sedangkan ibunya Simone dos Santos adalah seorang guru sekolah.

Telah dilaporkan bahwa Kaka sudah hidup dengan nyaman sejak dulu, dirinya tidak dibesarkan dalam kemiskinan seperti banyak rekan satu tim di negaranya. Kehidupan Kaka sudah mapan bahkan sejak dia masih kecil bersama keluarganya.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network