12 Contoh Benda Aneh yang Dilemparkan Suporter ke Lapangan

"Fans Inter Milan pernah melempar motor matic dari tribun atas Stadion Giuseppe Meazza."

Feature | 18 May 2021, 19:05
12 Contoh Benda Aneh yang Dilemparkan Suporter ke Lapangan

Libero.id - Melemparkan benda-benda berbahaya ke lapangan saat pertandingan sepakbola berlangsung sudah menjadi kebiasaan buruk banyak suporter di seluruh dunia. Tapi, bagaimana jika barang-barang tersebut sebenarnya lebih cenderung aneh daripada berbahaya? 

Di sepakbola, sudah menjadi tradisi penonton melemparkan berbagai macam benda berbahaya ke lapangan saat tim yang didukung menderita kekalahan atau wasit melakukan keputusan merugikan. Biasanya, itu akan berujung pada hukuman dari asosiasi sepakbola negara tersebut.

Tapi, tidak selamanya lemparan-lemparan ke dalam dilakukan dengan motif marah. Dalam beberapa kasus, ada pesan-pesan khusus yang ingin disampaikan pendukung ketika menghujani lapangan dengan berbagai benda ilegal. Bahkan, ada benad-benda yang tidak seharusnya berada di stadion karena tidak umum.

Berikut ini contoh 12 benda aneh yang dilemparkan suporter sepakbola ke lapangan: 


1. Kepala babi

Salah satu momen paling terkenal dari persaingan Barcelona dengan Real Madrid melibatkan kepala babi. Momen legendaris itu terjadi ketika Luis Figo secara kontroversial pindah ke Estadio Santiago Bernabeu. Dia berubah dari pahlawan menjadi musuh nomor 1 warga Camp Nou.

Pada awal kembalinya bermain di Barcelona sebagai anggota Madrid, pemain sayap Portugal itu harus menjalani pertandingan yang panas. Gambar Figo mengambil sepak pojok dengan kepala babi tergeletak di rumput hanya berjarak beberapa meter menjadi salah satu momen menentukan El Clasico yang ikonik.


2. Gerobak dorong

Penggemar Amerika Selatan sering dianggap sebagai salah satu yang paling bersemangat. Mereka akan melakukan apa saja untuk mendukung klub kesayangan. Ketika hasilnya tidak sesuai harapan, mereka akan melampiaskannya dengan kemarahan. Berbagai benda akan dilemparkan ke lapangan.

Contohnya yang dilakukan suporter Club America (Meksiko) saat dikalahkan Sao Caetano (Brasil) di Copa Libertadores 2004. Bukan hanya bangku stadion yang mencapai lapangan, melainkan gerobak dorong. Itu adalah gerobak yang biasa digunakan pada pekerja konstruksi untuk mengangkut semen atau material bangunan lain.

Pertanyaannya, bagaimana mungkin benda sebesar itu mencapai stadion?


3. Ikan mati

Ketika pertandingan Liga 3 (kasta ketiga di Jerman setelah Bundesliga dan Bundesliga 2) melawan Carl Zeiss Jena pada Oktober 2017, pendukung Hansa Rostock menyanyikan You're Never Walk Alone dengan lirik yang sudah berubah sesuai kebutuhan.

"Kami membawakan sesuatu untuk anda: ikan, ikan, ikan," teriak pendukung, yang dilanjutkan dengan melempar ikan mati ke tribune tuan rumah.

Bagi suporter Hansa, ikan sudah menjadi pengganti flare yang terlarang masuk stadion. Ikan adalah simbol kota asal mereka, yang merupakan pelabuhan perikanan paling sibuk di bekas Jerman Timur.


4. Skuter matic

Pada 2001, suporter Inter Milan mencuri sepeda motor matic dari penggemar Atalanta Bergamo, yang terparkir di luar stadion. Mereka melemparkannya dari lantai 2 Stadio Giuseppe Meazza hingga terguling-guling di lantai 1. Beruntung, skuter itu tidak sampai ke lapangan karena suporter yang di lantai 1 enggan meneruskannya.

Jadi, mengapa pendukung tersebut datang ke stadion lawan menggunakan skuter dan tidak menaiki bus bersama rekan-rekan lainnya? Itu karena jarak Milan dengan Bergamo tidak lebih dari 30 km.
 

5. Kepala banteng

Banyak tidak yakin berapa biaya untuk membeli kepala banteng. Tapi, pada akhirnya Dynamo Dresden harus membayar denda 54.000 pounds dari Asosiasi Sepaksola Jerman (DFB) karena ulah aneh suporter.

Dalam pertandingan melawan rival sesama bekas klub Jerman Timur, RB Leipzig, pendukung Dynamo melemparkan bergabagi benda ke lapangan sebagai bentuk protes terhadap pelanggaran tradisi 50+1 yang dilakukan Red Bull di Leipzig. Sebagai simbol penentangan, maka melemparkan kepala banteng dianggap sebagai ide briilian.

Tapi, aksi itu harus berakhir dengan kecaman. Para aktivis lingkungan dan pencinta hewan menghujat kelakuan fans Dynamo karena dianggap melakukan kekerasan kepada binatang.


6. Kubis

Dengan Steve Bruce di bawah tekanan sebagai bos Aston Villa, seorang pendukung memutuskan untuk menunjukkan ketidaksenangannya dengan melemparkan kubis. Itu terjadi saat timnya bermain imbang 3-3 dengan Preston North End.

"Mengatakan itu mengecewakan adalah pernyataan yang meremehkan klub seperti ini. Kubis dibuang, bahkan sebelum kami memulai pertandingan. Tidak ada rasa hormat untuk siapa pun. Pastinya bagi orang seperti dia, saya terkejut dia tahu apa itu kubis. Saya menemukan semuanya sangat tidak sopan," kata Bruce.


7. Babi plastik

Hasil buruk Charlton Athletic dan Coventry City pada 2016/2017 membuat suporter marah. Uniknya, kedua kelompok pendukung melakukan protes bersama di pertandingan. Mereka sukses menunda kick-off dari kedua pertandingan saat melempari lapangan dengan babi plastik.


8. Pintu mobil

Seorang penggemar Chile memutuskan untuk membawa pintu mobilnya ke lapangan selama pertandingan pemanasan Piala Dunia 2002 melawan Selandia Baru. Entah apa yang ada di pikirannya, kejadian itu menggemparkan stadion karena sang suporter bisa masuk dengan mudah tanpa pemeriksaan Polisi.


9. Donat

Ketika penggemar Hajduk Split memutuskan untuk memprotes presiden dan manajemen klub, cara yang digunakan cukup unik. Mereka melempari lapangan dengan donat. Itu dilakukan karena sang presiden merupakan pemilik perusahaan roti. Fans ingin dia mundur dari klub agar lebih fokus dengan bisnis roti daripada sepakbola.


10. Mainan dewasa

Gary McAllister pernah membuat pengakuan kepada FourFourTwo apa yang paling dia ingat tentang kemenangan final Piala UEFA 2000/2001 atas Deportivo Alaves.

"Saya mencetak gol, ikut serta dalam kemenangan dan diberi penghargaan man of the match oleh salah satu pahlawan saya, Johan Cruyff. Tapi, yang paling saya ingat tentang malam itu adalah mainan seks besar yang mendarat di lapangan!" kata McAllister.

"Saya melakukan tendangan sudut di babak kedua, Robbie Fowler melakukan pemanasan di sebelah saya di depan pendukung kami, dan tiba-tiba terdengar bunyi gedebuk. Robbie dan saya sama-sama melihatnya dan saya berkata: 'Apakah itu?' Kata Robbie. Itu adalah mainan seks," tambah McAllister.

"Dengan cuek seolah tidak terjadi apa-apa, Robbie berjalan ke sana, menjentikkannya dengan kaki kanannya dan menendang kembali ke kerumunan dengan kaki kirinya," lanjut McAllister.


11. Betty Boop

Betty Boop tidak seburuk kepala babi atau bangku stadion. Tapi, setidaknya para penggemar Sochaux semakin kreatif. Itu terjadi pada 2014 saat Mathieu Valbuena dari Marseille melakukan tendangan sudut pada pertandingan Ligue 1. Seorang penggemar Sochaux melemparkan boneka Betty Boop ke arah pemain sayap Prancis.

Valbuena tidak meresponsnya berlebihan. Dengan tenang dia mengambil Betty Boop dan melemparkannya ke samping. Hasil lemparan itu telah membuat skor pertandingan imbang 1-1.


12. Bola pantai

Sunderland, Liverpool, Darren Bent, Pepe Reina, dan bola pantai pernah menjadi pemandangan ikonik di Liga Premier. Masih sangat lucu ketika melihat tayangan ulangnya ketika Reina mencoba dan menyelamatkan bola yang salah dari sepakan Bent. Masalahnya, bola pantai itu masuk lapangan dari aksi suporter The Reds sendiri.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network