Dimana Mereka? Starting XI Valencia Juara Copa del Rey 2008 Bersama Ronald Koeman

"Selain membawa Barcelona juara Copa del Rey dinihari tadi, Koeman pernah juara bersama Valencia."

Feature | 18 April 2021, 09:45
Dimana Mereka? Starting XI Valencia Juara Copa del Rey 2008 Bersama Ronald Koeman

Libero.id - Sebagai pemain di La Liga, suporter akan kesulitan menemukan noda di curriculum vitae Ronald Koeman. Tapi, sebagai pelatih? Anggap saja dia belum cukup mengikuti jejak kesuksesan sang guru, Johan Cruyff.

Setelah gantung sepatu, langkah alami selanjutnya bagi mantan pemain Belanda dan Barcelona tentu saja adalah ruang istirahat, terutama yang dididik dengan prinsip-prinsip Cruyffian. Dan, pada musim panas 2007 dia kembali ke tanah Spanyol, mengambil kendali di Valencia setelah Quique Sánchez Flores berhenti.

Tugas Koeman di Estadio Mestalla bisa digambarkan sebagai kekacauan besar. Meski membimbing klub menuju kesuksesan Copa del Rey lewat kemenangan atas Getafe, timnya terlibat dalam pertempuran menghindari degradasi.

Setelah finish di posisi terakhir di Grup B Liga Champions  dan seusai menderita kekalahan menyakitkan 1-5 dari Athletic Bilbao pada 21 April 2008, Koeman meninggalkan Mestalla. Itu berarti dia harus meninggalkan skuad Kelelawar Mestalla hanya 5 hari setelah menjuarai Copa del Rey.

Dia mewarisi skuad yang bagus, dan meski memenangkan turnamen bergengsi di Spanyol, keberadaan Koeman tidak pernah dikenang. "Saya bahkan tidak akan mempekerjakan Koeman sebagai kit man,” komentar Joaquin Sanchez pada 2020, dikutip Squawka.

Berikut ini kabar terbaru starting line-up Valencia asuhan Ronald Koeman saat menjuarai Copa del Rey 2007/2008, 16 April 2008:


GK: Timo Hildebrand

Umur: 42

Penampilan untuk Valencia: 39

Klub saat ini: pensiun

Didatangkan dengan status bebas transfer musim panas itu dari klub masa kanak-kanaknya, VfB Stuttgart, mantan pemain internasional Jerman itu menghabiskan satu musim penuh di Mestalla. Selama waktu itu, dia berfungsi sebagai kiper utama Koeman.

Menyusul penunjukan pengganti Koeman, Unai Emery, Hildebrand tidak disukai dan akhirnya kembali ke Jerman. Dia melanjutkan karier di Hoffenheim, Schalke 04, dan Eintracht Frankfurt dengan periode singkat di Sporting Lisbon.


RB: Miguel Brito

Umur: 41

Penampilan untuk Valencia: 231

Klub saat ini: pensiun

Pemain nasional Portugal yang memiliki 59 penampilan itu menghabiskan 7 musim bersama Valencia setelah dikontrak dari Benfica pada 2005, dan pensiun di Mestalla pada 2012. Saat itu, dia adalah bek kanan andalan Koeman. Dia tetap berada di Estadio Mestalla ketika Koeman kehilangan posisinya.


CB: Raul Albiol

Libero.id

Kredit: instagram.com/raulalbiol33

Umur: 35

Penampilan untuk Valencia: 174

Klub saat ini: Villarreal

Raul Albiol adalah anggota tim pemenang Piala UEFA 2003/2004 asuhan Rafael Benitez. Itu terus berlanjut ketika Koeman menjadi nakhoda di Estadio Mestalla. Dia berperan penting dalam kemenangan Copa del Rey dan akhirnya berangkat ke Real Madrid pada 2009.

Karier Albiol setelah meninggalkan Mestalla juga bagus. Dia memenangkan Piala Dunia dan Piala Eropa bersama Spanyol. Dia juga juara La Liga dan Copa del Rey dengan Madrid, serta Coppa Italia bersama Napoli.


CB: Carlos Marchena

Umur: 41

Penampilan untuk Valencia: 307

Klub saat ini: Sevilla (pelatih akademi)

Kemitraan Carlos Marchena dengan Roberto Ayala adalah kunci kesuksesan Valencia pada awal 1990-an. Tapi, itu hancur ketika Legenda Argentina tersebut pergi pada 2007. Pada saat Koeman memasuki ruang istirahat, Marchena telah memenangkan La Liga dua kali dan mengangkat Piala UEFA bersama Valencia. Dia menambahkan satu-satunya Copa del Rey dalam karier Koeman.

Sejak itu, lulusan Sevilla tersebut telah memenangkan Piala Eropa dan Piala Dunia bersama Spanyol. Dia juga membela beberapa klub seperti Villarreal, Deportivo La Coruna, dan Kerala Blasters.

Marchena gantung sepatu pada 2015 dan berfungsi sebagai asisten dadakan Fernando Hierro selama kampanye Piala Dunia 2018 yang kacau. Setelah itu, Marchena mengambil pekerjaan sebagai salah satu pelatih di akademi di Sevilla dan bertahan hingga sekarang.


LB: Emiliano Moretti

Umur: 39

Penampilan untuk Valencia: 177

Klub saat ini: pensiun

Sebagai bek tengah, Emiliano Moretti terutama berfungsi sebagai bek kiri selama 6 bulan memimpin Koeman. Pemain asal Roma itu melakukan debut di Serie A di bawah Roberto Mancini pada 2001 untuk Fiorentina dan tampil untuk Juventus, Parma, serta Genoa, sebelum mengakhiri kariernya bersama Torino musim lalu.

Moretti ditugaskan untuk menjaga Lionel Messi dan kemudian Samuel Eto'o di semifinal Copa del Rey ketika Valencia unggul agregat 4-3. Dia juga tampil bagus di final melawan Getafe.


CM: Ever Banega

Libero.id

Kredit: instagram.com/ever19banega

Umur: 32

Penampilan untuk Valencia: 185

Klub saat ini: Al-Shabab

Didatangkan dari Boca Juniors sebagai, Ever Banega saat itu menyandang status salah satu wonderkid paling menjanjikan di Argentina. Dia segera diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya oleh Koeman.

Banega telah bermain di Eropa selama lebih dari satu dekade. Dia memenangkan Liga Eropa tiga kali bersama Sevilla, terutama memainkan peran kunci dalam kemenangan atas Inter Milan musim lalu. Sekarang, dia berada di sepak bola di Timur Tengah.


CM: Ruben Baraja

Umur: 45

Penampilan bagi Valencia: 364

Klub saat ini: pensiun

Ruben Baraja mengenakan jersey Real Valladolid, Atletico Madrid, dan tentu saja Valencia sepanjang kariernya. Dia memenangkan dua medali La Liga, Copa del Rey, Piala UEFA, dan Piala Super Eropa.  Mantan pemain nasional Spanyol tersebut memiliki 43 penampilan membuat 400 penampilan untuk Valencia.

Setelah pensiun, Baraja menjadi pelatih. Karier terakhirnya bersama tim Segunda Division, Real Zaragoza. Tapi, dia meninggalkan Estadio La Romareda pada November 2020.


RW: Joaquin Sanchez

Libero.id

Kredit: instagram.com/joaquinarte

Umur: 39

Penampilan untuk Valencia: 215

Klub saat ini: Real Betis

Kesimpulannya, Joaquin Sanchez bukan pemain yang sejalan dengan ide-ide Koeman. Pada saat itu, pemain sayap tersebut mengkritik taktik Koeman yang membuat para pemain berlari seperti ayam tanpa kepala. "Sejujurnya apa yang terjadi di sana menyakitkan saya, saya mengalami waktu yang buruk," kata Joaquin beberapa waktu lalu.

Di usia yang nyaris 40 tahun, Joaquin tetap aktif bermain di level atas bersama klub idolanya, Real Betis. Apakah dia akan pensiun pada akhir musim nanti atau masih berkeinginan bermain beberapa musim lagi? Tidak ada yang tahu pasti, kecuali dirinya sendiri.


AM: David Silva

Libero.id

Kredit: instagram.com/david21lva

Umur: 34

Penampilan untuk Valencia: 166

Klub saat ini: Real Sociedad

David Silva adalah seorang grandmaster playmaker dan salah satu pemain terhebat yang pernah menghiasi Liga Premier bersama Manchester City. Tidak mengherankan jika Silva membuat penampilan terbanyak untuk Valencia musim itu dengan mencetak 7 gol dan. Yang mengejutkan, dia mencatatkan 11 assist atau tertinggi di klub.

Setelah bertahun-tahun bermain di Etihad Stadium, Silva kembali ke Spanyol pada awal musim 2020/2021. Di Negeri Matador, dia menyumbangkan Copa del Rey untuk Real Sociedad setelah mengalahkan Athletic Bilbao, dua pekan lalu.


LW: Juan Manuel Mata

Libero.id

Kredit: instagram.com/juanmatagarcia

Umur: 32

Penampilan untuk Valencia: 174

Klub saat ini: Manchester United

Playmaker elegan lainnya, Juan Manuel Mata baru berusia 19 tahun pada saat itu. Tapi, kemampuan sepakbolanya jauh melebihi usianya. Tentu saja Koeman menghargai talenta pemain sayap yang lincah itu.

Musim 2007/2008, Koeman mengumumkan Mata kepada dunia, yang baru saja ditransfer dari Real Madrid Castilla. Koeman memanfaatkan tenaga Mata setelah Vicente Rodriguez cedera dan Miguel Angel Angulo berselisih dengan dirinya. Dia mencetak dua gol di semifinal Copa del Rey melawan Barcelona.

Dari Valencia, Mata pergi ke Spanyol membela Chelsea dan Manchester United. Dia masih di Old Trafford hingga musim ini dan kemungkinan masih akan terus berada di sana hingga beberapa waktu ke depan.


FW: David Villa

Umur: 39

Penampilan untuk Valencia: 220

Klub saat ini: pensiun

David Villa telah mengukir namanya dalam sejarah sepakbola Spanyol sebagai pencetak gol yang hebat. Selama musim itu, dia mengantongi 22 gol untuk Kelelawar Mestalla. Di akhir musim El Guaje sepakat menandatangani kontrak berdurasi 6 tahun.

Tahun itu adalah saat Villa berada di puncak kariernya. Kemudian, Villa meraih kejayaan bersama beberapa klub terkenal seperti Barcelona dan Atletico Madrid sebelum pergi ke Amerika Serikat (AS) untuk membela New York City.

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan Valencia


  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network