Libero.id - Cedera merupakan momok buruk, entah itu untuk pemain atau klub. Dua pihak ini saling dirugikan. Tapi cedera sifatnya resiko dan konsekuensi, mau tak mau pihak-pihak terkait harus menanggung akibatnya. Apapun itu.

Musim yang padat, laga yang berjalan kadang keras, dan nuansa kompetitif antar klub, situasi ini sangat memungkinkan bagi pemain terkena cedera. Dan kondisi ini, sekali lagi, sudah pasti berujung buruk bagi pemain itu sendiri dan klub.

Mari kita sebut contoh. Paul Pogba yang kerap dibekap cedera kambuhan, dan karena itu terbukti menjadi beban finansial bagi Manchester United.

Pogba bergabung dengan Juventus dengan status bebas transfer pada tahun 2012 silam. Seperti yang kita ketahui, pemain asal Prancis itu kemudian berkembang menjadi bintang di Serie A dan itulah mengapa dia tampak begitu meyakinkan, United melihat celah lalu merekrutnya kembali, dan Pogba akhirnya di datangkan ke rumah lamanya dengan mahar senilai 89 juta pounds.

Angka sebesar itu mula-mula tak masalah, ya itu semua demi mengamankan layanan salah satu gelandang tengah paling berbakat itu. Namun, ada banyak hal-hal yang belum berjalan sesuai rencana sejak Pogba kembali ke Manchester United.

Narasi seputar performa Pogba, dan hubungannya dengan manajemen United, serta ambisinya untuk meninggalkan klub untuk kedua kalinya akhir-akhir ini jadi perbincangan hangat, dan tampak makin dominan selama lima tahun kariernya di Old Trafford.

Semua narasi di atas, rasa-rasanya lazim sebab mengingat performa Pogba yang makin biasa-biasa saja bagi pemain dengan kualitas dan label harga yang menggantung di pundaknya.

Sebagai bukti, Pogba telah melewatkan 66 pertandingan karena cedera, dan itu berarti dia telah menyingkir dari lapangan hijau selama 405 hari.

Otomatis kalau kita tarik ke urusan gaji, Pogba dengan gaji 290 ribu pounds per minggu telah mendapatkan total 16,7 juta pounds selama dia absen di United.

Sebab begitulah aturannya yang berlaku. Klub masih punya tanggungan untuk menggaji pemain meski si pemain dalam keadaan cedera. Dalam lima musim terakhir, nominal yang diterima Pogba dilaporkan lebih banyak daripada pemain Liga Premier lainnya

Memang, menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Bonusfinder , yang menggunakan data yang diperoleh dari Transfermarkt dan Spotrac , Pogba menduduki posisi puncak dalam hal 'gaji yang hilang' untuk seorang pemain saat cedera terhitung sejak awal musim 2016/17.

Pengeluaran 16,7 juta pounds menempatkannya jauh di atas Kevin De Bruyne di tempat kedua, sementara Andy Carroll yang cedera abadi duduk di urutan ketiga dalam peringkat.

Jack Wilshere, Benjamin Mendy, Alex Oxlade-Chamberlain dan Joel Matip, sekelompok pemain yang semuanya tampaknya menghabiskan lebih banyak waktu untuk cedera daripada fit, semuanya masuk dalam 20 besar.

Menariknya, Zlatan Ibrahimovic berada di peringkat ke-7 meski hanya menghabiskan waktu kurang dari dua tahun bersama United antara Juli 2016 dan Maret 2018.

Pemain asal Swedia yang legendaris itu memperoleh hampir 9 juta pounds di sela-sela cederanya di United, angka itu menempatkannya di atas Vincent Kompany dan Santi Cazorla.

Jika Anda penasaran lihatlah peringkat lengkapnya dalam urutan menurun di bawah ini:

20. Jack Wilshere | 6,3 juta Pounds
19. Mesut Ozil | 7.01m Pounds
18. Harry Kane | 7,02 juta Pounds
17. Luke Shaw | 7,3 juta Pounds
16. Erik Lamela | 7,4 juta Pounds
15. Alexis Sanchez | 7,58 juta Pounds
14. Winston Reid | 7,587 juta Pounds
13. Joel Matip | 7,82 juta Pounds
12. Connor Wickham | 7,86 juta Pounds
11. Alex Oxlade-Chamberlain | 8,4 juta Pounds

10. Vincent Kompany | 8,6 juta Pounds
9. Santi Cazorla | 8,8 juta Pounds
8. Benjamin Mendy | 8,94 juta Pounds
7. Zlatan Ibrahimovic | 8,97 juta Pounds
6. Mamadou Sakho | 9,3 juta Pounds
5. Marcos Rojo | 9,9 juta Pounds
4. Sergio Aguero | 11,3 juta Pounds
3. Andy Carroll | 11,51 juta Pounds
2. Kevin De Bruyne | 11,56 juta Pounds
1. Paul Pogba | 16,7 juta Pounds