Kisah Hulk Bungkam Hinaan dengan Tendangan Berkecepatan 108 Km/jam

"Tendangan itu diberikan karena hinaan rasis. Pendukung lawan pun terdiam."

Viral | 31 March 2021, 05:05
Kisah Hulk Bungkam Hinaan dengan Tendangan Berkecepatan 108 Km/jam

Libero.id - Givanildo Vieira de Sousa atau yang akrab disapa Hulk, adalah salah satu pesepakbola terbaik yang pernah dimiliki oleh Brasil. Dengan postur badan yang besar, kecepatan berlari yang bagus ditompang dengan tendangan roket yang luar biasa, Hulk sering kali menjadi ancaman nyata untuk para penjaga gawang.

Pada 2012 saat Hulk masih bermain untuk FC Porto, ia sukses membungkam penggemar Benfica yang melecehkannya secara rasial dengan tendangan roket yang luar biasa. Pada awal pertandingan yang digelar di Estadio da Luz pada pekan ke-21 Liga Primeira , Hulk menjadi sasaran nyanyian rasis oleh pendukung Benfica dengan meneriaki kata ‘monyet’ dalam bahasa Portugis kepada pemain bernomor punggung 12 tersebut.

Ujaran rasisme itu terjadi saat ia  mengambil bola di sayap kanan dan menghadapi bek kiri Benfica. Hulk yang tampak hanya fokus pada bola yang ia terima dari lapangan tengah, kemudian sedikit melakukan gocekan di luar kotak penalti O Glorioso dan secara spontan langsung melepaskan tendangan roket yang sangat kencang ke dalam kiri gawang Benfica. Kecepatan, kekuatan dan pergerakan tendangan Hulk terlalu kuat serta cepat untuk ditepis oleh Arthur Moraes, dan tendangan super itu berkecepatan 108km/jam – salah satu tendangan tercepat dalam sejarah sepakbola.

Hulk merayakannya dengan rekan satu timnya dan para pendukung tuan rumah pun hanya bisa terdiam, di akhir pertandingan, anak asuh Andre Villas-Boas kemudian menang dengan skor tipis yakni 3-2 berkat gol pemain belakang Porto, Maicon yang mencetak gol melalui sundulan di menit ke-87.

Setelah pindah ke Zenit, Hulk mengatakan ia mengalami rasisme di "hampir setiap pertandingan".

"Saya harus mengatakan bahwa hampir setiap pertandingan saya melihat ini terjadi (rasisme)," uajr pria brasil kepada The Guardian.

"Dulu aku marah, tapi sekarang aku lihat ini tidak membantu, jadi aku hanya mengirim ciuman ke fans kami dan mencoba untuk tidak marah."

Setelah meninggalkan Shanghai SIPG, pemain berusia 34 tahun itu kini kembali bermain di Brasil bersama Atletico Mineiro dan memamerkan kekuatannya yang luar biasa pada debutnya dengan membuat lawanya terpental.

Menariknya, diketahui bahwa pemain berkaki kidal itu bisa menghilangkan 11 pon berat badannya hanya dalam waktu 90 menit dan membutuhkan "perhatian ekstra" agar pemenuhan cairan tubuhnya tetap terjaga.

"Dia (Hulk) banyak berkeringat, bukan berarti dia buruk," ujar fisioterapis Atletico Mineiro, Roberto Chiari kepada talkSPORT.

“Faktanya, atlet yang banyak berkeringat menggunakan mekanisme yang paling efisien untuk menghilangkan panas tubuh, yaitu melalui keringat. Keringat ini, ketika menguap, memungkinkan atlet untuk menurunkan panas tubuh dengan cara yang lebih efisien. Jadi, kehilangan banyak berat badan. dengan dehidrasi melalui keringat bukanlah masalah. itu hanya mengharuskan kita memberi perhatian ekstra pada hidrasi.”

"Tukang pijat kami, yang berada di sebelah lapangan, sudah tahu bahwa di setiap istirahat dalam latihan, pemain pertama yang harus menerima air atau isotonik adalah Hulk, karena dia akan sering mengalami dehidrasi," jelasnya.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network