8 Klub yang Terbanyak Meminjamkan Pemain, Peringkat 1 Sebar 49 Pemain

"Ternyata Chelsea tak masuk daftar ini. Peringkat pertama meminjamkan 49 pemain!"

Feature | 15 March 2021, 14:48
8 Klub yang Terbanyak Meminjamkan Pemain, Peringkat 1 Sebar 49 Pemain

Libero.id - Selain transfer permanen, salah satu cara untuk mendapatkan pemain di sepakbola profesional adalah dengan meminjam. Ada sejumlah perjanjian yang harus ditandatangani klub dan pemain agar sesuai regulasi.

Ada banyak alasan terjadinya peminjaman pemain. Paling umum adalah prospek pemain muda akan dipinjamkan ke klub di liga yang lebih rendah untuk mendapatkan pengalaman tim utama. Dalam hal ini, klub induk dapat terus membayar gaji pemain secara penuh atau sebagian.

Beberapa klub memasang pengaturan formal dengan klub di tempat peminjaman untuk tujuan ini. Contohnya, Manchester United dan Royal Antwerp, Arsenal dan Beveren, atau Chelsea dan Vitesse.

Di liga lain seperti Serie A atau Ligue 1, beberapa tim kecil memiliki reputasi sebagai "klub pertanian" (farm club) karena secara teratur mengambil pemain, terutama pemain yang lebih muda, dengan pinjaman dari klub yang lebih besar.

Sebuah klub dapat mengambil pemain dengan status pinjaman jika kekurangan dana transfer. Tapi, masih dapat membayar gaji, atau sebagai perlindungan sementara untuk cedera atau skorsing. Klub induk akan meminta bayaran atau klub peminjam membayar sebagian atau semua gaji pemain selama masa pinjaman.

Selain idealisme, peminjaman juga dapat kuncul karena alasan praktis. Beberapa pemain dipinjamkan karena mereka tidak senang atau berselisih dengan klub dan tidak ada klub lain yang ingin membelinya secara permanen. Biasanya, itu menjadi strategi sang pemain atau klub untuk menemukan pembeli tetap.

Berikut ini ada 8 klub sepakbola versi Transfermarkt, yang meminjamkan minimal 25 pemain ke tim lain dengan berbagai alasan:


8. Lokomotiva Zagreb  (25 pemain, 1,8 juta euro)

Lokomotiva Zagreb adalah klub dari Kroasia yang musim lalu menjadi runner-up Prva HNL, yaitu kompetisi kasta tertinggi Kroasia. Klub yang pernah meminjam Hambali Tolib dari Persela Lamongan itu memiliki banyak pemain yang dipinjamkan ke klub lain.  Jumlahnya, 25 orang. Mayoritas pemain muda dengan nilai 1,8 juta euro.


7. Tombense  (25 pemain, 5,78 juta euro)

Meski bermain di kasta ketiga kompetisi Brasil, bukan berarti Tombense tidak memiliki hak untuk meminjamkan pemain ke klub lain. Klub dari negara bagian Minas Gerais itu memiliki 25 pemain yang dipinjamkan ke klub lain. Semuanya dipinjamkan ke sesama klub Brasil dengan nilai total 5,78 juta euro.


6. Trabzonspor (26 pemain, 5,63 juta euro)

Trabzonspor tidak masuk kategori tim besar di sepakbola Turki layaknya Galatasaray, Besiktas, atau Fenerbahce. Tapi, untuk urusan membina pemain muda, klub yang terakhir kali juara liga pada 1983/1984 itu selangkah lebih maju dari tiga tim besar asal Istanbul itu.

Mereka dikenal di Turki sebagai klub yang mendidik pemain mentah untuk dipinjamkan ke klub lain dan dijual dengan harga tinggi. Selain pemain lokal Turki, ada juga beberapa pemain import daei Afrika, Amerika Selatan, hingga Eropa Tengah. Musim ini, Trabzonspor meminjamkan 26 pemain dengan nilai 5,63 juta euro.


5. Genoa (30 pemain, 30,5 juta euro)

Untuk urusan meminjamkan pemain, tidak ada yang bisa mengalahkan klub Italia. Di sana, mereka memiliki istilah "kepemilikan bersama", yaitu pemain yang dimiliki lebih dari satu klub. Karena itu, dalam daftar 10 besar, ada 6 klub Serie A. Bahkan, di posisi 1-5, semuanya tim dari Negeri Pizza.

Kita mulai dari Genoa. Klub yang berbasis di Stadio Luigi Ferraris tersebut punya 30 pemain yang musim ini harus dipinjamkan ke klub lain. Nominal totalnya, 30,5 juta euro.

Bagi mereka, meminjamkan pemain seperti berjudi dan sudah menjadi tradisi puluhan tahun. Jika pemain itu tampil bagus saat peminjaman, manajemen akan segera memasang label jual. Contoh yang paling terkenal adalah Diego Milito dan Thiago Motta. Milito dipinjamkan ke Real Zaragoza sebelum dijual ke Inter Milan bersama Motta.


4. Inter Milan (31 pemain, 111,58 juta euro)

Libero.id

Kredit: instagram.com/radja_nainggolan_l4

Inter Milan memiliki banyak pemain yang dipinjamkan? Cukup masuk akal. Sebagai klub besar, I Nerazzurri selalu menjadi tujuan pemain-pemain dari banyak negara. Masalahnya, tidak semuanya sukses sehingga meminjamkan ke klub lain menjadi hal paling tepat.

Selain itu, Inter juga termasuk klub Eropa dengan akademi sepakbola terbaik. Setiap tahun, mereka memiliki pemain junior baru yang siap bergabung dengan skuad senior. Tapi, berhubung skuad utama terbatas, maka meminjamkan pemain ke tim lain tidak bisa dihindarkan.

Jika ditotal, baik di musim panas 2020 atau musim dingin 2021, Inter memiliki 31 pemain yang dipinjamkan ke klub lain di dalam maupun luar Italia. Nominal mereka mencapai 111,58 juta euro.

Dalam barisan pemain pinjaman itu terdapat sejumlah nama populer. Contohnya, Radja Nainggolan dan Sebastiano Esposito. Nainggolan sekarang berseragam Cagliari, sementara Esposito membela Venezia. Bagi Nainggolan, itu peminjaman kedua setelah musim lalu juga membela Cagliari. Sementara Esposito sebelumnya dipinjamkan ke SPAL.

Selain kedua pemain, ada pula Xian Emmers ke Almere City, Valentino Lazaro (Borussia Moenchengladbach), Michele di Gregorio (Monza), Antonio Candreva (Sampdoria), Eddie Salcedo (Hellas Verona), dan masih banyak lagi lainnya.


3. Fiorentina (32 pemain, 118,55 juta euro)

Fiorentina punya 32 pemain yang dipinjamkan ke klub lain pada musim ini dengan nilai total 118,55 juta euro. Salah satu pemain top yang harus dipinjamkan ke Juventus adalah Federico Chiesa. Putra Enrico Chiesa itu memiliki harga 40 juta euro plus 10 juta euro dengan variasinya. Saat ini, dia dipinjam La Vecchia Signora hingga 30 Juni 2021.

Jika melihat performa bersama Juventus, kemungkinan besar Chiesa akan dipermanenkan statusnya. Faktanya, dari 20 pertandingan Serie A yang diikuti, dia memproduksi 6 gol. Sementara di kompetisi Eropa, Chiesa menceploskan 4 gol dari 8 pertarungan. Sayang Juventus gagal di babak 16 besar Liga Champions.

"Sejujurnya, saya tidak mengharapkan dampak seperti itu. Dia memiliki kepribadian hebat. Dia kuat dalam situasi satu lawan satu, dia mencetak banyak gol. Saya yakin dia masih bisa berkembang. Normalnya, mereka mempermanenkan statusnya," kata Legenda Italia, Gianluca Zambrotta, tentang Chiesa, dilansir Football Italia.


2. Sassuolo (33 pemain, 47,25 juta euro)

Libero.id

Kredit: instagram.com/edoardogoldaniga

Sejak promosi ke Serie A, 8 musim lalu, Sassuolo meniru langkah Genoa dalam bisnis jual-beli pemain. Mereka mengirimkan banyak pemandu bakat untuk memantau pemain-pemain muda di beberapa akademi sepakbola di Eropa, Afrika, dan Amerika Selatan. Pemain-pemain itu didatangkan ke Italia, dipinjamkan ke klub lain, dan dijual dengan harga mahal.

Jika ditotal, Sassuolo meminjamkan 33 pemain. Tapi, dengan nilai yang cukup minim, yaitu 47,25 juta euro. Pemain termahal yang dipinjamkan adalah Gianluca Scamacca dengan 8 juta euro. Dia akan bermain di Genoa hingga 30 Juni 2021.

Ada lagi Davide Frattesi ke Monza, Khouma Babacar (Alanyaspor), Giangiacomo Magnani (Hellas Verona), Federico di Francesco (SPAL), Claud Adjapong (Lecce), Luca Mazzitelli (Pisa), Marco Sala (SPAL), Edoardo Goldaniga (Genoa), Enrico Brignola (Frosinone), Jens Odgaard (Pescara), dan masih banyak lagi.


1. Atalanta Bergamo (49 pemain, 84,9 juta euro)

Tanpa disadari, Atalanta Bergamo bukan hanya menjelma menjadi klub yang mengejutkan di Italia dalam beberapa tahun terakhir. La Dea ternyata juga memiliki kebiasaan meminjamkan pemain ke klub lain. Sepanjang musim ini, mereka punya 49 pemain yang dipinjamkan ke klub lain. Nominalnya, 84,9 juta euro.

Tidak ada pemain terkenal di skuad Atalanta yang dipinjamkan ke klub lain. Mayoritas adalah pemain muda yang dibeli dari klub lain dan dimatangkan di akademi. Ada pula beberapa pemain senior yang gagal mendapatkan tempat di tim inti dan memilih bermain di klub lain.

Dalam barisan ini ada Andreas Cornelius yang dipinjamkan ke Parma, Davide Bettella (Monza), Ebrima Colley (Hellas Verona), Lennart Czyborra (Genoa), Arkadiusz Reca (Crotone), serta beberapa nama lainnya.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network