Libero.id - Kemenangan Inter Milan 3-0 atas AC Milan Minggu malam tidak lepas dari sumbangsih kiper Samir Handanovic. Dia berhasil melakukan tiga penyelamatan tak mungkin dalam kurun satu menit.
Penyelamatan pertama dari sundulan Zlatan Ibrahimovic menyambut sepak pojok. Penyelamatan kedua kembali menggagalkan sundulan Ibrahimovic menyambut umpan silang Alexis Saelemaekers. Penyelamatan ketiga menghalau tendangan Sandro Tonali. Triple saves!
Inter kini unggul empat poin dari rival sekota AC Milan di Serie A, dengan Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez (2) mencetak gol dalam kemenangan 3-0 untuk tim Antonio Conte.
Hanya butuh lima menit bagi Inter untuk mencetak gol pertama, dengan Lukaku akhirnya berhasil menemukan Lautaro di dalam kotak penalti dan dengan sundulan pemain Argentina itu melewati Gianluigi Donnarumma.
Meskipun kedua tim memiliki peluang di sisa babak pertama, AC Milan yang tampil menonjol di awal babak kedua. Saat itulah Samir Handanovic harus melakukan tiga penyelamatan hebat untuk menggagalkan upaya Zlatan Ibrahimovic, serta menghentikan tembakan Sandro Tonali. Whoscored.com memberikan rating 9,31 untuk Handanovic sekaligus menjadi man of the match.
Setelah melewati badai itu, Inter kemudian menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-57 saat umpan Ivan Periic berhasil disambut Lautaro.
Hanya sembilan menit kemudian, skor menjadi 3-0 saat Lukaku melaju ke depan dan menyelesaikan dengan baik lewat tendangan keras kaki kiri untuk membuat keunggulan Inter dalam pertandingan semakin telak.
Keunggulan mereka di puncak klasemen juga telah berkembang sekarang, karena Nerazzurri kini unggul empat poin atas AC Milan. Inter kini memburu Scudetto pertama mereka sejak 2009/10.
"Kami tidak melakukan yang terbaik dalam tiga pertandingan terakhir dan kami tahu kami bisa melakukan sesuatu yang lebih. Kami minta maaf atas kekalahan hari ini, tapi pertandingan buruk adalah melawan Spezia, bukan yang ini. Kami mencoba memberikan yang terbaik hari ini,” kata pelatih Milan Stefano Pioli.
"Kami adalah satu-satunya tim yang memainkan play-off Liga Eropa, kami mengalami beberapa cedera dan beberapa pemain bermain terlalu banyak. Itu normal, kami tahu musim ini akan sulit dan itulah mengapa kami harus senang dengan apa yang telah kami lakukan sejauh ini.”
"Itu adalah minggu yang sulit, yang terburuk musim ini. Kami ingin lolos ke tahap berikutnya di Liga Europa dan kemudian kami akan fokus lagi ke Serie A."
Opini