7 Klub Sepakbola Terlama Tidak Degradasi, Peringkat 1 Selama 130 Tahun

"Di Jerman ada 7 tim tidak pernah terdegradasi dari Bundesliga. Tapi daftar ini memuat rekor mencengangkan. 7 tim lebih dari 100 tahun tanpa terdegradasi."

Feature | 10 February 2021, 08:07
7 Klub Sepakbola Terlama Tidak Degradasi, Peringkat 1 Selama 130 Tahun

Libero.id - Selain jumlah gelar juara, status sebagai klub yang tidak pernah terdegradasi dalam waktu lama juga bisa menjadi kebanggaan bagi klub maupun suporternya. Apalagi jika hal itu berlangsung lebih dari 100 tahun.

Ada banyak kasus di sepakbola internasional bahwa sebuah klub telah bermain di lebih dari satu kompetisi papan atas. Karena itu, ada kemungkinan tim terdegradasi pada satu titik dalam sejarah mereka. Tapi, belum melakukannya dalam kompetisi yang mereka ikuti saat ini.

Ini terjadi pada beberapa tim di negara-negara tempat sepak bola dimainkan di liga regional sebelum pembentukan liga nasional terpadu. Di negara-negara tersebut, juara nasional sebelumnya diumumkan melalui turnamen play-off antara tim yang lolos melalui turnamen regional mereka.

Di Jerman misalnya, tujuh tim tidak pernah terdegradasi dari Bundesliga (beberapa bergabung baru-baru ini). Tapi, tiga dari mereka didepak dari Oberliga (kompetisi sebelum Bundesliga). Hamburg bermain terus menerus di level atas sepakbola Jerman dari akhir Perang Dunia I hingga 2018.

Lalu, di Belanda, sepakbola dulu diselenggarakan di kompetisi regional juga. Eredivisie bersatu lahir pada 1956 dan empat tim terus bermain di tingkat nasional tertinggi ini sejak saat itu.

Dalam daftar ini terdapat klub yang bermain di level tertinggai tanpa turun kasta selama lebih dari 100 tahun sejak kompetisi nasional diikuti hingga waktu terdegradasi.

Berikut ini peringkat 7 klub yang paling lama bertahan di kompetisi sepakbola kasta tertinggi negaranya:


7. Nacional (119 tahun, 115 musim)

Libero.id

Kredit: instagram.com/nacional

Club Nacional de Football adalah klub olahraga dari Uruguay, yang didirikan pada 14 Mei 1899 di Montevideo, sebagai hasil dari perpaduan antara Uruguay Athletic Club dan Montevideo Fútbol Club. Meski fokus utamanya sepakbola, Nacional juga memiliki klub bola basket, futsal, tenis, sepeda, bola voli, hingga catur.

Ketika Primera Division Uruguay didirikan pada 1900, Nacional tidak langsung ambil bagian. Mereka baru bergabung pada 1901 setelah sempat berkompetisi di Argentina. Sejak saat itu, Nacional tidak pernah turun kasta selama 115 musim. Mengapa hanya? Karena ada liga yang tidak selesai atau gagal digelar dengan berbagai alasan.

Hingga musim ini, Nacional telah memiliki 47 trofi Primera Division. Mereka juga menjuarai Copa Libertadores dan Piala Intercontinental 3 kali.


6. Penarol (120 tahun, 116 musim)

Club Atletico Penarol adalah rival domestik Nacional di Uruguay. Mereka memiliki 50 gelar juara dan 41 runner-up. Yang membedakan dengan Nacional adalah Penarol bergabung dengan sejak 1900 atau 116 musim tanpa turun kasta ke Segunda Division, termasuk saat masih bernama CURCC (Central Uruguay Railway Cricket Club). Klub ini lahir pada 28 September 1891.


5. Glasgow Rangers (122 tahun, 115 musim)

Libero.id

Kredit: instagram.com/rangersfc

Rangers Football Club adalah klub sepakbola profesional Skotlandia yang berbasis di distrik Govan di Glasgow dan bermain di Liga Premier Skotlandia. Meski bukan nama resminya, klub dikenal sebagai Glasgow Rangers.

Lahir pada 1872, Rangers merupakan klub sepakbola tertua keempat di Skotlandia. Mereka sudah ambil bagian sejak kompetisi pertama kali dilgelar pada 1890 dengan label Scottish Football League. Jika ditotal, Rangers memiliki 54 gelar liga, termasuk kompetisi edisi perdana pada 1890/1891.

Sayang, Rangers sempat kehilangan status elite setelah dipaksa turun kasta ke Divisi III 2012/2013. Itu terjadi karena Rangers dinyatakan bangkrut dan kehilangan lisensi klub profesionalnya. Itu mengakhiri 122 tahun dan 115 musim mereka di kompetisi kasta tertinggi Skotlandia.

Tapi, mereka memulai lagi dari awal. Rangers kembali ke kasta tertinggi pada 2016/2017 dan bertahan hingga musim ini, meski belum pernah menjuarai liga lagi. Gelar terakhir mereka hadir pada 2010/2011 atau 2 musim sebelum dipaksa turun kasta. Jika ditotal, Rangers punya 54 gelar juara liga atau menjadi yang paling banyak.


2. Linfield (130 tahun, 119 musim)

Linfield Football Club adalah klub sepakbola profesional yang berbasis di Belfast, Irlandia Utara, dan bermain di NIFL Premiership. Klub ini didirikan pada 1886 dengan nama Linfield Athletic Club dan ikut kompetisi kasta tertinggi sejak 1890 atau sejak NIFL pertama kali didirikan.

Hingga musim 2019/2020, Linfield belum pernah terdegradasi. Mereka juga men jadi klub yang paling banyak juara dengan 54 kali dan 23 sisanya runner-up.
     

2. Glentoran FC (130 tahun, 119 musim)

Libero.id

Kredit: instagram.com/glentoranfootballclub

Glentoran Football Club adalah klub sepakbola profesional Irlandia Utara yang bermain di NIFL Premiership. Klub ini didirikan pada 1882 da sudah mengikuti kompetisi kasta tertinggi sejak 1890. Mereka punya 23 gelar liga dan 23 runner-up. Itu menjadikan Glentoran klub tersukses kedua di Irlandia Utara setelah Linfield.


2. Cliftonville FC (130 tahun, 119 musim)

Cliftonville Football and Athletic Club adalah klub sepakbola profesional Irlandia Utara yang bermain di NIFL Premiership. Klub ini didirikan pada September 1879 oleh John McAlery di pinggiran Cliftonville di Belfast Utara. Mereka adalah klub sepakbola tertua di Irlandia dan merayakan hari jadinya yang ke-140 pada 2019. Tapi, Cliftonville hanya punya 5 trofi liga.


1. Glasgow Celtic (130 tahun, 123 musim)

Libero.id

Kredit: instagram.com/celticfc

The Celtic Football Club merupakan tim sepakbola profesional Skotlandia yang berbasis di Glasgow dan bermain di Liga Premier Skotlandia. Klub ini didirikan pada 6 November 1887 dengan tujuan untuk mengentaskan kemiskinan pada populasi imigran Irlandia di East End, Glasgow.

Ketika Liga Sepakbola Skotlandia (SFL) diresmikan pada 30 April 1890, Celtic sudah ambil bagian. Bahkan, mereka termasuk pioner dan pendiri liga bersama 10 klub lain, yaitu Abercorn, Cambuslang, Cowlairs, Dumbarton, Heart of Midlothian, Rangers, Renton, St Mirren, Third Lanark, dan Vale of Leven.

Beda dengan Rangers yang dipaksa degradasi karena krisis keuangan, Celtic tetap langgeng hingga akhir musim 2019/2020. Bahkan, mereka menjadi klub yang punya banyak piala, yaitu 51 kali. Jumlah itu hanya tertinggal 4 gelar dari Rangers.

Celtic juga punya 40 Piala Skotlandia dan 19 Piala Liga. Untuk kompetisi internasional, Celtic menjuarai Piala Eropa (Liga Champions) 1966/1967 dan runner-up 1969/1970. Mereka juga menjuarai Piala UEFA 2002/2003 serta menjadi runner-up Piala Intercontinental 1967.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network