Libero.id - Tampaknya didikan Cristiano Ronaldo pada putra sulungnya, Cristiano Ronaldo Jr benar-benar mendalam. Megabintang asal Portugal itu telah menanamkan kecintaan pada sepak bola sejak dini pada sang anak.

Ronaldo ingin anaknya melanjutkan reputasi yang telah ia bangun. Dan tampaknya atas segala usaha yang ia lakukan, sejauh ini bisa dibilang Ronaldo berhasil.

Cristiano Jr hampir selalu menemani ayahnya di setiap laga. Tapi karena kondisi pandemi bocah 10 tahun itu semen waktu menyaksikan ayahnya dari layar kaca.

Dan kegembiraan jelas terlihat saat Cristiano Ronaldo mengantongi dua gol dalam kemenangan Juventus atas Inter Milan di ajang Super Coppa Italia pada Selasa malam (03/02/21) yang lewat.

Mendapati ayahnya menceploskan bola, Cristiano Jr lantas melompat kegirangan seolah ikut merayakan gol ayahnya. Momen itu diabadikan istri Ronaldo, Georgina Rodriguez dalam instastory Instagramnya.

Inter Milan lebih dulu memimpin lewat gol Lautaro Martinez di menit 9. Laga memasuki menit 25 dan Juan Cuadrado dijatuhkan di kotak penalti oleh Ashley Young dan itu memberikan kesempatan kepada Ronaldo untuk menyamakan kedudukan dari titik penalti.

Derby d'Italia makin berjalan seru. Jual beli serangan dilancarkan kedua tim. Tapi dewi Fortuna memihak kesebelasan Ronaldo. Juve memimpin sepuluh menit kemudian dan lagi-lagi aktor utamanya adalah Ronaldo.

Untuk kedua kalinya, Georgina memposting momen Cristiano Jr merayakan kegembiraan atas kehebatan ayahnya.

Kemenangan itu membawa angin segar bagi Juventus untuk melaju ke final Coppa Italia. Leg kedua bakal dijadwalkan di Turin pada pekan depan.

Ronaldo dan Cristiano Ronaldo Jr

Pada Agustus 2018 , segera setelah ayahnya bergabung dengan Juventus, Cristiano Jr menandatangani kontrak dengan akademi raksasa Serie A tersebut.

Ayah dan anak ini kompak dan sering memposting video latihan mereka. Mantan bintang Real Madrid dan Manchester United itu mengaku ingin melihat anak sulungnya mengikuti jejaknya, dan untuk itulah ia mengajarkan Cristiano Jr sedemikian ketat dan keras.

Pada tahun lalu Ronaldo berkata : "Kami akan melihat apakah anak saya akan menjadi pemain sepak bola yang hebat."

"Kadang-kadang saya memberi tahu putra saya untuk berendam di air dingin untuk memulihkan diri setelah berlari di treadmill dan dia berkata, 'Ayah, di sana sangat dingin'.

Bahkan saking ketatnya Ronaldo mendidik anaknya, ia kadang-kadang tak membolehkan anaknya mengonsumsi camilan.

"Kadang-kadang dia minum coke dan makan keripik dan itu membuatku kesal, dia tahu itu. Tidak apa-apa, dia baru berusia 10 tahun."