Libero.id - Pergantian pelatih yang terjadi dalam satu musim terdengar biasa. Bagaimana dalam satu musim terjadi sembilan pergantian di kursi kepelatihan.

Ya, kegilaan itu hanya terjadi di Palermo saat tim Sisilia di bawah kendali Maurizio Zamparini pada musim 2015/2016. Zamparini dianggap sosok gila karena melakukan sembilan pergantian, di mana melibatkan tujuh pelatih berbeda.

Di awal kompetisi, Palermo menunjuk Giuseppe Iachini sebagai pelatih kepala. Tak sesuai harapan, Zamparini kemudian memilih Davide Ballardini, lalu Guillermo Barros Schelotto, Fabio Vivani, Giovanni Bosi, Giovanni Tedesco, Giovanni Bosi, Giuseppe Iachini, dan terakhir Walter Novellino.

Bagaimana hasilnya? Perubahan ekstrem yang dilakukan Zamparini tak juga membuahkan hasil. Palermo masih tercecer di peringkat 16 di akhir musim Serie A 2015/2016.

Zamparini adalah seorang pengusaha Italia yang dikenal sebagai pemilik dan direktur Palermo antara 21 Juli 2002 - 27 Februari 2017 dan 4 Juli 2017 - 1 Desember 2018.

Zamparini memiliki kepentingan bisnis di beberapa bidang, dengan department store Emmezeta menjadi yang paling penting. Dia masuk ke sepakbola pada 1987, setelah membeli klub Serie C2, Venezia, menyelamatkannya dari kemungkinan kebangkrutan.

Investasinya di klub sepak bola membuat Venezia mencapai Serie A dalam beberapa tahun. Dia menjual Venezia pada 2002 untuk membeli klub Serie B, Palermo, dari ketua AS Roma, Franco Sensi, dengan tujuan membawa tim Sisilia kembali ke Serie A. Tujuan Zamparini akhirnya terwujud dengan promosi pada musim 2003/2004.

Pada April 2012 dia diskors satu tahun karena keterlibatannya dalam kepemilikan pihak ketiga. Namun, hukuman ini dipersingkat menjadi lima bulan setelah banding. Pada 27 Februari 2017, Zamparini mengundurkan diri sebagai ketua Palermo setelah 15 tahun bertugas dengan lebih dari 40 pergantian manajerial (yang terakhir adalah penunjukan Diego Lopez sebagai pelatih kepala menggantikan Eugenio Corini yang mengundurkan diri sebulan sebelumnya).

Zamparini mengumumkan telah menjual saham pengendali ke dana Anglo-Amerika. Pada 4 Juli 2017, Paul Baccaglini mengundurkan diri sebagai ketua Palermo, jatuh kembali ke tangan Zamparini.

Zamparini menyatakan bahwa dia tidak akan mencari tempat ketua setelah pengunduran diri Baccaglini. Giovanni Giammarva kemudian diangkat menjadi ketua pada November 2017. Pada 1 Desember 2018, Zamparini mengonfirmasi penjualan klub tersebut kepada perusahaan London yang tidak disebutkan namanya dengan harga simbolis sebesar 10 juta euro.

Yang jelas, Zamparini tercatat sebagai pemimpin yang melakukan pergantian pelatih paling ekstrem dalam semusim. Dia mengalahkan Youri Tielemans, pria yang bermain bersama empat pelatih berbeda dalam semusim.

Zamparini juga mengalahkan skuad Sheffield United. “Seluruh skuad Sheffield United mengalami ini selama empat bulan pada 2010/2011 dan bermain di bawah lima manajer dalam waktu kurang dari setahun,” tulis Darren White.

Sheffield memulai musim dengan Kevin Blackwell yang bertanggung jawab pada 8 Agustus 2010. Dia diberikan tanggung jawab setelah dua pertandingan dan asisten Gary Speed kemudian mengambil alih.

Pada bulan Desember, Speed berangkat untuk mengelola Wales dan John Carver menjadi pelatih selanjutnya untuk tiga pertandingan sebelum diambil alih Micky Adams.

Tidak mengherankan, dengan semua pergolakan ini Sheffield terdegradasi dan Adams dipecat. Danny Wilson kemudian diangkat pada Juni. Pertandingan pertama Sheffield di bawah Wilson pada 6 Agustus 2011. Jadi begitulah. Setiap pemain dengan Blades musim itu bermain di bawah lima manajer dalam waktu kurang dari setahun.

Sembilan Pergantian Palermo

Pelatih Durasi
Giuseppe Iachini (sampai 10 November 2015)
Davide Ballardini (10 November 2015-11 Januari 2016)
Fabio Viviani (caretaker) (11 Januari 2016-26 Januari 2016)
Giovanni Tedesco (26 Januari 2016-10 Februari 2016)
Giovanni Bosi (10 Februari 2016-15 February 2016)
Giuseppe Iachini (15 Februari 2016-10 Maret 2016)
Walter Novellino (10 Maret 2016-11 April 2016)
Davide Ballardini (12 April 2016)
Giovanni Bosi