Kisah Lucas Piazon 10 Tahun Bertahan di Chelsea Meski Hanya Dimainkan 3 Kali

"Ekspektasi terhadap dia begitu tinggi. Dipandang sebagai salah satu penerus Ronaldinho."

Biografi | 07 January 2021, 13:39
Kisah Lucas Piazon 10 Tahun Bertahan di Chelsea Meski Hanya Dimainkan 3 Kali

Libero.id - Masih ingat dengan pemain bernama Lucas Piazon? Ya benar, pemain muda asal Brasil yang sempat digadang-gadang bakal menjadi penerus Ronaldinho itu kini bermain untuk kesebelasan asal Portugal, Rio Ave dan tampaknya tidak akan lama lagi meninggalkan Chelsea.

Setelah tiga pertandingan bersama The Blues, tujuh masa pinjaman dan patah kaki, kontrak Piazon akhirnya akan diputus oleh manajemen klub untuk memastikan kepindahan permanen di tempat lain.

Pemain berusia 26 tahun tersebut telah menghabiskan 18 bulan dengan status pinjaman di Rio Ave tetapi kesepakatan sementara itu sekarang akan dihentikan, dengan tiga klub sejauh ini menyatakan minat mengontraknya.

Kembali lagi pada tahun 2011, ketika Piazon tiba di London Barat sebagai remaja bertalenta dari Sao Paulo yang dibebankan banyak ekspektasi oleh pengamat sepak bola.

Pizaon dengan cepat memberikan kesan yang baik untuk manajemen tim utama saat itu, dan kurang dari satu tahun ia dipromosikan ke tim utama The Blues yang waktu itu dinakhodai oleh Andre Villas-Boas.

Setelah dua penampakan di bangku cadangan The Blues selama musim pertama itu, ia melakukan debutnya pada September 2012 di usia 18, memulai pertandingan di Piala Liga dalam kemnangan 6-0 atas Wolves, bahkan membantu gol untuk Ryan Bertrand.

Penampilan di babak berikutnya melawan Manchester United, seperti halnya debut Liga Premier Desember itu dalam kemenangan 8-0 atas Aston Villa, dengan hal-hal yang tampak menjanjikan ditunjukkan oleh gelandang serang Brasil tersebut.

Tetapi setelah menandatangani kontrak dengan Malaga dengan status pinjaman pada Januari 2013, Piazon tidak akan pernah tampil untuk Chelsea lagi. Setelah 14 penampilan tanpa gol untuk Los Albicelestes, Piazon langsung dipinjamkan lagi oleh Chelsea ke tim asal Belanda, Vitesse. Bersama The Vitas, ia mengantongi 11 gol dan delapan assist dalam 31 penampilan di semua kompetisi, tetapi itu tidak cukup untuk membuat namanya masuk ke tim utama The Blues.

Piazon melanjutkan masa peminjamannya dengan bermain untuk Eintracht Frankfurt selama satu tahun sebelum menemukan performa terbaiknya bersama tim London Barat, namun jelas itu bukan Chelsea tetapi Fulham. Dia juga sebelumnya melalui satu musim peminjaman di Reading.

Dalam dua musim dipinjamkan ke Craven Cottage, Piazon tampil bagus, membantu tim yang diasuh Slavisa Jokanovic promosi ke Liga Premier. Di paruh pertama musim 2018/19, Piazon sempat kembali ke Chelsea, dan secara luar biasa dimasukkan di bangku cadangan oleh Maurizio Sarri dalam kemenangan leg kedua semifinal Piala Liga melawan Tottenham Hotspur - sebelum dipinjamkan ke Chievo seminggu kemudian.

Hanya tampil 4 kali di Serie A bersama Chievo, Piazon tampaknya menetapkan pilihan hatinya di Rio Ave setelah menghabiskan 18 bulan terakhir dengan status pinjaman di Primeira Liga.

Akhirnya setelah 9 tahun bertahan di Stamford Bridge, Piazon akhirnya dapat hengkang dari Chelsea untuk selamanya dan bisa memenuhi sebagian dari janji di awal kariernya.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network