Libero.id - Sepanjang tahun 2020 Liga Premier telah menghadapi banyak tantangan. Saat Natal dan tahun baru semakin dekat, inilah waktu yang tepat bagi para penggemar sepak bola untuk merenungkan apa-apa yang telah terlewat.

Yang tak mungkin dilupakan oleh publik sepak bola tentu adalah kembalinya mahkota Liverpool setelah tiga dekade yang penantian yang melelahkan, sementara di lain sisi, nasib harus  mengucapkan selamat tinggal kepada Watford, Bournemouth dan Norwich City.

Melangkah ke musim berikutnya, para penggemar telah menyaksikan pertandingan-pertandingan paling menghibur seperti Liverpool kalah 2-7 dari Aston Villa dan Tottenham Hotspur yang menang 6-1 di kandang Manchester United.

Dengan kata lain, ada banyak hal yang bisa dibicarakan. Tapi untuk urusan topik percakapan yang lebih menarik, sudah pasti datangnya dari capaian individu tiap pemain. Berkaitan dengan hal itu situs olahraga Mirror telah menyusun daftar pendek para pemain terbaik dalam 12 bulan terakhir. Dengan kata lain, penilaian tak keluar dari performa pemain dari musim 2019-2020 dan 2020-21.

Peringkat di bawah ini muncul dari hasil vote para penggemar sepak bola  dan lebih dari 100 jurnalis. Daftar lengkapnya sekarang telah dirilis, jadi segera periksa siapa saja yang masuk dalam daftar di bawah ini:

Pemain Terbaik Tahun Ini

15. Raheem Sterling - Manchester City

Musim ini Sterling mungkin berjuang untuk mendapatkan performa terbaiknya, tetapi jangan sampai kita lupa bahwa dia membuktikan dirinya sebagai pemain sayap paling produktif di dunia selama musim 2019/20 dengan rekor mencengangkan sebanyak 31 gol.

14. Pierre-Emerick Aubameyang – Arsenal

Sekali lagi, penilaian yang harus Anda bayangkan lebih berkaitan dengan musim lalu daripada kampanye saat ini, maka tak mengherankan jika Auba masuk dalam daftar. Aubameyang mencetak 22 gol liga dari 36 penampilan, dengan catatan khusus: Arsenal tengah terseok-seok. Tentu saja apa yang dilakukan Auba sangat membantu.

13. Danny Ings – Southampton

Musim ini Ings telah menjadi aktor utama dalam kebangkitan The Saints, ia bahkan sedang berada di jalur perebutan Sepatu Emas Liga Premier, Ings sudah mengemas enam gol.

12. Harry Kane - Tottenham Hotspur

Sejauh ini  di semua kompetisi Harry Kane telah  membukukan 10 gol dan 13 assist. Jika kita menengok musim sebelumnya, catatan Kane ternyata lebih gila lagi, dimana ia membukukan 18 gol di Liga Premier.

11. Bruno Fernandes - Manchester United

Urutan 11 tampaknya agak rendah jika mengingat Fernandes hampir sendirian membalikkan nasib United, laki-laki Portugal itu jadi tulang punggung United dan menginspirasi mereka untuk finis di tempat yang hormat.  Fernandes tercatat telah 3 kali meraih penghargaan Player of The Month.

10. Trent Alexander-Arnold – Liverpool

Sungguh luar biasa untuk berpikir bahwa Alexander-Arnold mengantongi tempat di FIFA FIFPro World XI pada usia 22 tahun di belakang musim kemenangan Liga Premier di mana ia menyumbang 13 assist.

9. Jamie Vardy - Leicester City

Secara umum para pesepakbola akan mengalami penurunan performa saat usia mereka menyentuh kepala tiga. Itu artinya Vardy harusnya melambat pada usianya yang kini 33 tahun. Tapi Anda tak akan dapati hal itu, pasalnya Vardy terus saja melaju tanpa mengingat usianya. Musim lalu Vardy dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak Liga Premier, dengan catatan 23 gol. Musim ini Vardy telah mengumpulkan hampir setengah dari jumlah golnya di musim lalu.

8. Son Heung-min - Tottenham Hotspur

Sejak kedatangannya di Liga Premier Son telah mengguncang Eropa. Baru-baru ini Son berhasil memenangkan Penghargaan  FIFA Puskas Awards untuk gol solo run nya yang luar biasa saat melawan Burnley. Dan pada musim ini, di bawah kepelatihan Jose Mourinho, seorang Son Heung Min telah mencetak 14 gol dan akan terus bertambah.

7. Virgil van Dijk – Liverpool

Ada yang berani membantah bahwa Virgil van Dijk saat ini masuk dalam jajaran Bek terbaik di dunia? Musim lalu ia hampir sepenuhnya selalu dimainkan oleh Liverpool, tak berlebihan jika mengatakan 99 poin Liga Premier adalah berkat kedisiplinan Van Dijk di belakang. Musim ini sangat disayangkan dia telah absen begitu lama.

6. Sadio Mane - Liverpool

Bisa dibilang Sadio Mane adalah salah satu pemain terbaik Liverpool musim lalu, dan Mane telah mengubah dirinya dari salah satu pemain terbaik Liga Premier menjadi salah satu pemain terbaik dunia, ia mencetak 18 gol dari luar lapangan pada musim 2019/20 dan menambah 5 gol lainnya di musim ini.

5. Jordan Henderson - Liverpool

Anda hanya perlu melihat seberapa banyak momen lini tengah Liverpool kepayahan setiap kali Henderson tidak bermain, itu hanyalah salah satu cara untuk mengakui pentingnya, peran Handerson, jangan lupa Henderson adalah kapten The Reds untuk gelar liga pertama mereka dalam 30 tahun terakhir.

4. Kevin De Bruyne - Manchester City

De Bruyne telah membuktikan dirinya sebagai pemain kalem tapi menakjubkan, ia tak banyak melakukan kontroversi, karena bagi laki-laki Belgia ini, rekor 20 assist dan penghargaan Pemain Terbaik PFA musim lalu telah cukup untuk menjelaskan, dimana posisinya sebagai pesepakbola. Ya, Anda benar, De Bruyne selalu masuk dalam daftar gelandang terbaik.

3. Marcus Rashford - Manchester United

Muda dan berbahaya. Dua kata itu tampaknya tak cukup untuk mendefinisikan seorang Mracus Rashford dan gol demi gol yang ia jebloskan ke gawang lawan. Rashford tanpak seperti seorang ambisius, ketika pemain seusianya masih berjuang untuk masuk tim utama, Rashford telah menggoyang jagat sepak bola Inggris dengan 17 gol pada musim lalu, dan 5 gol sejauh ini.

2. Jack Grealish - Aston Villa

Apa yang telah dicapai Grealish dalam tim yang berjuang untuk bertahan di Liga Premier merupakan perjuanagan yang benar-benar mencengangkan, tapi musim ini Aston Villa mengawali semuanya dengan cukup baik, dimana untuk sementara waktu Grealish ikut menyumbang 5 gol.

1. Mohamed Salah (Liverpool)

Mo Salah tengah berada di jalur Golden Boot, sejauh ini Salah sudah membukukan 13 gol Liga Premier, jika ia terus mempertahankan atau meningkatkan ritme permainannya, maka catatan pencetak gol terbanyak sudah hampir pasti atas nama Salah.

Dan itu akan menjadi yang ketiga kali sejak ia bermain untuk Liiverpool. Atas semua itu, rasa-rasanya lebih dari layak untuk menetapkan Salah sebagai pemain terbaik tahun ini, tahun yang dikacaukan oleh Pandemi Covid-19. Ya, tahun 2020.