Libero.id - Sepak bola yang semakin modern membuat industri di baliknya juga semakin tidak terkendali. Ya, kita berbicara soal sosok penyuplai dana di balik pembelian yang tak masuk akal, dimana puluhan juta Poundsterling habis hanya untuk membeli satu atau dua pemain.

Contoh paling bagus adalah bagaimana Barcelona menggelontorkan dana lebih dari 200 juta Poundsterling untuk memboyong Antoine Griezmann dan Ousmane Dembele. Namun jika dibandingkan dengan pembelian yang dilakukan oleh tim Spanyol tersebut, maka tim-tim asal Liga Premier lebih tak masuk akal lagi, contoh paling bagus adalah pembelian yang dilakukan oleh Chelsea dan Mancheser City.

Tapi, pembelian mahal tak selalu menghasilkan pemain yang bagus, bahkan pembelian yang murah justru bekebalikan berkontribusi positif. Lalu pembelian apa saja yang paling efektif? Tawar-menawar yang jenius dari manajemen klub mampu meraup puluhan juta Poundsterling untuk pemasukan tim. Siapa saja pemain dengan harga murah tapi efektif? Berikut 19 daftar seperti dilansir dari givemesport.com:

1. Andrew Robertson - Hull City ke Liverpool (8 juta Poundsterling)

Tidak ada yang bisa menduga bahwa pembelian Andrew Robertson dari Hull City yang baru terdegradasi akan menjadi bek kiri terbaik dunia dan sukses memenangi Liga Champions.

2. Dele Alli - MK Dons ke Tottenham Hotspur (5 juta Poundsterling)

Kendati kini ia jarang dimainkan oleh Jose Mourinho di Tottenham, pemain muda Inggris itu tetaplah salah satuu pembelian terbaik yang penah dilakukan oleh Daniel Levy. Alli kini memiliki nilai jual sebesar 46,8 juta Poundsterling, ia bersinar bersama dengan Canelo Álvarez vs Sergey Kovalev.

3. Jimmy Floyd Hasselbaink - Boavista ke Leeds United ( 2 juta Poundsterling)

Tidak ada yang mengiara bahwa penyerang terbaik Liga Premier itu dengan harga beli 2 juta Poundstelring, Jimmy Floyd Hasslebaink akan menjadi pencetak gol mematikan untuk Atletico Madrid dan Chelsea.

4. Edwin van der Sar - Fulham ke Manchester United (2 juta Poundsterling)

Pada awal tahun 2000-an, United sedang berusaha keras untuk mencari pengganti kiper legendarisnya, Peter Schmeichel dan berkat kecermatan fergusonn, mereka menemukan talyen luar biasa denga  harga murah atas nama Edwin van der Sar.

5. Eric Cantona - Leeds United ke Manchester United (1,2 juta Poundsterling)

Dia adalah sosok yang mengubah wajah Liga Premier dan Old Trafford. Pria Prancis itu adalah salah satu pemain paling ikonik dalam sejarah sepak bola Inggris dan sukses memenangkan Liga Premier empat kali bersama Setan Merah.

6. Sol Campbell - Tottenham ke Arsenal (gratis)

Hampir tidak ada jurnalis yang muncul untuk konferensi pers Arsenal yang mengejutkan, dimana kapten Tottenham pada saat itu, Sol Campbell  memilih bergabung dengan Meriam London. Selama berseragam Arsenal, Campbell sukses memenangkan dua gelar Liga Premier dan satu final Liga Champions.

7. Sami Hyypia - Willem II ke Liverpool (2,6 juta Poundsterling)

Bukan tanpa alasan Jamie Carragher memuji Hyypia karena merevolusi pertahanan Liverpool dan pengeluaran minimal mereka terbayar pada saat ia membantu The Reds meraih treble di tahun keduanya berseragam The Reds.

8. N'Golo Kante - Caen ke Leicester City (5,6 juta Poundsterling)

Kante mungkin hanya menghabiskan satu musim di King Power, tetapi itu membuatnya memainkan peran yang tak ternilai dalam dongeng Foxes memenangkan Liga Premier dan membuat dirinya pindah dengan uang besar ke Chelsea.

9. Lucas Radebe - Kaizer Chiefs ke Leeds United (50.000 ribu Poundsterling)

Leeds hanya perlu mengeluarkan 50.000 Poundsterling untuk mendatangkan Lucas Radebe dari tanah Afrika Selatan.

10. Ole Gunnar Solskjaer - Molde ke Manchester United (1,5 juta Poundsterling)

Nyatanya Ole adalah pemain yang berperan penting saat final Liga Champions 1999 dan kini ia adalah manajer dari Setan Merah.

11. Nicolas Anelka - PSG ke Arsenal (500.000 ribu poundsterling)

Arsene Wenger menghabiskan kurang dari 1 juta Poundsterling untuk mengisi kekosongan tempat yang ditinggal Ian Wright dengan mendapatkan Nicolas Anelka.

12. David Ginola - PSG ke Newcastle United (2,5 juta Poundsterling)

Manajemen The Magpies cukup beruntung ketika mendapatkan seorang pemain seperti David Ginola  dengan hanya mengeuarkan dana sebesar 2,5 juta Poundsterling.
 
13. Patrick Vieira - AC Milan ke Arsenal (3,5 juta Poundsterling)

Tidak ada yang bisa membantah bahwa Vieira adalah gelandang terhebat Liga Premier, ia juga merupakan kapten Arsenal saat membuat sejarah 'Invincibles'. Namun di balik itu semua, proses negosiasi yang dilakukan oleh the professor lebih mengagumkan

14. Nemanja Vidic - Spartak Moscow ke Manchester United (7 juta Poundsterling)

Sebenarnya, Vidic memiliki salah satu biaya transfer tertinggi dalam list ini, tetapi itu masih terlihat sangat kecil mengingat penampilannya yang luar biasa selama 9 tahun membela Setan Merah, 5 gelar liga Premier dan satu  Liga Champions berhasil dia rengkuh bahkan ia sempat menjadi bek pertama yang dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Inggris.

15. Philippe Coutinho - Inter Milan ke Liverpool (8,5 juta Poundsterling)

Pemain termahal dalam list ini dan membuat Liverpool mendapat keuntungan besar ketika penampilan impresifnya bersama tim Merseyside resmi ini.

16. Kolo Toure - ASEC Mimosas ke Arsenal  150.000 ribu Poundsterling)

Pemain Pantai Gading itu adalah bek yang berperan penting ketika The Gunners membuat sejarah 'Invincibles', tentu dibantu dengam Henry dan Pirates.

17. Ashley Cole - Arsenal ke Chelsea (5 juta Pounsdterling+ William Gallas)

Mungkin salah satu penyesalan Arsenal adalah menjual Ashley Cole ke rival London, The Blues Chelsea. Yap, pemain Inggris itu sukses mengukuhkan dirinya sebagai bek kiri terbaik dunia dengan sukses memenangi Liga Inggris dan Liga Champions.

18. Patrice Evra - Monaco ke Manchester United (5,5 juta Poundsterling)

Debutnya mungkin tidak berbuah manis, namun saat pria Prancis itu mulai beradaptasi dengan gaya bermain sepak bola Inggris, tak yang bisa membantah bahwa ia adalah salah bek sayap terbaik pada zamannya.

19. Vincent Kompany - Hamburg ke Manchester City ( 6 juta Poundsterling)

Ditandatangani sebagai gelandang bertahan, tidak ada yang bisa menduga bahwa Kompany akan menjadi salah satu kapten Liga Premier terhebat, membawa City meraih empat gelar Liga Premier, dua di antaranya diraih secara beruntun yakni pada musim 2017–18 dan 2018–19.